DEWI MAFTUCHAH, Alur Novel Emprit Ambuntut Bedhug Karya Suparto Brata
Identitas Mahasiswa - NAMA : DEWI MAFTUCHAH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni PEMBIMBING 1 : Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd., M.Pd. - TGL UJIAN :
Judul Alur Novel Emprit Ambuntut Bedhug Karya Suparto Brata
Abstrak Emprit Abuntut Bedhug merupakan novel berbahasa Jawa. Karya sastra Jawa modern ini ditulis oleh Suparto Brata pada tahun 1963 di Surabaya. diterbitkan tahun 1963 dan dicetak ulang pada tahun Persoalan yang dimunculkan dalam novel ini adalah penemuan potongan tangan di dalam kantong oleh Jarot. Persoalan inilah yang mewarnai jalan cerita novel ini. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana alur cerita novel Emprit Abuntut Bedhug karya Suparto Brata? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur novel Emprit Abuntut Bedhug. Manfaat penelitian ini secara teoretis yaitu memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya khazanah sastra Jawa modern tentang bagaimana pemahaman alur dalam novel Emprit Abuntut Bedhug karya Suparto Brata sehingga dapat dijadikan bahan ajar apresiasi sastra di sekolah. Kegunaan secara praktis yaitu memberikan motivasi kepada para pembaca tentang pemahaman strutur novel, khususnya alur. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hakikat novel, novel detektif, dan unsur intrinsik novel detektif, khususnya alur. Teknik dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis sintetik dan pendekatan objektif. Teknik analisis sintetik digunakan untuk mengetahui unsur-unsur yang membentuk novel Emprit Abuntut Bedhug, yang salah satunya adalah alur. Pendekatan objektif digunakan karena pendekatan tersebut menekankan pentingnya karya sastra sebagai suatu keseluruhan yang bulat. Berdasarkan penelitian, novel Emprit Abuntut Bedhug dibangun atas unsur intrinsik, khususnya alur. Alur novel Emprit Abuntut Bedhug mempunyai empat komposisi kriteria yaitu (1) waktu, novel Emprit Abuntut Bedhug dikategorikan alur maju; (2) kuantitas (jumlah), novel Emprit Abuntut Bedhug dikategorikan alur ganda; (3) kepadatan, novel Emprit Abuntut Bedhug dikategorikan alur rapat; (4) isi, dikategorikan alur peruntungan. Kaidah alur dalam novel Emprit Abuntut Bedhug berisi tentang, (1) kemasukakalan, dalam novel tersebut berisi tentang nasehat; (2) surprise, dalam novel tersebut berisi tentang kejutan rasa senang, sedih, takut, dan rasa kagum; (3) suspense, dalam novel tersebut berisi tentang rasa penasaran pembaca tentang isi cerita karena cerita novel tersebut mempunyai jalan cerita yang sangat bagus sehingga dapat membuat pembaca penasaran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan novel ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar di sekolah khususnya di kalangan siswa SD/SMP/SMA.
Kata Kunci Alur,Novel, Emprit Abuntut Bedhug
Referensi Aminudin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. ————– Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru algensindo. Baribi, Raminah, Teori dan Apresiasi Prosa Fiksi. Semarang IKIP Semarang Press. Hutomo, Suripan Sadi, Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Indriani, Ratna, Cerita Detektif Dalam Sastra Jawa Modern. Yogyakarta. Pusat Balai Penelitian Bahasa. Jabrohim, dkk, Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Offset Jabrohim (ed) Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Leech, Geoffery N and Michael H. Short Style in Fiction A Linguistic Introduction to English Fictional Prose. London and New York: Longmen. Moeleong, Lezy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya. Nurgiyantoro, Burhan, Kritik Sastra. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia UNS. Noor, Redyanto, Perempuan Idaman Novel Indonesia:Erotik dan Narsistik. Semarang:Bendera (kerja sama Yayasan Adikarya IKAPI dan The Fourd Fondation). Prawiraatmadja, S Bausastra Djawa-Indonesia. Surabaja: Express dan Marfiah. Rass, J.J Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir. Jakarta : Graffity Press. Rahmanto, B Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Konisius. Ratna, Nyoman Kutha Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Yayasan Paramalingua. Sumardjo, Jakarta dan Saini KM, Apresiasi Kesastraan. Jakarta: Gramedia. Sudjiman, Panuti, Memeahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Suharianto, Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta. Teeuw, A, Membaca dan Manilai Sastra. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Hery Guntur, Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa , et. al Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Wellek, Rene dan Aussti Warren Teori Kesusastraan (Terjemahan Melani Budianto), Jakarta : Gramedia.
Terima Kasih