Biomonitoring Biomonitoring = Biological monitoring - adl utk memonitor populasi yg terpapar oleh bahan polutan di tempat kerja maupun lingkungannya. - dipakai sbg alat /cara yg penting & mrp metode baru utk menilai suatu dampak pencemaran lingkungan - dpt dipakai utk mengevaluasi risiko kesehatan yg berhub dg bahan polutan
Dikenal 3 jenis monitoring : Monitoring ambien utk menilai resiko kesehatan Untuk memonitor paparan eksternal dr bhn kimia utk menget berapa kadar bhn kimia di dl air, makanan, dan udara. - Risiko kes dpt diprediksi berdasarkan batas paparan lingk.
2. Monitoring Biologi dari paparan (MB paparan) 2. Monitoring Biologi dari paparan (MB paparan) - Adalah pemantauan suatu bahan yg mengadakan penetrasi ke dl tubuh dg efek sistemik yg membahayakan. - Dpt dipaki utk mengevaluasi risiko kesehatan. - Dilaksanakan dg memonitor dosis internal dr bhn kimia sbg contoh adl jumlah dosis efektif yg diserap oleh organisme 3. Monitoring Biologis dari efek ( Health Surveillance ) - Tujuan monitoring biologis dr efek adl memprediksi dosis internal utk menilai hub dg resiko kesehatan, mengevaluasi status kes dr individu yg terpapar & mengidentifikasi tanda efek negatif akibat suatu paparan, misalnya kelainan fungsi paru
Tipe Monitoring Pada Proteksi Kes.Kerja & Kes Lingkungan
UJI MONITORING BIOLOGIS Sebagaian beasar uji monitoring biologi dr paparan kimia dl industriadl mengukur bahan kimia atau hasil metabolitnya yg berada dl media viologi. Dl Praktejnya sampel biologis yg bias dipakai adl urin dan udara pernapasan. Sedangkan air susu ibu, lemak, salvina & rambut jarang dipakai sbg sampel biologis. Yg diperhatikan utk menyeleksi parameter biologis agar adekuat 1. Kondisi pengambilan sampel (berapa kali ulangan) 2. Intensitas paparan (gangguan thd tubuh) 3. Hubungan dosis respon
Uji utk mengukur bahan kimia atau metabolitnya dl media biologi dikenal 2 cara yaitu : 1. Uji selektif Utk menguji bhn kimia yg tdk mengalami bio transformasi spt bahan kima in organik Untuk bhn kimia organik, biasanya capat dimetabolisir & lebih mudah larut dl air, shg mudah dikeluarkan melalui urine atau empedu. Keuntungan samoel urine adl mudah dikumpulkan setiap saat, biasanya akhir kerja “shift” dan metabolit dl urine kurang dipengaruhi oleh paparan eksternal.
2. Uji non selektif Utk indikator non spesifik dr paparan bhn kimia, sbg contoh : a. Penentuan metabolit diazo positif di dl urine. Uji ini utk monitoring paparan aromatik amine. b. Analisis thio ether dl urine. Utk monitoringbhnkarsiogenic dan antigenic yg bersifat elektrofilik di tempat kerja. Rokok adl faktor konfounding adanya thio ether dl urine c. Penentuan aktifitas mutagenik di dl urine. Peningkatan aktifitas mutagenik di dl urine. Peningkatan aktifitas mutagenik dl urine tdp pekerja pabrik karet, pabrik baja, dan ahli anastesi serta perawat yg mengelola obat sitostatik. Pada peroko juga tdp peningkatan aktifitas mutagenik
Cara untuk menilai kualitas lingkungan 1). Analisis bakteri tanah dan air tawar 2). Analisis reproduksi cacing tanah 3). Analisis pertumbuhan dari akar tanaman 4). “Bio-assay” serangga 5). “Bio-assay” daphnia 6). “Bio-assay” ikan dengan sistem bakteri
Beberapa model yg dikenal : 1). Deteksi mortabilitas Daphnia magna Beberapa model yg dikenal : 1). Deteksi mortabilitas Daphnia magna Seberapa banyak Daphnia magna yg mati stlterpapar bhn polutan scr kronis 2). Model program komputer Untuk simulasi plankton, yaitu memprediksi efek pemakaian insektisida 3). Model Acid-Volateli-Sulfide (AVS) Utk mendeteksi toksisitas logam berat yg berada dilingkungan Metode dan model tsb utk mengidentifikasi “biomarker”. Sering terjadi bias : Bias pd waktu seleksi, kesalahan penghitungan, adanya faktor konfounding.
Biomonitoring Logam Media yg dipakai antara lain : darah/urine, jaringan tubuh, ikan, binatang invertebrata, dan tanaman perairan 1. Logam yg dpt ditemukan pd drah/urine, al : - Cadmium (Cd) - Zat besi (Fe) - Mangan (Mn) - Tembaga (Cu) - Merkuri (Hg) - Zinc (Zn) 2. Logam berat di atmosfer ditemukan pd jaringan burung, al : - Pb, Cd, Arsen, Hg. Logam berat tsb berasal dr pabrik pengeklasan logam dan scr tdk langsung burung memakan serangga yg terkontaminir oleh logam berat. Tempat akumulasi logam berat di dl tubuh burung terletak pd jaringan dan bulu burung.
3. Logam berat diperairan yg ditemukan pd ikan, al :. Cr,. Cu, Pb, Zn 3. Logam berat diperairan yg ditemukan pd ikan, al : Cr, Cu, Pb, Zn. Logam tsb akan meningkat kadarnya apbl ada peningkatan (BOD) di perairan. 4. Logam berat di perairan yg ditemukan pd binatang inevrtebrata, al (Cr, Cu, Pb, Cd, Cobalt/Co, Ni). Adanya logam berat tsb pd tubuh invertebrata mrp indikator tercemarnya lingkungan. 5. Tanaman perairan & tn darat dpt dipakai sbg biondikator dr ling yg terkontaminasi oleh logam berat. Pabrik pengecoran besi yg mengeluarkan bhn pencemaran udar logam berat dpt dideteksi pd tn dg analisis”Neutron Activation Analysis” Pinus dpt dipakai sbg bionindikator utk logam brt Pb, Cd, Zn, As.
Vegetasi perairan spt phytoplankton dpt dipakai sbg biondikator untuk logam berat Cu, Cd, dan Zn. Efek logam berat thd komunitas mikrobiologi dr ekosistem perairan, al berkurangnya jumlah populasi bakteri dan meningkatnya toleransi thd tembaga. Indikator adanya logam berat Cd di dl perairan, ditunjukkan adanya : a. Diversitas komunitas protozoa b. Densitas populasi protozoa c. Bio mass protozoa
Biomonitoring Zat Organik Akumulasi zat organik pd bbrp sp mamalia mrp bio-indikator yg potensial utk mendeteksi pencemaran lingkungan,al : 1. Perubahan non protein slfhidril pd sel liver dr tikus sbg indikator terpapar oleh pestisida 2. Meningkatnya bilirium pd tikus, menunjukkan adanya paparan oleh Tri Nitro Toluen (TNT) 3. Terdpt hub antara pencemar lingk dg Poly Chorinated Bifhenyl (PCB), dioxin dan furan pada manusia 4. Terdapatnya dioxin, furan, PCB, DDE dan Lindane pd telur burung sbg indikator tercemarnya lingkungan oleh zat organik 5. Terakumulasi PCB, pestisida & bhn anthropogenik pd tubuh ikan sbg indikator tercenarnya ekosistem perairan. 6. Meningkatnya aktifitas “Mixed Function Oxidase” (MFO) pd ikan di sungai yg tercemar oleh bhn organik, PAH, Dioxin dan PCB