ADAPTASI FISIOLOGIS BATASAN :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

Pengertian Air Payau Air Payau adalah campuran antara air tawar dan air asin yang memiliki ciri, jika kandungan kadar garam yang terkandung dalam satu.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
FAKTOR PEMBATAS.
Bab 5. Azas Faktor Pembatas
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
FAKTOR PEMBATAS.
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Kerusakan karena suhu rendah
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
organisme dan lingkungan
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
Karakteristik Ekologi Zona Estuari
Hewan sebagai organisme heterotrof
Sistem Osmoregulasi Ikan
SISTEM SIRKULASI.
Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
Pengenalan Lingkungan Laut dan Karakteristik Biotanya
Positive feedback Disturbance Controlled system Controlled system +
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
EKOLOGI VERTEBRATA Sukiya.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
Serapan Hara Daun.
Kesuburan Tanah.
SIFAT SIFAT DAGING.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
BAB III Kehidupan Mikroba
EKOFISIOLOGI.
AIR.
Sifat Fisik dan Kimia Air Tawar (faktor pembatas)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
E learning Kimia Pangan
Sistem peredaran darah pada manusia
TERMOREGULASI TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
SISTEM SIRKULASI.
Pengaruh Habitat Terhadap Hery Sutrawan Nurdin, S.Pi, M.Si
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
PADANG LAMUN.
02 Oktober 2017 PENGANTAR BIOKIMIA.
RUAYA Forcep Rio Indaryanto
STRES (CEKAMAN) FISIOLOGI TUMBUHAN
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
SIFAT FISIK DAN KIMIAWI AIR LAUT
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
Peran penting protein pada organisme hidup
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
STRUKTUR SEL.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
BENTHOS.
OSMOREGULASI By Lintal Muna, S.Pd, M.Si.
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Bioma Akuatik.
FAKTOR PEMBATAS.
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR KELOMPOK 5 : 1.YULI KRISTIANA 2.ELLA PUJI LESTARI 3.DENY M.
bakteriologi klinik, 2013, titik l
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

ADAPTASI FISIOLOGIS BATASAN : Adaptasi adalah proses penyesuaian diri dari suatu organisme terhadap perubahan lingkungan PERLUNYA ADAFTASI : Variabel lingkungan selalu berubah dari waktu ke waktu Dibutuhkan kondisi lingkungan internal (cairan tubuh) yang relatif stabil agar proses-proses fisiologis dapat berjalan normal Ada bagian-bagian dari tubuh yang memungkinkan terjadinya aliran ke dari dalam tubuh sehingga dapat mengganggu stabilitas BENTUK ADAFTASI Lingkungan Fisik dan Kimia (Aklimasi dan Aklimatisasi) Makanan Sosial

LINGKUNGAN AKUATIK Variasi Lingkungan - Horizontal  Zona tropis, sub tropis dan kutub Pembeda Utama : Suhu  Perairan Tawar, payau, dan laut (neritic dan oceanic) Pembeda Utama : Salinitas - Vertikal  Perairan daratan - dataran rendah 0 – 200 m dpl - dataran sedang 200 – 600 m dpl - dataran tinggi > 600 m dpl Pembeda Utama Suhu, arus, kekeruhan, O2 terlarut, kesadahan, CO2, NH3, bahan organik terlarut, deterjen, dll

Perairan Lautan - Pelagik - epipelagik 0 – 50 m - mesopelagik 50 – 100 m - infrapelagik 100 – 500 m - Bathpelagik 500 – 3000 m - Abisopelagik 3000 – 6000 m - Hadapelagik 6000 – 10.000 m paparan kontinental tubir kontinental paparan abisal Pembeda Utama : Suhu, intensitas cahaya, tekanan, hidrostatik, salinitas, oksigen terlarut

Variabel Lingkungan - Fisik - Kimia - Biologi Nama Parameter Satuan Alat ukur Metode pengukuran Kisaran nilai Fluktuasi nilai Pengaruhnya terhadap biota Kisaran toleransi biota Kisaran optimum Manajemen variabel lingkungan

Fluktuasi Lingkungan  Fluktuasi harian  Fluktuasi bulanan  Fluktuasi tahunan Besarnya perubahan Saat terjadi perubahan Manajemen lingkungan  Monitoring lingkungan  Perbaikan lingkungan

35 pH Day Night Temp O2 10 9 8 30 1200 1500 1800 2100 2400 0300 0600 0900 20 15 5 Temp C

KLASIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP ORGANISME DAPAT DIBEDAKAN ATAS 5 KATEGORI : LETHAL FAKTOR, YAITU FAKTOR LINGKUNGAN YANG MERUSAK SISTEM INTEGRASI DARI SUATU ORGANISME DAN MEMBUNUHNYA CONTROLING FAKTOR, YAITU FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI LAJU METABOLISME MELALUI PENGARUHNYA PADA AKTIVITAS MOLEKUL PADA MATA RANTAI METABOLISME. MISALNYA : SUHU, TEKANAN, dsb. LIMITING FAKTOR, YAITU FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI LAJU METABOLISME TETAPI MELALUI PEMBATASAN PENYEDIAAN NUTRIEN ATAU PEMBUANGAN SISA METABOLISME. MISALNYA O2, MAKANAN, CAHAYA, dsb MASKING FAKTOR, YAITU FAKTOR LINGKUNGAN YANG MERUBAH ATAU MENCEGAH/MENGHAMBAT BEKERJANYA FAKTOR LAIN. MISALNYA : KEDALAMAN AIR  SUHU  LAJU METABOLISME DIRECTIVE FACTOR, YAITU FAKTOR LINGKUNGAN YANG MENYEBABKAN GERANGAN ATAU MENGGANGGU AKTIVITAS SUATU ORGANISME. MISALNYA : SUHU, SALINITAS, CAHAYA  MIGRASI

HUBUNGAN AFEKTOR - RESPON BIOKIMIA FISIOLOGIS TINGKAH LAKU STRUKTUR AFEKTOR  STIMULATOR STESSOR

(VARIABEL LINGKUNGAN) AFEKTOR (VARIABEL LINGKUNGAN) RESEPTOR (SARAF PERIFERIK) EFEKTOR (SARAF PUSAT) LUARAN TRANSMITER (UMPAN BALIK) REGULATOR RESPON BIOKIMIA FISIOLOGIS STRUKTUR TINGKAH LAKU CEPAT KOMPARATOR

BATAS KEMAMPUAN ADAFTASI ZONA RESISTENSI ZONA TOLERANSI SUB LETHAL ZONA OPTIMUM TITIK OPTIMUM ZONA LETHAL

ZONA TOLERANSI ZONA RESISTANSI STRESS RESPON STRESS - PROSES FISIOLOGIS BERJALAN LANCAR ZONA RESISTANSI - GANGGUAN FUNGSI ORGAN - STRES, COLLAP, KEMATIAN - GANGGUAN SISTEM ENZIM - PERUBAHAN STRUKTUR MORFOLOGIS DAN SUSUNAN KIMIAWI SEL - GANGGUAN PADA MESIN HOMEOSTASI STRESS - VARIABEL LINGKUNGAN YANG EKSTRIM - BAHAN TOKSIK - INFEKSI - STRESSOR SOSIAL RESPON STRESS - JUMLAH LEUCO CYTE - JUMLAH GLIKOGEN HATI - VOLUME DARAH - UKURAN MUKOSIT - Ф LAMBUNG - LAPISAN MUKOSA LAMBUNG - GLUKOSA DARAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN ADAFTASI SPESIES, VARIETAS, STRAIN  GENETIK STADIA HIDUP SEJARAH HIDUP SEBELUMNYA KONDISI NUTRISI KEMAMPUAN ADAFTASI  PERBAIKAN GENETIK  PERBAIKAN NUTRISI  PERBAIKAN TEKNIK AKLIMATISASI

PROSES PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN CONFORMITY / ADJUSMENT (CONFERMER) REGULATION (REGULATOR) KISARAN VARIABEL LINGKUNGAN YANG DAPAT DITOLERIR BIOTA SEMPIT (STENO) LUAS (EURY) ISTILAH OSMO CONFORMER THERMO CONFORMER OSMO REGULATOR THERMO REGULATOR STENO HALIN EURY HALIN STENO THERMAL EURY THERMAL

CONFERMER REGULATOR Low High Metabolisme Tolerance Resistance O2 Tension CONFERMER High Low O2 Tension Metabolic Rate REGULATOR

HOMEOSTASI HOMEOSTASI ADALAH SUATU KEADAAN STABIL YANG DIPERTAHANKAN OLEH SUATU ORGANISME MELALUI SELURUH PROSES AKTIF MELAWAN PERUBAHAN LINGKUNGAN HOMEOSTASI TERJADI PADA TINGKAT SEL DAN ORGANISME PADA TINGKAT SEL - PENGATURAN METABOLISME DI DALAM SEL - PENGONTROLAN FERMEABILITAS MEMBRAN SEL - PERKEMBANGAN SISA METABOLISME PADA TINGKAT ORGANISME - PENGATURAN BOBOT TUBUH - PENGATURAN KADAR GULA DARAH

RESPON IKAN TERHADAP LINGKUNGAN FISIK  SUHU  PROTEIN ANTI BEKU  LEMAK TIDAK JENUH  ARUS  BENTUK TUBUH  TINGKAT PENCAHAYAAN  MATA  ALAT PENCIUMAN DAN PERABA KIMIA  SALINITAS  STRUKTUR GINJAL  STRUKTUR INSANG  OKSIGEN  STRUKTUR INSANG  STRUKTUR OTOT  pH  STRUKTUR INSANG  NH3  CO2 BIOLOGI  MAKANAN  STRUKTUR ALAT PENCERNAAN  STRUKTUR TAPIS INSANG  PREDATOR  POLA WARNA TUBUH