PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA DEFISIENSI
Advertisements

FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI
26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2 PLASMA DARAH BENDA DARAH SEDOT DARAH MASUKKAN KE DALAM TABUNG.
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
Hemopoesis Dr. Donny Kostradi, M.Kes., Sp.PK. Hemopoe-PKDK-FKIK- UNJA HEMOPOESIS (HEMATOPOESIS) Adalah proses pembentukan berbagai macam sel darah dr.
Pemeriksaan hematologi (Darah Perifer Lengkap/DPL)
Dr. Bastiana bermawi, SpPK
Peredaran darah manusia
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
SESTIM HEMATOLOGI.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
BONE MARROW ASPIRATION (Aspirasi sumsum tulang)
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ANEMIA Lab : penurunan kadar Hb dibawah nilai normal
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
Anemia.
LEUKOPOIESIS.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
PEMERIKSAAN SST.
DARAH Darah = plasma + sel darah Sel : eritrosit
Menghitung Nilai Hematokrit
PENYAKIT INFEKSI, KOMPOSISI DARAH, GANGGUAN HEMATOLOGI DAN SISTEM MAKROFAG R Bayu Kusumah N.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
1 LEUKEMIALEUKEMIA. 2 LEUKEMIA PADA ANAK Leukemia limfoblastik akut Leukemia limfoblastik akut ( LLA / ALL ) 85% Leukemia non limfoblastik akut Leukemia.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
Numlil Khaira Rusdi, MSi, Apt
Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
Oleh sri lestari.
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
Oleh: Althof Esa Kirana Angga Maulana Aji Putra Bagus Khalis
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS TALASEMIA
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
SISTEM HEMATOLOGI.
Oleh : Sevi Erlinda Karintina
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PD PERDARAHAN
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT
Dr. Bastiana bermawi, SpPK
Kelompok 5.
HITUNG ERITROSIT.
EVALUASI SHDT.
Penyakit Darah Disusun Oleh: Raihan Pradhika Rangkuti Rakha Fajar
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT KELOMPOK 4
KEGANASAN DARAH ( LEUKEMIA ).
ANEMIA.
ANEMIA OLEH : Ardhiles WK.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
ANEMIA Dept. ILMU PENYAKIT DALAM RSUD Dr Soetomo – Fakultas Kedokteran
DARAH.
SOAL ERITROSIT Seorang perempuan bernama Susi umur 67 tahun datang dengan keluhan lemah,letih,lesu. Pada anamnesa didapatkan pasien sering mengalami.
Struktur Jaringan Hewan ‘’Jaringan Mieloid‘’
By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns
Anemia dan Thalassemia: Pendekatan Klinis dan Pemeriksaan Laboratorium
Manajemen Anemia pd CKD predialitik dan dialitik
ANEMIA DEFISIENSI BESI Pembimbing : dr. Stephanie Yulianto, SpA Disusun oleh : Nur Zahiera Bt Muhamad Najib
ANEMIA DEFISIENSI VIT B12 HILDA PUTRI SADINA ANEMIA MEGALOBLASTIK.
PENDEKATAN DIAGNOSIS KLINIS TERHADAP PASIEN ANEMIA Alnesti Purnama Yunisa G1A
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
OLEH : Ardhiles WK. - sindroma klinik - ditandai oleh : - penurunan PCV - penurunan kadar Hb - penurunan jumlah Ery.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK ELLYZA NASRUL

MENURUT WINTROBE (1959): hipoplasia berat atau aplasia sumsum Anemia aplastik: - Merupakan kasus pansitopenia, hipoplasia berat atau aplasia sumsum tulang, tanpa ada suatu penyakit pri- mer yg menginfiltrasi, mengganti atau menekan jaringan hemopoetik sumsum tulang.

ANEMIA APLASTIK ADALAH: - Suatu gangguan yg ditandai de- ngan: * Hilangnya sel hemopoetik * Penggantian sumsum tulang dgn jaringan lemak * Terdapatnya pansitopenia

KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN MORFOLOGI 1. A.mikrositik hipokrom:- Defisiensi Fe - Talasemia 2. Makrositik:- Def. B12, Folat - Peny. Hati 3. Normositik normokrom:- A.aplastik - A.hemolitik - Perdarahan - dll

LABORATORIUM - Menurun (anemia) 2. Sel darah I. Darah tepi 1. Hemoglobin (Hb) - Menurun (anemia) 2. Sel darah - Pd std awal pansitopenia tdk selalu ditemukan - Jenis anemia: normositik normo- krom

makrositosis, anisositosis dan poi- kilositosis - Kadang-kadang ditemukan pula: makrositosis, anisositosis dan poi- kilositosis - Granulosit dan trombosit ditemukan rendah - Limfositosis relatif  >75% kasus. - Retikulosit: normal atau rendah. Adanya retikulositosis  bukan A. ap- lastik

- Mempunyai laju endap darah le- bih dari 100 mm dalam jam per- - Selalu meningkat - Mempunyai laju endap darah le- bih dari 100 mm dalam jam per- tama  89%

II.Faal Hemostasis 1. Waktu perdarahan memanjang 2. Retraksi bekuan buruk  tidak kenyal dan rapuh.  disebabkan oleh trom- bositopenia 3. Faal hemostasis lainnya  normal

III.Sumsum tulang - Aspirasi sumsum tulang sering tdk berhasil (dry tap) - Bila berhasil  sedikit parti- kel, dgn sel lemak yg banyak , sel limfosit merata dan ja- rang. - Sel granulosit sedikit

- Seri eritropoetik menurun jumlahnya, berbagai tipe sel - Megakariosit sering tidak dite mui - Seri eritropoetik menurun jumlahnya, berbagai tipe sel ini dapat ditemui, mungkin memperlihatkan gambaran yg megaloblastik

DIAGNOSIS - Pria Hb: < 13 g/dl Wanita < 12g/dl 1. PANSITOPENIA  - Pria Hb: < 13 g/dl Wanita < 12g/dl - Jumlah leukosit < 4000/mm3 - Jumlah trombosit < 150.000/mm3 2.Aplasia atau hipoplasia sumsum tlg - Peningkatan sel lemak - Hipoplasia seri eritroid, mieloid dan megaka- riosit, limfosit relatif meningkat *** Adanya hipoplasia berat dan peningkatan sel lemak  kriteria diagnosis

HEMOPOETIK 1. ERITROPOETIK 2. MIELOPOETIK 3. TROMBOPOETIK 4. LIMFOPOETIK 5. MONOPOETIK

LI LIM RUBRIBLAS PLASMOBLAS LIMFOBLAS STEM CELL MIELOBLAS MONOBLAS MEGAKARIOBLAS MIELOBLAS MONOBLAS

SERI ERITROPOITIK

Sel megakariosit normal TROMBOSIT TR TROMBOPOETIK Sel megakariosit TROMBOPOETIK

Sumsum tulang normal

Sel retikulosit

RETIKULOSIT (pewarnaan giemsa)

Sum sum tulan g A.Aplastik

Sel retikulosit

Normositik normokrom

Anemia mikrositik hipokrom

GAMBARAN SSTL PADA ANEMIA APLASTIK

TERIMA KASIH