Konsep Dasar Pendokumentasian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LIPI.
Advertisements

Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
Teknologi Informasi ~ Sistem Informasi ~
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
ASPEK HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
Manajemen rekam medis pengertian dan peraturan
By: Ns. Retno Purwandari, M.Kep DKKD PSIK UNEJ
Sediakan 1 lembar kertas
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD
AUDIT KEPERAWATAN.
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM PENDOKUMENTASIAN
Intervensi keperawatan
Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
ANALISIS TERHADAP AKTIFITAS UNIT PELAYANAN DAN KLIEN
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
DOKUMENTASI KEPERAWATAN INTERVENSI & KRITERIA HASIL
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
Sistem Pengendalian Intern
Sistem Manajemen Mutu.
TEKHNIK PENDOKUMENTASIAN
MODEL DOKUMENTASIAN KEBIDANAN
DOKUMENTASI.
Definisi Laporan Bisnis (1)
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pemrosesan Transaksi.
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Perencanaan)
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
PENGANTAR PROSES DOKUMENTASI
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
METODOLOGI Waktu dan tempat penelitian Jenis penelitian
PENCATATAN DAN PELAYANAN
KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN
DOKUMENTASI.
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD
KONSEP MANAJEMEN KEARSIPAN
Sistem Pengendalian Intern
RENDI ARDHA RAMADHANIANSYAH
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep
Format Dokumentasi Keperawatan DAE
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Oleh : Dony Setiawan HP, S.Kep.,Ns.,MM. Latar Belakang  Penyelenggaraan rekam medis adalah kewajiban bagi setiap dokter yang menjalankan praktik kedokteran.
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
ASPEK LEGAL DOKUMEN KEPERAWATAN
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
Teknik Dokumentasi Pada Tatanan Pelayanan Kesehatan
Prosedur Peminjaman Arsip Peminjaman Arsip adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman unit kerja atupun oleh rekan.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PENGANTAR PROSES DOKUMENTASI
Suhendriyo SKM, MKes. & Team Poltekkes jurmu
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
DOKUMENTASI KEBIDANAN
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

Konsep Dasar Pendokumentasian By: Ns. Retno Purwandari, M.Kep DKKD PSIK UNEJ

Kemampuan akhir yang diharapkan Mahasiswa memahami konsep dasar pendokumentasian asuhan keperawatan

Merawat pasien dengan cerdas History Zaman Florence : mencatat kebutuhan pasien akan pencahayaan, lingkungan yang bersih, udara yang segar Merawat pasien dengan cerdas

Virginia Henderson Penggunaan rencana asuhan keperawatan untuk mengkomunikasikan informasi perawatan pasien

Joint Commision for Accreditation of Healthcare Organization (JCHO) Dokumentasi menjadi cara untuk mengevaluasi asuhan keperawatan

Tertulis / elektronik, tentang informasi pasien Dokumentasi Gambaran yang akurat, apa yang terjadi & kapan (CRNBC, 2012) Bentuk profesionalisme, tanggung jawab & tanggung gugat

Tujuan dokumentasi keperawatan Komunikasi dan keberlanjutan proses perawatan Pendidikan/edukasi Meningkatkan pelayanan keperawatan yang baik Riset Standar legal praktik Tagihan keuangan (CRNBC, 2012; Delaune & Ladner, 2011; Potter & Perry, 2010; CARNA, 2006; Tornvall, Wahren, Wilhelmsson, 2007)

Dokumentasi keperawatan manual vs komputerisasi (Hadi, 2011; Widyantoro, 2005; Sudaryanto dan Irdawati, 2008; Mahler et al 2007; Wang, Hailey & Yu, 2011; Ammenwerth, Eichstadter, Haux, Pohl, Rebel & Ziegler, 2001; Hariyati, 2012; Kelley, Brandon & Docherty , 2011) lebih akurat, menghemat waktu pengisian Lebih lengkap dokumen lebih berkualitas Memperingan kerja perawat Memenuhi aspek legal Menghemat tempat waktu banyak untuk mengisi, biaya pencetakan yang mahal, sering hilang atau terselip, sehingga tidak bisa menjadi bukti legal bagi perawat (Hariyati, 2005)

Pengembangan sistem informasi dokumentasi keperawatan di Indonesia RSUD Banyumas mengembangkan sejak tahun 1998, diaplikasikan sejak 2004 menggunakan komputer sebagai komponen utama dokumentasi keperawatan Aplikasi sistem informasi asuhan keperawatan pasien stroke berbasis komputer untuk mempercepat pengolahan data, analisis, pengawasan tindakan keperawatan dan mempermudah pelaporan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna dan penyusun kebijakan (Isro, 2009) Hariyati (2012) Pengembangan sistem informasi manajemen keperawatan Penerapan sistem informasi keperawatan dengan kelompok intervensi dan kelompok kontrol, melihat aspek kelengkapan, relevansi, kesinambungan serta fungsi decision support system/DSS Peningkatan kualitas dokumentasi secara keseluruhan pada kelompok intervensi

Komponen dokumentasi keperawatan Pengkajian Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi

Dokumentasi yang efektif Penggunaan kosakata umum Mudah dibaca dan Rapi Penggunaan singkatan dan simbol yang berlaku Faktual Akurat (Delaune & Ladner, 2011, Potter & Perry, 2010; Wang, 2012)

Teknik Pencatatan Dokumentasi Tuliskan nama lengkap dan tanda tangan perawat yang bersangkutan Tulisan harus singkat, teliti dan dapat dibaca, menggunakan ejaan yang benar serta menggunakan tinta, sehingga tidak dapat dihapus Penulisan secara berurut, lengkap, akurat, benar apa adanya dan obyektif Hindari istilah yang tidak jelas Jika pencatatan bersambung ke halaman berikutnya, tanda tangani dan tulis kembali waktu dan tanggal pada bagian halaman tersebut

Bila ada order hasil kolaborasi yang meragukan, lakukan klarifikasi terlebih dahulu, atau tuliskan perlu klarifikasi Catatlah apa yang dilakukan sendiri, jangan mencatat apa yang dilakukan oleh perawat lain Wajib membaca setiap tulisan dari anggota tim kesehatan lain sebelum menulis data terakhir untuk melihat kondisi pasien Catat data subyektif dari pasien dengan membubuhkan tanda kutip pada kalimat pasien Harus segera didokumentasikan untuk menghindari kealpaan Catatan ditulis dalam perintah kronologis dan tidak loncat-loncat. Jangan ada ruang antar kata terakhir dengan tanda tangan, bila ada ruang kosong, isilah dengan coretan atau garis sepanjang ruang tersebut Tidak dibenarkan memusnahkan data dan dokumen, apabila ada kesalahan coret ditempat yang salah, kemudian tulis salah tulis, jangan gunakan tip-ex. (Kozier, dkk, 2004)