1.Polimer decamethylene adipate dengan = 190 dan hanya memiliki gugus ujung berupa gugus hidroksil dihasilkan dengan cara mereaksikan dibasic acid dengan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AB AB A B AB AB Skema energi aktivasi • A dan B akan bereaksi kalau energi tumbukannya lebih besar dari harga minimum tertentu, yaitu sebesar energi.
Advertisements

AB AB A B AB AB Skema energi aktivasi • A dan B akan bereaksi kalau energi tumbukannya lebih besar dari harga minimum tertentu, yaitu sebesar energi.
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
KINETIKA REAKSI Tri Yulianti, SF, Apt.
UAP AIR DAN GAS LAIN.
Rumus pH Hidrolisa Garam dari Asam Kuat Basa Lemah
BAB 7 Larutan Penyangga dan Hidrolisis Next.
KINETIKA KIMIA BAB X.
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
KINETIKA KIMIA LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI KINETIKA KIMIA
POLIMERISASI HETEROGEN.
PROTEIN.
REAKTOR UNTUK POLIMERISASI.
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
KINETIKA KIMIA 1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI
ATK I PROSES DAN VARIABEL PROSES
Keseimbangan Elektrolit
BAB 9 KONSEP KINETIKA KIMIA.
Presentasi Kelompok 14 Anggota : Oscar Kurniawan M ( )
POLIMERISASI HETEROGEN.
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
Kinetika Kimia Amin Fatoni 2009.
Kinetika kimia Shinta Rosalia Dewi.
Fakultas Teknologi Industri
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
GOLONGAN IIIA.
TEKNOLOGI INSINERATOR DAN DAUR ULANG
Konsep asam basa Indriana Lestari.
GLIKOL DEFINISI Polietilen glikol (PEG) adalah salah satu polimer yang banyak digunakan dalam industri pangan, kosmetik, dan farmasi. Secara kimiawi, PEG.
Soal Stoikiometri.
Bioanor OT 24a OrgTin Organotimah(IV) sebagai antimalaria Menurut Munoz et al. (2000) hasil uji aktivitas in vivo antimalaria dikategorikan menjadi 4 kategori.
ENERGITIKA Problem Solving.
STOIKIOMETRI 1 mol = 6,02 x 1023 (Avogadro)
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
TERMOKIMIA PENGERTIAN
Pabrik amoniak.
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
ASAM KARBOKSILAT (CnH2nO2)
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
Azas – Azas Teknik Kimia “Pertemuan ke 3” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
Selamat Mengikuti Tes Soal pilihan ganda Start.
ASAM TEREPTHALAT .
BAB 5 EFEK PANAS.
K 12 LIQUIFIKASI.
ALKOHOL.
SENYAWA KARBON.
Identifikasi Senyawa Karbon
Nama Program Studi - UPNYK
KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Kimia
Substitusi Nukleofilik C=O dengan Hilangnya Oksigen Karbonil
ALKENA.
Delia Damayanti E.
TEKNOLOGI PEMBUATAN POLYETILEN.  Polyetilen disintesa secara kimia dari etilena, senyawa yang biasanya terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Monomernya.
STOIKIOMETRI Cont’d.
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2 Kesetimbangan kimia.
HIDROSFER KIMIA REDUKSI-OKSIDASI DI AIR ALAMI
LAJU REAKSI XI IPA.
LAJU REAKSI Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan.
ANALISA KADAR AIR DAN AW
TITRASI KONDUKTOMETRI Disusun Oleh: Lulu Munisah ( )
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Transcript presentasi:

1.Polimer decamethylene adipate dengan = 190 dan hanya memiliki gugus ujung berupa gugus hidroksil dihasilkan dengan cara mereaksikan dibasic acid dengan glycol yang sedikit berlebihan hingga reaksi sempurna. Hitung % mol ekses glycol yang digunakan. 2.Campuran R(COOH) 2 dan R’(OH) 2 dengan rasio mol 1 : 1,1 digunakan untuk mempelajari kinetika poliesteri- fikasi. Campuran dengan konsentrasi R(COOH) 2 3,808 mol/kg mula-mula di-polimerisasi pada temperatur rendah sampai 80% dari gugus asam karboksilat bereaksi. Kemudian campuran di-polimerisasi lebih lanjut dengan adanya katalis asam kuat pada temperatur tinggi. Air hasil reaksi dihilangkan dengan cara mengalirkan gas nitrogen ke dalam reaktor.

Polimerisasi tahap kedua menghasilkan data sbb: Waktu (menit) [COOH] (mol/kg) 01,71 51,47 101,28 201,00 300,80 400,66 600,47 900,30 Hitung konstanta kecepatan poliesterifikasi.

3.Ketika peroksida P dipanaskan pada temperatur 60  C dalam solven inert, maka senyawa itu akan mengalami dekomposisi menurut reaksi order satu. Konversi sebesar 20% dicapai dalam waktu 60 menit. Senyawa peroksida ini dengan konsentrasi 4,0  mol/L digunakan sebagai inisiator pada polimerisasi yang juga dilangsungkan pada temperatur 60  C. Berapa fraksi dari monomer dan inisiator yang tersisa setelah 10 menit? Pada 60  C, parameter f = 0,8 dan

4.Larutan acrylamide dalam metanol dengan konsentrasi 100 g/L di-polimerisasi pada temperatur 25  C dengan menggunakan isobutyryl peroxide sebagai inisiator. Half life dari isobutyryl peroxide pada 25  C adalah 9,0 jam dan efisiensinya dalam metanol adalah 0,3. Pada pada 25  C, untuk acrylamide: Tahap terminasi berlansung melalui mekanisme coupling. (a)Berapa kecepatan awal dari polimerisasi ini? (b)Untuk larutan sebanyak 1 L, berapa polimer yang dihasilkan setelah reaksi berlangsung 10 menit?