ANALISA STAKEHOLDER
Analisa Stakeholder menilai... Kepentingan Stakeholder terhadap kebijakan baru—apa manfaat dan kerugian bagi mereka Sumber daya yang siap mereka gunakan Kemampuan mobilisasi sumber daya mereka Posisi mereka dalam kebijakan baru Talk about the four sub-bullets above. These are the pieces of information we collect and analyze in a stakeholder analysis. Examples (Take at least one of these examples, and give some detail about what exactly was done in the stakeholder analysis. Make the process come alive to the training participants.): USAID’s assistance to the Tanzania Revenue Authority included training in stakeholder analysis and the application of the analysis to the elaboration of various revenue-generation alternatives. The analysis was critical to devising strategies for increasing taxpayer compliance. In El Salvador, stakeholder analysis helped a judicial-sector working group develop a strategic management plan. In Lesotho, stakeholder analysis workshops helped the Ministry of Agriculture gain a better understanding of citizens’ interests and positions with respect to livestock grazing and agriculture policy. In developing a women’s and children’s health project in India’s Madhya Pradesh State, a stakeholder analysis helped USAID avoid a costly mistake. An analysis of the degree of support for, and consensus on, the project’s proposed approach to health service delivery and the allocation of implementing responsibility revealed significant disagreements and government unwillingness to delegate operational authority to NGOs and local communities. USAID decided that the project would not be able to achieve its objectives and cancelled it.
SIAPAKAH STAKEHOLDERS? Mereka adalah aktor atau kelompok yang berperan dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan pada sebuah organisasi atau pada kebijakan tertentu Mereka memiliki kepentingan dan posisi dalam sebuah kebijakan atau isu tertentu Mereka memiliki sumber daya Sekedar dipengaruhi oleh suatu kebijakan tidak cukup untuki menjadi stakeholder
KAPAN STAKEHOLDERS HARUS DIPERTIMBANGKAN? Jika seorang aktor/ sebuah kelompok berada dalam posisi yang dapat menghancurkan atau melemahkan otoritas atau dukungan politis bagi pembuat keputusan Jika aktor tersebut mampu mempengaruhi arah sebuah kebijakan atau gabungan kegiatan dari badan yang mengimplementasikan Jika keberadaan atau dukungan aktor tersebut memberikan manfaat, memperkuat badan pengimplementasi, atau meningkatkan wewenang pembuat keputusan
APAKAH ELEMEN UTAMA DALAM ANALISA STAKEHOLDER? Kelompok atau aktor tersebut harus dianalisa dalam hal: Kepentingan mereka dalam kebijakan atau isu tertentu Jenis dan jumlah sumber daya yang dapat diberikan atau dimobilisasi oleh kelompok untuk mempengaruhi hasil akhir isu tersebut
APA YANG DIMAKSUD DENGAN SUMBER DAYA? Informasi: Bagaimana kapasitas kelompok dalam memproses informasi? Ekonomi: Seberapa besar jumlah sumber daya ekonomi yang dapat dimobilisasi dengan cepat dan mudah oleh kelompok tersebut? Kredibilitas/status: Apakah lebih disarankan untuk berasosiasi dengan kelompok tersebut atau dengan pemerintah yang berkuasa?
Otoritas-Legitimasi: Apakah kelompok tersebut memiliki kapasitas untuk menggunakan “hak veto” dalam suatu kebijakan, atau apakah keberadaan atau kerjasama kelompok tersebut akan mempengaruhi implementasi kebijakan? Koersif/Kekerasan: Sejauh mana aksi kelompok tersebut dapat dikendalikan?
KEPENTINGAN TERHADAP ISU TABEL STAKEHOLDER KELOMPOK KEPENTINGAN TERHADAP ISU SUMBER DAYA KAPASITAS UNTUK MEMOBILISASI SUMBER DAYA POSISI TERHADAP ISU
TABEL ANALISA STAKEHOLDER KEPENTINGAN TERHADAP ISU KELOMPOK KEPENTINGAN TERHADAP ISU SUMBER DAYA KAPASITAS UNTUK MEMOBILISASI SUMBER DAYA POSISI TERHADAP ISU Nama kelompok Perkiraan tingkat kepentingan kelompok terhadap topik tertentu (mis: dari tinggi sampai rendah) Juga akan bermanfaat jika kita dapat mengindikasikan apa saja kepentingan-kepentingan itu. Rangkuman sumber daya yang dimiliki kelompok atau akses yang dimiliki (termasuk informasi keuangan, status, estimasi legitimasi, dan kapasitas melakukan aksi koersif) Cantumkan hal-hal yang spesifik Perkiraan bagaimana dan seberapa mudah kelompok tersebut memobilisasi sumber dayanya untuk mencapai tujuan. Dapat didefinisikan dengan skala tinggi – rendah atau secara kuantitatif dari +5 sampai -5. Perkiraan posisi kelompok dalam suatu topik. (Mis: pro atau kontra, positif - negatif)