MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
SEJARAH HIV/AIDS MASUK DI INDONESIA Di Indonesia diperkerikan epidemi HIV/AIDS akan terus mengalami peningkatan , di perkirakan 12-19 juta orang untuk terkena HIV dan diperkirakan 95.000 – 130.000 penduduk yang tertular HIV. Sejak kali pertama kasus HIV dilaporkan di Indonesia tahun 1987, jumlah HIV/AIDS meningkat cepat. Sekitar tahun 2004 tercatat 3368 kasus HIV dari 30 Propinsi dan 2682 kasus AIDS dari 29 Propinsi
Penderita HIV/AIDS di Indonesia 2013 Tri Wulan I Januari – Maret 2013 HIV tambah : 5.369 kasus 74% umur 25 – 49 tahun * 50,5% krn Hub seks bebas * 8,4% Jarum suntik * 7,6% Homoseks AIDS : 460 orang 39,1% umur 30-39 tahun
AIDS : 460 orang kasus * 39,1% umur 30-39 tahun * 26,1% umur 20-29 tahunJumlah AIDS * * Tertinggi dilaporkan dari Provinsi Jawa Tengah (175), Sulawesi Tengah (59), Banten (34), Jawa Barat (33) dan Riau (32).
ASAL USUL PENYAKIT HIV/AIDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) sejenis virus yg menyebabkan penyakit AIDS Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan terhadap berbagai penyakit Sekitar tahun 1980 an banyak terjadi korban HIV/AIDS di Amerika, yang diawali kaum homoseksual
Virus HIV / AIDS
TAHAPAN – TAHAPAN HIV MENJADI AIDS Tahap awal infeksi HIV, gejala mirip influinsa(demam, rasa lemah, lesu,sendi terasa nyeri, batuk, nyeri tenggorokan,dan pembesaran kelenjar Tahap tanpa gejala, meskipun ia tidak menunjukan gejala, tetapi pada tes darah ditemukan anti bodi HIV dan disebut HIV+, masa ini berlangsung 5 – 7 tahun
TAHAPAN – TAHAPAN HIV MENJADI AIDS Tahap ARC ( Aids Related Complex), muncul, gejala – gejala AIDS, ARC adalah istilah bila didapati dua atau lebih gejala yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih, yaitu demam disertai keringat malam, penurunan berat badan sampai dgn 10% Tahap AIDS, muncul infeksi lain yang berbahaya ( TBC, jamur dll)
Tahap ganguan Otak, pada tahap ini mengakibatkan kematian sel otak dan gangguan mental, gangguan mental berupa demensia, penurunan kesadaran, gangguan psikotik, depresi dan gangguan saraf
HIV/AIDS dalam tubuh manusia Untuk bisa masuk dalam tubuh manusia , HIV/AIDS harus masuk langsung kealiran darah orang yang bersangkutan Diluar tubuh manusia HIV/AIDS cepat mati, kena air panas, sabun dan bahan pencuci hama. HIV/AIDS tidak bisa menular melalui udara HIV/AIDS hanya bersarang disel darah putih
HIV/AIDS ditemukan dicairan tubuh, yaitu cairan vagina, darah, air mani dan air susu ibu Orang yang mengidap HIV/AIDS dalam tubuhnya disebut HIV positif, ia belum menunjukan gejala apapun, tetapi ia berpotensi menular virus pada orang lain
MASA INKUBASI HIV/AIDS Masa Inkubasi adalah : jangka waktu setelah terjadinya penularan sampai dengan timbulnya gejala penyakit. Masa inkubasi HIV berkisar 1- 9 tahun Masa Inkubasi bayi lebih singkat yang lahir dari ibu yang tertular HIV, bayi mulai nampak gejala AIDS dalam Usia 1 tahun
CARA PENULARAN HIV/AIDS Hubungan kelamin Transfusi darah Alat – alat medis Ibu hamil Cairan tubuh Donor organ
KELOMPOK BERESIKO TINGGI TERKENA HIV/AIDS Homoseksual Heteroseksual Biseksual Pecandu Narkoba
Heteroseksual
Pecandu Narkoba
CARA PENCEGAHAN HIV/AIDS Selalu menggunakan jarum suntik yang steril Selalu menerapkan kewaspadaan seks yang aman Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua resiko dan kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dgn asi sendiri bisa dipertimbangkan
OBAT HIV/AIDS AZT ( Azidothymidine) mampu menahan perkembangan virus, efek samping kerusakan tulang sumsum, anemia berat, penderita trasfusi darah DDI ( Diseoxycitidine) mampu menahan repruduksi virus dalam darah, tidak menimbulkan efek yang fatal DDC ( Zalcitabine) dapat menahan perkembangan virus
SELESAI