KELOMPOK 2 Adnan Fatahillah0906512406 Ahmad Yanuar Hidayat0906512412 Nugroho Adi Saputro0906488981 Saripudin0906489044.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Alat Ukur Sistem Komunikasi Serat Optik
Advertisements

TRANSMISI DATA.
Semikonduktor Prinsip Dasar
JUNCTION DIODE Junction artinya pertemuan, Petemuan ini antara type-p dan type-n, dimana type-p adalah hole dan type-n adalah elektron JUNCTION.
SISTEM KOMUNIKASI FIBER OPTIK
FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
MATA KULIAH DASAR ELEKTRONIKA
Struktur Atom Semikonduktor Dioda junction Rangkaian Dioda Transistor
SEMI KONDUKTOR setengah penghantar (konduktivitasnya berada antara konduktor dan isolator) terdapat pada kolom IV dari sistem periodik; Contoh: silikon.
Light Proximity Sensor.
Pendahuluan Sistem Komunikasi Optik
MEDIA TRANSMISI KABEL Disusun oleh : Abidah Elcholiqi (J2F008001)
Perilaku Junction PN.
DIODA IDEAL.
Serat Optik (optic fiber)
Media Transmisi Data Prio Handoko, S.Kom..
COURSE III : SUMBER OPTIK SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
COURSE VI : DETEKTOR OPTIK SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
PENGKONDISIAN SINYAL SIGNAL CONDITIONING
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
DIODA Tujuan Pembelajaran
I.4 Dioda dan Aplikasi dioda
SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
SKSO ( SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK )
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SINYAL ANALOG & SINYAL DIGITAL
Penerapan Sistem Serat Optik
Sistem Digital.
PENGKABELAN Fungsi kabel adalah sebagai media transmisi data dalam jaringan JENIS KABEL Kabel Coaxial Kabel Twist Kabel Fiber Optic.
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
PENGUKURAN FIBER OPTIK MENGGUNAKAN OTDR (OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER) Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi,
Antena Pertemuan VI.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Depletion Layer dan P-N Junction
DIODA KELOMPOK 2.
Bahan Semikonduktor TK – ELEKTRONIKA DASAR
Oleh: HIDAYAT BAHKTIAR [ A ] MOH. FUAD NASIKHIN [ A ]
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Pertemuan 5 Media transmisi
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
PRESENTASI KOMUNIKASI DATA
DIODA OLEH : SRI SUPATMI.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Semikonduktor Gabriel Sianturi MT.
MEDIA TRANSMISI 5/16/2018 KOMUNIKASI DATA.
Doped Fiber Amplifier ( EDFA ) ” “ Analisa Sistem Komunikasi Serat Optik Singlemode Dengan Erbium for further detail, please visit
TRANSMISI DATA Media transmisi dengan kabel
Pertemuan 3 JENIS-JENIS DIODA
Dioda Gabriel Sianturi MT.
Mikroelektronika DIODA.
Media Transmisi Kabel Nirkabel/ tanpa kabel/ Radiasi Terpilin Koaksial
Layanan Komunikasi Data
Dioda Semikonduktor.
Media Transmisi Terdapat dua kategori dasar media transmisi :
Antena Pertemuan VI.
Elektronika Industri Cici Nofa
MEDIA TRANSMISI Transmisi dari sebuah sinyal membutuhkan media transmisi tertentu. Umumnya media ini berbentuk kabel, namun pada aplikasi tertentu dapat.
Bab 4. Media Transmisi Bab 4. Media Transmisi.
Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu.
Penerapan Sistem Serat Optik
Sistem Transmisi Serat Optik
Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Sensor Infra Merah Robotika Dasar.
MEDIA TRANSMISI DATA. Transmisi Data :  Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem.
Sistem Komunikasi Serat Optik 13. Penerima Optik (Optical Receiver)
Sistem Komunikasi Serat Optik 11. Photodetector
Sistem Komunikasi Serat Optik 12. Noise Photodetector
Sistem Komunikasi Serat Optik 19. Penguat Optik (Optical Amplifier)
Transcript presentasi:

KELOMPOK 2 Adnan Fatahillah Ahmad Yanuar Hidayat Nugroho Adi Saputro Saripudin

Lebih dari 50 km ditambahkan repeater

 Optical Source dibagi menjadi dua : Light Emitting Diodes Laser Diodes Surface-emitting configuration Edge-emitting configuration

 Biasa digunakan Galium-arsenida (GaAs) karena GaAs adalah direct-semiconductor yang rekombinasinya band-to-band. Sehingga langsung terbentuk foton.  Pada gambar 7.26 adalah Surface Emitting Configuration. Sebuah cekungan dibuat pada substrat agar fiber dapat mendekat ke p-n junction. Semakin dekat dengan p-n junction, intensitas cahayanya akan semakin baik. Fiber ditahan oleh epoxy. Cahaya yang dihasilkan dari struktur ini mempunyai beamwidth 120⁰

Beamwidth ialah sudut antara lebar pancaran saat daya setengah (-3dB dari daya max)

 Edge-emitting structure mempunyai beamwidth 30⁰, sehingga cahaya lebih efisien. Akan tetapi LED dengan beamwidth yang lebih sempit dan cahaya yang lebih terang lebih mahal.

Laser diodes merupakan sumber cahaya yang cukup ideal. Tersusun atas n+ dan p+ GaAs (high-doping) untuk menciptakan konduktivitas yang lebih baik dari metal. Setelah diberikan forward-bias elektron dan hole yang penuh dengan energi akan menuju lasing- region. Ketika mendapatkan dorongan, elektron dan hole akan kembali berelaksasi dan menghasilkan foton.

 Berguna untuk mendeteksi sinyal cahaya dan mengubahnya ke sinyal elektrik.  Dibagi menjadi 2, yakni PIN dan APD (avalanche photodiode).

 Saat foton diterima, akan menimbulkan pasangan elektron hole. Karena PIN diberikan reverse bias, maka elektron akan ke N dan hole ke P, sehingga terciptalah arus.

 Saat dimasukkan foton, bakal tercipta pasangan elektron-hole karena diberikan high-dopping dengan tegangan reverse-bias yang besar. Jadi elektron tersebut akan menubruk atom sehingga melepaskan pasangan elektron tambahan.  Kekurangan dari APD ialah adanya noise.

Ketika kita akan mentransmisikan signal melalui fiber optic pada jarak yang sangat jauh, maka kita akan membutuhkan repeater dan optical amplifier untuk menguatkan sinyal sampai di tempat tujuan

Struktur repeater: - Photodetector - Operational amplifier - Optic source

 Menambah konstruksi  Menambah biaya perawatan  Menambah power source Oleh karena itu digunakan optical amplifier

Optical Amplifier yang sering dipakai adalah Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA). EDFA berbeda dengan repeater yang dapat menguatkan sinyal optik secara langsung

- Mendapatkan gain yang besar (max. 40 dB) - Output daya yang besar (max. 50 mW) - Noise yang rendah

 Optical Source to the Fiber  Jika digunakan LED sebagai sumber, maka loss ▪ Multimode Fiber : Sekitar 12 dB ▪ Single-mode Fiber : Sekitar 32 dB  Jika digunakan Laser ▪ Single-mode Fiber : Bisa sekitar 2 dB l

 Fiber to Optical Detector  Selama tersambung dekat dan tak ada air gap yang terlalu besar memiliki loss sekitar 1,5 dB  Between Length of Fiber  Jika digunakan Connector ( Non-Permanent) dan connector yang digunakan bagus maka loss akan kurang dari 1 dB, umumnya 0,7 dB  Jika digunakan Splices, loss akan kurang dari 0,1 dB, umumnya 0.05 dB

 Sumber optik harus menyediakan daya yang yang cukup untuk mengatasi 1.source-to-fiber loss 2.connector dan splice loss 3. fiber-to-detector loss Sehingga masih bisa dideteksi oleh detektor optik

Desainlah suatu sistem fiber optik sejauh 1km. Dengan sumber 850nm LED, dengan daya 1mWatt (0db m ). Digunakan step-index multimode fiber. Jawab :  Source0 dB m  Source to fiber-12 dB  Fiber-4 dB  Fiber to Detector-1.5 dB  Two Connectors-1.4 dB  Margin-8 dB(umumnya berkisar antara 3-10 dB)  Total-26.9 dB m

 Data ditransmisikan secara :  Analog Untuk jarak yang pendek, noise rendah  Digital Untuk jarak yang lebih panjang, dapat menahan noise yang tinggi

Desainlah suatu sistem fiber optik dengan rate- transmitted 500Mbps sejauh 50km jika digunakan SMF:SI dengan sumber laser! Fiber for operation =1300nm. Source0 dB Source to fiber-2 dB Fiber-30 dB Splices-1,3 dB Fiber to detector-1,5 dB Total-34,8 dB connection fiber

Contoh soal 2 Contoh soal 1 Contoh Soal 3

 Tinjaulah dari Rise Time Budget, data rate = 500 Mbps. Dengan laser dengan dispersi kromatik dengan 3nm spectral, dengan menggunakan sumber laser diode dan PIN diode receiver.

transmitter receiver Fiber