Bab 1: Prinsip Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan (Equilibrium)

Hukum Permintaan Penurunan harga suatu barang, dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris Paribus), maka akan menyebabkan kenaikan jumlah barang yang diminta. Kenaikan harga suatu barang, dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris Paribus), maka akan menyebabkan penurunan jumlah barang yang diminta.

Perubahan pada Quantitas Permintaan Harga / Price Kenaikan pada harga menyebabkan penurunan pada Quantitas Permintaan P1 P0 Quantitas Q1 Q0

Perubahan pada Quantitas Permintaan Price Penurunan pada harga menyebabkan kenaikan pada quantitas permintaan. P0 P1 Quantity Q0 Q1

Perubahan pada Permintaan Perubahan pada Selera Pembeli Perubahan pada Pendapatan Pembeli Barang Normal Barang Inferior Perubahan pada Jumlah Pembeli Perubahan pada Harga barang lain yang berhubungan Barang Substitusi Barang Komplementer

Pergeseran Pada Permintaan Kenaikan pada permintaan karena kurve permintaan bergeser ke kanan atas. Price P0 Quantity Q0 Q1

Pergeseran pada Permintaan Penurunan permintaan karena kurve permintaan bergeser ke kiri bawah. Price P0 Quantity Q1 Q0

Hukum Penawaran Penurunan harga suatu barang, dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris Paribus), maka akan menyebabkan penurunan jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga suatu barang, dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris Paribus), maka akan menyebabkan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan.

Perubahan pada Quantitas Penawaran Penurunan pada harga menyebabkan penurunan pada quantitas barang yang ditawarkan. Price P0 P1 Quantity Q1 Q0

Perubahan pada Quantitas Penawaran Kenaikan pada harga menyebabkan kenaikan pada quantitas barang yang ditawarkan. Price P1 P0 Quantity Q0 Q1

Perubahan pada Penawaran Perubahan pada Teknologi Produksi Perubahan pada Harga Input Perubahan pada Jumlah Penjual / Produsen

Pergeseran pada Penawaran Kenaikan pada Penawaran karena kurve penawaran bergeser ke kanan bawah. Price P0 Quantity Q0 Q1

Pergeseran pada Penawaran Penurunan penawaran karena kurve penawaran bergeser ke kiri atas. Price P0 Quantity Q1 Q0

Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Keseimbangan Pasar ditentukan oleh perpotongan kurve permintaan pasar dan kurve penawaran pasar. Keseimbangan Harga menyebabkan Jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Keseimbangan Pasar Price D S P Quantity Q

Keseimbangan Pasar Price D0 D1 S0 Kenaikan pada permintaan akan menyebabkan harga dan quantitas keseimbangan meningkat. Q1 P1 P0 Quantity Q0

Keseimbangan Pasar Price D1 D0 S0 Penurunan pada permintaan akan menyebabkan harga dan quantitas keseimbangan menurun. Q0 P0 P1 Q1 Quantity

Keseimbangan Pasar Price Kenaikan penawaran akan menye-babkan harga keseimbang-an menurun dan quantitas meningkat. D0 S0 S1 P0 Q1 P1 Quantity Q0

Keseimbangan Pasar Price Penurunan penawaran menyebab-kan harga keseimbang-an mening-kat dan quantitas menurun. D0 S1 S0 P1 Q1 Q0 P0 Quantity

Excess Demand Price D0 D1 S0 Saat tingkat harga Po dan demand meningkat menjadi D1 maka terjadi kelebihan permintaan (Excess Demand) sebesar jarak Qo Q2. Q1 P1 P0 Quantity Q0 Q2 Excess Demand

Over Supply Saat tingkat harga P0 dan supply meningkat menjadi S1 maka terjadi kelebihan penawaran (Over Demand) sebesar Qo Q2. Price D0 S0 S1 P0 Q1 P1 Quantity Q0 Q2 Over Supply

Efek Pajak thd Keseimbangan Pajak Penjualan; Supply tetap. Adanya pajak menye- babkan Harga mening-kat dari P1 menjadi P3 Keseimbangan bergeser dari E1 ke E2 (turun)jarak Q1 Q2. Price D1 D2 S0 F P3 Q1 P1 E1 P2 E2 Quantity Q2

Ceiling Price (Harga Maksimal) Harga pasar (E) terlalu tinggi, shg konsumen perlu dilindungi, pemerintah menentukan harga Pc dibawah P. Akibatnya apa? Contohnya barang apa? D S P E Pc shortage Quantity Qs Q Qd

Floor Price (Harga Minimal) Harga pasar (E) terlalu rendah, shg produsen perlu dilindungi, pemerintah menentukan harga Pf diatas P. Akibatnya apa? Contohnya barang apa? D surplus S Pf P E Quantity Qd Q Qs