Pengendalian Mutu Bab. 19 Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
METODOLOGI YANG DIPAKAI DALAM PENGEMBANGAN KOSA KATA ( ISO 9000:2008) OLEH: ARY ARDIANSYAH (NIM : ) MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Pemahaman atas Struktur Pengendalian Internal
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
2012. PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK
Pengendalian Mutu Agroindustri
Kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia dalam Proyek
Pengenalan Audit Mutu Perguruan Tinggi
PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
Pertemuan 5 ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
Organisasi Proyek (Modul 5).
Harita Nickel Division
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Sistem Pengendalian Intern
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Manajemen Produksi dan Operasi
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Contract close out Pertemuan 13
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
PENGENDALIAN MUTU dan Jadwal 1 MUTU DAN PENGELOLA MUTU
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
ISO 9001 : 1994.
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
Manajemen Produksi dan Operasi
RANGKUMAN ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu (P-D-C-A) 4.1. Identifikasi Proses (core-support-improvement) 4.2. Identifikasi Dokumen Pengendalian.
Quality Assurance & Quality Control
Devinisi Audit Internal
√ S K 3 Mekanisme dan Teknis Audit
BAB 1O.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Pengendalian manajemen proyek
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
PERBEDAAN PERSYARATAN
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
Transcript presentasi:

Pengendalian Mutu Bab. 19 Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng

Triple Contraint Time Quality Cost Scope Avneet Mathur

Definisi Mutu adalah “Sifat dan karakteristik produk atau jasa yang membuatnya memenuhi kebutuhan pelanggan atau pemakai” “Fitness for use”

Langkah Mengetahui Mutu Identifikasi Obyek Mengkaji Sifat Obyek: Bentuk Ukuran Warna Berat Ketahanan Kinerja Dll Tambahan untuk fitness for use: Ketersediaan, kehandalan dan masalah pemeliharaan “To do the right thing right the first time”

Pengelolaan Mutu Proyek Meletakkan dasar Filosofi dan Kebijakan Mutu Proyek Memberikan Keputusan Strategis Mengenai Hubungan Antara Mutu, Biaya dan Jadwal Membuat Program Penjaminan dan Pengendalian Mutu Proyek (QA/QC) Implementasi Program QA/QC

Dasar Filosofi dan Kebijakan Mutu Proyek Perusahaan perlu mempunyai dokumen pedoman dasar, filosofi dan kebijakan mutu Pedoman ini memuat: Persyaratan dan Peraturan terkait Mutu Perlu dokumen spesifik untuk suatu proyek yang sedang ditangani

Keputusan Strategis Triple Constrain: Jadwal – Mutu – Biaya Pimpinan Proyek harus menggariskan bobot mutu relatif terhadap biaya dan jadwal Ini sebagai dasar pengelolaan proyek pada setiap tahapan

Membuat Program QA/QC Penjabaran pedoman dan filosofi Tidak bertentangan dengan program mutu perusahaan Dari pihak client/pelanggan, jika sudah ada program QA/QC dan terdokumentasi maka akan memberikan tingkat keyakinan yang lebih tinggi

Implementasi Program QA/QC Melatih Personil Membuat Organisasi Sosialisasi arti dan maksud Program QA/QC

Penjaminan Mutu (QA) Tujuan Utama: mengadakan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan kepada semua pihak yang berkepentingan (pelanggan) bahwa semua tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan dan berhasil Keberhasilan bisa dilihat dari catatan dan dokumen Masalah Mutu  harus proaktif, tidak menunggu ataupun reaktif

Orientasi Mutu Dulu dan Sekarang Inspeksi Barang-barang mutu pabrik Memenuhi Spesifikasi Proses Fabrikasi Berdasarkan Empiris Pemisahan Perencanaan dan Implementasi Hubungan “tegang” dengan pemasok Melatih spesialis mutu Teknologi Klien Lingkungan Pabrik Perencanaan dan Pencegahan Barang dan Pelayanan Fitness for use Semua Proses Metodologi Statistik Partisipasi Kerja sama Memberikan Pengertian kpd semua pihak yg terkait Bisnis, pemasaran, biaya Semua pelanggan Lingkungan Perusahaan

PROGRAM QA/QC PROYEK Persyaratan Perusahaan Tentang Mutu Buku Pedoman dan Prosedur Perusahaan Tentang Mutu Persyaratan Menurut Peraturan Instansi yang Berwenang Persyaratan Perusahaan Tentang Mutu Proyek Program Mutu Proyek (QA) Persyaratan Menurut Peraturan yang Berlaku thd Proyek Program QC Proyek Rencana Tes dan Inspeksi Proyek

Organisasi QA/AC Proyek PIMPRO Manajer Engineering Manajer Konstruksi Manajer Pengadaan Kepala QA/QC Engineer Sipil Engineer Listrik Inspektor QA & Administrasi Kalibrasi Internal Audit

Manfaat QA (1) Bagi Pemerintah Bagi Kontraktor Menjaga dan Meyakinkan pekerjaan telah memenuhi standard dan regulasi Memberikan kesempatan pemeriksaan dan pengujian sewaktu-waktu atas suatu potensi yg menimbulkan kecelakaan Bagi Kontraktor

Manfaat QA (2) Bagi Pemilik Proyek Memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa instalasi yg dibangun akan berfungsi sesuai dengan harapan dalam keselamatan, operasi dan produksi selama kurun waktu yang telah ditentukan Menyediakan dokumen bagi pihak pemerintah maupun pihak lain yang berkepentingan Menyediakan data, hasil-hasil inspeksi, pengetesan dan perbaikan pada bagian yang spesifik dari instalasi. Ini berguna untuk pemeliharaan

Manfaat QA (3) Bagi Perancang Instalasi Bagi Kontraktor Menjadi umpan balik pekerjaan desain engineering di masa depan Bagi Kontraktor Jika mengikuti prosedur dan spesifikasi akan menghasilkan pekerjaan sekali jadi  tidak ada rework Bila dilaksanakan dengan baik, akan mencegah mutu yang melebihi spesifikasi yang tercantum dalam kontrak EPC, berarti menghindari biaya yg tidak perlu

QA/QC Penjaminan Mutu (QA) adalah semua perencanaan dan langkah sistematis yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa instalasi atau sistem yang akan diwujudkan dapat beroperasi secara memuaskan. Pengendalian Mutu (QC) adalah bagian dari penjaminan mutu yang memberikan petunjuk dan cara-cara untuk mengendalikan mutu material, struktur, komponen atau sistem agar memenuhi keperluan yang telah ditentukan

Pengendalian Mutu (QC) Pengetesan Pengukuran Pemeriksaan: Memantau kegiatan engineering Pembelian Manufaktur Konstruksi Kegiatan lain

Program QC Menentukan standar dan spesifikasi yang akan digunakan Mengukur dan menganalisis karakteristik obyek Membandingkan antara a) dan b) Mengambil kesimpulan dan keputusan dari langkah c Membuat catatan proses di atas

Metode QC Pengecekan dan Pengkajian Pemeriksaan/Inspeksi dan Uji Kemampuan Peralatan (peralatan berputar, vessel dll) Pengujian dengan Mengambil contoh (dengan Destruktif atau dengan NDT)