Merancang Analisis Kebutuhan (needs assessment)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Loading... DALAM MANAJEMEN SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PERAN DAN TUGAS GURU DALAM MANAJEMEN SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN.
Advertisements

PENDALAMAN EVALUASI PENDIDIKAN TK SEKOLAH
Pengembangan Pengalaman Belajar
JUKNIS ANALISIS SATUAN PENDIDIKAN
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
DESAIN KURIKULUM.
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN KIMIA (P4KIM) Drs
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
PTIK – Evaluasi Pendidikan PTIK –
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Kebutuhan Pembelajaran dan Tujuan Umum Pembelajaran
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
RANCANGAN DAN PERENCANAAN EVALUASI PROGRAM
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
BERBASIS LABORATORIUM
PENELITIAN PENGEMBANGAN Research & Development
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
MATERI PELATIHAN Panduan Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai Dasar Pelaksanaan Perbaikan Mutu Berkelanjutan.
HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK GURU DAN CALON GURU MATEMATIKA Julan HERNADI Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo Dirangkum dari artikel “Membimbing.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
Model-model Pelatihan dan Metode-metode Pelatihan
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
LAPORAN REKOMENDASI FOCUS GROUP DISCUSSION “PEMANTAUAN IMPLEMENTASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN STANDAR ISI” Hotel Aston, 6 Desember 2015.
Dipresentasikasikan oleh
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
STRATEGI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 11 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KEBUTUHAN, TANTANGAN DAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SD PERTEMUAN - 7
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
PENGAJARAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem Pembelajaran dalam Standar Proses Pendidikan
Masalah-masalah BELAJAR
Alasan Guru tidak melakukan penelitian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
PETA KONSEP.
Sistem Pembelajaran dalam Standar Proses Pendidikan
Pengembangan Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran
DESAIN PEMBELAJARAN ALA DICK AND CARREY
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
PENINGKATAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERIAN PELAJARAN TAMBAHAN (LES) SECARA BERKELOMPOK.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS: Konsep Dasar dan Prosedur Pelaksanaaannya
SPMP DISKUSI INTERAKTIF
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
STRUKTUR BUKU GURU PPT – 3.2.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
Agustina Rizki Rizki Nur Azizah Rofiqoh Fitria Ulfah
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
PENGEMBANGAN SILABUS dan RPP dalam Implementasi KTSP
HOME Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Makalah Tujuan Manfaat
Rancangan Intervensi & Monitoring Evaluasi
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
EVALUASI PELATIHAN ISTIANA,S.Psi.,M.Pd.
PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI & METODE PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

Merancang Analisis Kebutuhan (needs assessment) Ahmad Nurkhin Jurusan Akuntansi FE Unnes

Definisi John Mc Neil (1985); “the process by wich one defines educational needs and decides what their priorities are”. Seels and Glasgow (1990); “it means a plan for gathering information about discrepancies and for using that information to make decisions about priorities”

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis kebutuhan; Merupakan suatu proses Kebutuhan itu sendiri pada hakikatnya ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Dengan demikian, need assestment adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang kesenjangan yang seharusnya dimiliki setiap siswa dengan apa yang telah dimiliki.

Langkah-langkah 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Witkin (1984) mendefinisikan analisis kebutuhan, sebagai proses membuat keputusan dengan memanfaatkan informasi yang dikumpulkan. Sembilan pokok pertanyaan yang diajukan; Siapa yang membutuhkan need assessment? Mengapa need assessment dibutuhkan? Meliputi apa saja need assessment itu? Untuk siapa kebutuhan itu dirumuskan dan bagaimana levelnya? Bagaimana jenis dan jumlah data yang dikumpulkan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan. Bagaimana menentukan metode dan sumber yang digunakan dalam mengumpulkan data? Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam mengumpulkan data? Apa yang dapat dilakukan dalam menentukan orang, waktu, dan dana? Bagaimana produk need assessment digunakan dalam mencapai tujuan, menentukan kendala dan menentukan sumber?

Tiga hal yang dapat diingat dalam proses perencanaan pengumpulan data; Apa yang anda ingin ketahui? Bagaimana yang anda dapat lakukan dalam proses pengumpulan data tersebut? Siapa yang dapat dijadikan sumber informasi dalam proses pengumpulan data tersebut?

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Kaufman dan English (1979)  Organizational Elements Model (OEM) Kaufman dan English (1979)  Organizational Elements Model (OEM). Terdiri dari 5 elemen yang berkaitan; input, proses, produk, output, dan otucome. outcome input proses produk output

Input; kondisi yang tersedia pada saat ini, misalnya tentang keuangan, waktu, bangunan, guru, pelajar, problem, tujuan, materi kurikulum. Proses; meliputi pelaksanaan pendidikan yang berjalan yang terdiri atas pola pembentukan staf, pendidikan yang berlangsung sesuai dengan kompentensi, perencanaan, metode, pembelajaran individu, dan kurikulum yang berlaku. Produk; meliputi penyelesaian pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dimiliki, serta kelulusan tes kompetensi Output; meliputi ijazah kelulusan, keterampilan prasyarat, lisensi. Outcome; hasil akhir yang diperoleh.

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Analisis performance terdiri dari; Mengidentifikasi guru. Mengidentifikasi sarana dan kelengkapan penunjang. Mengidentifikasi berbagai kebijakan sekolah. Mengidentifikasi iklim sosial dan iklim psikologis.

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

bentuk sumber waktu Fasilitas Bahan' Pengelompokan dan komposisinya Filosofi Personal organisasi sumber orang dana

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Tingkat sosial ekonomi Latar belakang usia Level pendidikan Jenis kelamin Tingkat sosial ekonomi sikap Gaya belajar pengalaman

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Tidak semua kebutuhan menjadi tujuan dalam desain instruksional Tidak semua kebutuhan menjadi tujuan dalam desain instruksional. Sehingga ada skala prioritas. Terdapat beberapa teknik, diantaranya teknik perangkingan seperti teknik Delphi, FGD (focus group discussion), Q-sort, dan Storyboarding.

Identifikasi prioritas dan tujuan 7 6 Merumuskan masalah 5 Identifikasi prioritas dan tujuan 4 Identifikasi karakteristik siswa 3 Identifikasi hambatan dan sumber 2 Analisis performance 1 Identifikasi kesenjangan Pengumpulan informasi

Penulisan masalah merupakan rangkuman atau sari pati dari permasalahan yang ditemukan. Pernyataan masalah harus ditulis secara singkat dan padat yang biasanya tidak lebih dari satu-dua paragraf. Jung, Pino, dan Emory (1979) mengembangkan satu format; RUPS (research Utilizing Problem Solving). Tujuan RUPS adalah merumuskan lata belakang dan konteks permasalahan dan memberikan tujuan berdasarkan permasalahan untuk dikembangkan.

Terdapat empat pokok pertanyaan yang harus dijawab dalam menggunakan teknik RUPS; Siapa yang menjadi sasaran permasalahan, apakah anda sendiri, team teaching, kelompok lain, atau masyarakat? Siapa dan apa faktor-faktor penyebab permasalahan, apakah karena faktor organisasi? Lemahnya bahan dan alat pendukung? Macam apa permasalahan yang dihadapi, apakah karena ketidaksepakatan tentang tujuan? Apakah karena lemahnya kemampuan? Tidak adanya sumber yang memadai? Lemahnya komunikasi? Adanya konflik dalam membuat keputusan? Apakah tujuan pengembangan itu, apa yang akan berbeda manakala tujuan telah berhasil dicapai? Siapa dan akan mengerjakan apa? Apa target yang harus dicapai?

Sumber Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan akademis Berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SI dan SKL), PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Analisis kebutuhan nonakademis Dikembangkan berdasar prinsip; sesuai kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik serta sesuai perkembangan IPTEK.