Ilmu Bahan (Beton dan Polimer) Keseimbangan Fasa Beton Polimer Beton polimer
Beton polimer Polimer adalah bahan dengan berat molekul yang besar itu disebut polimer, mempunyai struktur dan sifat-sifat yang rumit disebabkan oleh jumlah atom pembentuk yang jauh lebih besar Sejumlah bahan polimer umumnya tidak larut pada zat pelarut dan kalaupun bisa larut, viskositasnya sangat tinggi Umumnya berikatan kovalen, bahan polimer yang mencair dengan sangat kental dan tidak menguap. Bahan yang tidak bisa berfusi itu terurai karena panas menjadi karbon, pada tahap akhir tanpa penguapan. Beton polimer: merupakan bahan benton yang diimpregnasi dengan polimer sehingga menghasilkan suatu bahan yang sifatnya lebih baik dari betonnya sendiri.
Sifat-sifat khas bahan polimer Mampu cetak adalah baik Produk yang ringan dan kuat dapat dibuat. Isolasi listrik yang baik. Dan dapat juga dibuat konduktor dengan campuran logam. Baik sekali dalam ketahanan air dan ketahanan zat kimia. Produk cukup berbeda sifatnya. Polimer lebih murah. Kurang tahan terhadap panas Kekerasan permukaan yang sangat kurang. Kurang tahan terhadap pelarut. Mudah termuati listrik secara elektrostatik. Beberapa bahan tahan abrasi, atau mempunyai koefisien gesek yang kecil.
KOMPOSIT POLIMER-BETON -Kebutuhan meningkat Tuntutan konstruksi Kekuatan Kelenturan, dan Keawetan Peningkatan efektifitas Perbaikan atas mutu beton. Penggabungan teknologi pembuatan berbagai komposit berbasis semen. Beton polimer biasanya tahan terhadap lingkungan korosif Komposit beton-polimer Beton diperkenyang polimer (PIC) Beton semen-polimer (PCC), campuran pasta semen dengan aggregat yang telah ditambahi monomer sebelum setting Beton-polimer, merupakan agregat yang diikat binder polimer Beton diperkuat serat (FRC) Beton polimer diperkuat serat Prosesnya dapat dilakukan denganTermal, katalitik, dan radiasi