Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Disusun Oleh: Ulfah Yuniarti A 210 100 097 FKIP Akuntansi/B
Peta konsep kelas xii bab 2 Tahap pengikhtisaran siklus akuntansi perusahaan dagang Jurnal penyesuaian Laporan keuangan Harga pokok penjualan Kertas kerja neraca
Jurnal penyesuaian Adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Tujuan agar setiap perkiraan riil dan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban pada akhir periode. Macam penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima. Penyesuaian untuk persekot biaya. Penyesuaian untuk utang pendapatan. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap.
Penyusunan jurnal penyesuaian Untuk pemahan lebih jelas perhatikan contoh ini: data-data akutansi dibawah diambil dari pembukuan ASIH JAYA, semarang per 31 desember 2005. Perlengkapan dineraca saldo sebesar Rp.1.000.000,- pada akhir periode masih ada Rp.400.000,- Masih harus diterima bunga atas wesel tagih Rp.150.000,- Gaji dan upah yang belum dibayar bulan desember Rp.2.400.000,- Dari jumlah piutang dagang Rp.50.000.000,- ditaksir sebesar 5% kemungkinan tidak dapat ditagih. Diminta : susunlah jurnal penyesuaian per 31 desember 2005 untuk transaksi tersebut!
PD Asih Jaya, Semarang Jurnal Penyesuaian Per 31 Desember 2005 jawab PD Asih Jaya, Semarang Jurnal Penyesuaian Per 31 Desember 2005 Tanggal Keterangan Debit Kredit 31 des 2005 1.Beban perlengkapan Perlengkapan Rp.600.000,- - 2.Piutang bunga Pendapatan bunga Rp.150.000,- 3.Beban gaji dan upah Utang gaji dan upah Rp.2.400.000,- 4.Beban kerugian piutang Cadangan kerugian piutang Rp.2.500.000,-
Kertas kerja perusahaan dagang Kertas kerja atau neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Beberapa metode atau pendekatan : 1. Akun ikhtisar laba/rugi jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada ayat penyesuaian harus dipindah ke neraca saldo disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan kredit (tersendiri) sesuai jumlah masing-masing. Akun ikhtisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut :
Akun ikhtisar laba/rugi Nama perkiraan NS AP NSD L/R Neraca D K Ikhtisar L/R - Rp.x 2. Akun harga pokok penjualan Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih tersebut dipindah ke kolom NSD dan kolom L/R sebelah debit. ditunjukkan dalam kertas kerja berikut : Nama perkiraan NS AP NSD L/R Neraca D K Ikhtisar L/R - Rp.x
Penyusunan kertas kerja Adapun tahap penyusunan kertas kerja yaitu : Memasukkan saldo buku besar ke kolom neraca saldo, dimana jumlah debit dan kredit harus sama. Membuat jurnal penyesuaian dengan analisis dan memasukkan dalam kertas kerja kolom ayat penyesuaian (AP). Menjumlah selisih antara kolom neraca saldo dan ayat penyesuaian, kemudian diisi ke kolom neraca saldo disesuaikan(NSD). Memindahkan jumlah kolom NSD ke kolom neraca.adapun perinciannya : rekening riil/neraca (harta,utang,modal) rekening nominal/Laba/Rugi (pendapatan dan beban) Menjumlah kolom L/R dan kolom neraca, jika kolom L/R lebih besar kredit = laba kemudian dipindah ke kolom neraca sebelah kredit, begitu juga sebaliknya. Berikut contohnya :
Pd.ASIH JAYA,semararang neraca saldo per 31 desember 2005 No. Nama perkiraan Debit Kredit 1 Kas 10.000 - 2 Piutang 5.000 3 Perlengkapan 3.000 4 Aktiva tetap 20.000 5 Akumulasi peny.AT 2.000 6 Utang 6.000 7 Modal 27.000 8 Penghasilan sewa gedung 4.000 9 Biaya sewa mobil 30.000 10 Biaya serba-serbi 11 Biaya pajak 75.000
Pd.ASIH JAYA,semararang jurnal penyesuaian per 31 desember 2005 No. Nama perkiraan Debit Kredit 1 Biaya kerugian piutang cadangan piutang 1.000 - 2 Biaya perlengkapan perlengkapan 3 Biaya peny.aktiva tetap akumulasi peny.aktv tetap 2.000 4 Sewa gedung YMH dibayar penghasilan sewa 10.000 5 Biaya sewa mobil sewa mobil YMH dibayar 5.000 19.000
Penyusunan kertas kerja : Misal pada jurnal penyesuaian penghasilan yang masih harus diterima. Pada tanggal 1 agustus diterima sewa utuh 6 bulan Rp.12.000.000,- Maka disusun dalam kertas kerja sebagai berikut : (dalam jutaan Rp.) Tgl Nama perkiraan NS JP NSD R/L N D K 1 Penghasilan sewa - 12 2 10 sewa dibayar dimuka
Cara menghitung hpp : Persediaan barang dagangan (awal) ………………….Rp.xxx Pembelian ………………………………………..Rp.xxx Beban angkut masuk …………………………..Rp.xxx Rp.xxx Retur pembelian & pengurangan hrg..Rp.xxx Potongan pembelian …………………...Rp.xxx (Rp.xxx) Pembelian bersih …………………………………………Rp.xxx Barang tersedia untuk dijual……………………………Rp.xxx Persediaan barang dagangan (akhir)………………….(Rp.xxx) Harga pokok penjualan (HPP) ………………………….Rp.xxx
Contoh soal : Data berikut diambil dari pembukuan PD falah per 31 desember 2005 Persediaan barang dagangan (awal) Rp.15.000.000 Pembelian Rp.75.000.000 Beban angkut pembelian Rp.1.500.000 Retur pembelian & pengurangan harga Rp.2.500.000 Potongan pembelian Rp.1.000.000 Persediaan barang dagangan (akhir) Rp.12.500.000 Jawab Persediaan barang dagangan (awal) …………………. ………….Rp.15.000.000 Pembelian ………………………………………………Rp.75.000.000 Beban angkut masuk …………………………………Rp. 1.000.000 + Rp.76.000.000 Retur pembelian & pengurangan hrg..Rp.1.500.000 Potongan pembelian …………………...Rp.2.500.000 + Rp. 4.000.000 + Pembelian bersih ……………………………………………………Rp.72.000.000 + Barang tersedia untuk dijual………………………………………Rp.87.000.000 Persediaan barang dagangan (akhir)……………………………..Rp.12.500.000 - Harga pokok penjualan (HPP) …………………………………….Rp.74.000.000
Laporan keuangan Adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan meliputi : Laporan laba/rugi laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode. contoh : PD Asih Jaya, Semarang laporan laba/rugi periode 31 Desember 2005 A.Penghasilan 1.Penghasilan sewa gedung Rp.50.000.000 B.Biaya-biaya 1.B.Sewa mobil Rp.35.000.000 2.B.serba-serbi Rp. 5.000.000 3.B.kerugian piutang Rp. 1.000.000 4.B.perlengkapan Rp. 1.000.000 5.B.penyusutan aktiva Rp. 2.000.000 + Rp.44.000.000 Jumlah laba sebelum pajak Rp. 6.000.000 Biaya pajak Rp. 2.000.000 Jumlah laba setelah pajak Rp. 4.000.000
2. Laporan Perubahan Modal laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. hal-hal yang diperhitungkan dalam laporan perubahan modal Besarnya modal periode Adanya laba atau rugi usaha Adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive Adanya investasi tambahan dari pemilik Besarnya modal akhir periode Contoh : berdasar kertas kerja dapat dibuat laporan perubahan modal sebagai berikut , Modal tuan asih (awal) Rp.24.000.000 Laba bersih Rp.14.150.000 Rp.38.150.000 Prive tuan asih (Rp. 2.000.000) Modal tuan asih (akhir) Rp.36.150.000
Neraca Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode, mengenai besarnya harta, utang, modal perusahaan. Contoh : Aktiva Pasiva Kas Rp.10.000 Utang Rp. 6.000 Piutang Rp. 5.000 Sewa mobil YMH dbyr Rp. 5.000 Perlengkapan Rp. 2.000 Cad.kerugian piutang Rp. 1.000 Aktiva tetap Rp.20.000 Modal Rp.10.000 Akumulasi peny.AT (Rp.4.000) Laba thn berjalan Rp. 4.000 Sewa gedung YMH dbyr Rp.10.000 Rp.43.000