DESAIN ERA AMERICA VICTORIAN ART TINJAUAN DESAIN A c1
oleh: Inas bilqis abdillah lintang pandu pratiwi agnes kurnia safitri naila conita nevy rizkiani magfira
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain mengalami perkembangan pada masanya. Banyak sebab-sebab yang mempengaruhi adanya perubahan atau perkembangan desain pada suatu era tertentu. Dalam makalah ini kami membahas desain pada era seni amerika victoria. Desain pada era ini dipengaruhi revolusi industri yang mengangkat pentingnya kesetaraan ras dan menghapus hukum perbudakan di Amerika.
1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1.2 Rumusan Masalah Apakah yang dimaksud dengan desain seni dalam masa victoria America? Bagaimanakah ciri-cirinya? 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Untuk memberi wacana kepada pembaca mengenai desain seni era america victoria beserta ciri-cirinya.
PEMBAHASAN 2.1 Pengertian desain seni era America victorian Era victoria sesuai dengan pemerintahan ratu Victoria di Inggris pada tahun 1837. Periode ini muncul atas perhatian moral yang tinggi, kerendahan hati dan kesopanan yang terinspirasi oleh ratu dan suaminya, pangeran Albert. Di era inilah penemuan ilmiah dan industri berkembang, sebagai contoh perkembangan dalam industri percetakan menghasilkan proliferasi seni memo Victoria, kartu, dan majalah.
2.2 Ciri-ciri desain seni era Amerika victoria Revolusi industri memiliki dampak yang dramatis terhadap desain interior di era Victoria. Sebelum terjadi revolusi industri, kesenjangan antara si kaya dengan si miskin sangat jelas terlihat. Kesenjangan ini dapat dilihat dari arsitektur rumah. Kalangan kelas menengah ke atas menggunakan pernak-pernik mewah di ruangan dalam rumahnya, sedangkan kalangan ekonomi menengah ke bawah hanya memiliki sedikit sekali perabot. Revolusi industri berdampak pada meningkatnya kesejahteraan banyak kalangan, sehingga memungkinkan mereka mengubah dekorasi rumah mereka dengan banyak potongan kain, furnitur, dan pernak-pernik sebagai tanda untuk menggambarkan status mereka. Rumah-rumah di kota tersebut umumnya tidak dicat dengan warna terang, karena polusi yang terjadi. Warna yang dipilih berbau klasik, dominan coklat yang mewah. Sedangkan wallpaper atau kertas pelapis dinding yang dipakai pada periode awal dan pertengahan Victoria memiliki warna merah, biru, dan hijau yang dicetak dengan pola bunga yang rumit. Kemudian desain yang kaya dipadukan dengan tanaman menjadi umum digunakan. William Morris, desainer terkenal pada zaman itu, ia terkenal untuk mencampur kuat warna murni harmonis, dan memberikan pola datar dengan kualitas narasi yang lebih dominan. Desain lainnya juga termasuk gambar landscape, adegan sejarah, dan tiruan kertas atau potongan kain.
PENUTUP 3.1 Kesimpulan Desain pada era amerika victorian muncul karena adanya rasa kesetaraan ras di inggris atas perbudakan di amerika. Juga pengaruh dari revolusi industri. ciri-ciri dari desain ini yaitu warna yang memiliki dua periode (warna ringan dan segar), hal ini untuk menghindari polusi akibat dari revolusi industri.
3.2 Saran Desain ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan arsitektur pada era sekarang. Zaman sekarang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa polusi semakin merajelala akibat industri yang menjamur di mana- mana. Alangkah baiknya mengaplikasikan desain yang digunakan pada era Victorian, menggunakan warna yang ringan, berbau klasik dan terkesan mewah. Sehingga kesemrawutan dan lingkungan yang buruk dapat diminimalisir.
DAFTAR RUJUKAN http://www.victorianweb.org/art/design/chen10 .html http://www.erasofele.com http://www.gance.com/history/victorian.html