Penyubur Jiwa Pembawa Berkah ZAKAT Penyubur Jiwa Pembawa Berkah
BAGAIMANA CARA MENGHITUNGNYA?
ZAKAT EMAS & PERAK 1. Nisab 85 gr, Haul 1 tahun, Kadar zakatnya 2,5 % 2. Emas yang tidak dipakai wajib di zakatkan 3. Emas yang dipakai secara wajar dan tidak berlebihan tidak wajib dizakatkan ( Emas yang tersimpan x 2,5 % )
ZAKAT EMAS & PERAK Contoh menghitung zakat emas: Soal Ibu Fatma memiliki perhiasan emas sebanyak 120 gram, ( Kalung 30 gr, Cincin 40 gr, dan Gelang 50 gr ) emas yang biasa dipergunakan tak lebih dari 20 gr nya dalam kesehariannya ( walaupun tukar ganti ), setelah berjalan 1 tahun,berapa zakat yang harus dikeluarkannya ? Jawab Jumlah perhiasan emas :120 gram Yang di pakai dlm keseharian : 20 gram Emas yang tersimpan :120 – 20 = 100 gram Nishab zakat emas adalah 85 gr Perhiasan emas yang dimiliki oleh ibu Fatmah sudah wajib dizakati karena melebihi nishab dan mencapai haul. Menghitungnya 100 gr x 2,5 % : 2,5 gr yang harus dizakati ( ketika di tunaikan dapat di tukarkan ke uang dengan harga per gram pada saat itu )
ZAKAT PROFESI/PENGHASILAN Firman Allah : “ Hai orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi utk kamu . Dan janganlah kamu memilih yg buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dg memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS 2 : 267)
ZAKAT PROFESI/PENGHASILAN Zakat pendapatan yang diperoleh dari hasil profesinya. Sifat Pemotongan Zakat Profesi : Bruto Relatif artinya, Pemotongan bruto setelah dikurangi iuran/ pemotongan yang melekat ( Pajak ) Penghitungan Zakat Profesi : Di analogikan ke pertanian Nisab : 653 Kg Beras : Asumsi / Kg Rp. 5000 x 653 = Rp. 3.265.000 Haul : Ketika Menghasilkan Kadar : 2,5 %
ZAKAT EMAS & PERAK Contoh menghitung zakat emas: Soal: Bapak Ahmad adalah seorang karyawan sebuah perusahaan swasta. Setiap awal bulan ia mendapat gaji dari perusahaan tersebut (take home pay) sebesar Rp 6.000.000,-. Dari gaji tersebut beliau keluarkan untuk kebutuhan pokok, biaya rumah tangga (dapur) sebesar Rp 3.000.000,-, untuk sekolah 2 orang anaknya sebesar Rp 1.000.000,-, membayar cicilan rumah sebesar Rp 750.000,-, bayar telepon dan listrik 500.000,- Apakah bpk. Ahmad wajib membayar zakat ? Jelaskan Jawab : Langkah I ( Hitung Nisab ) terlebih dahulu 653 Kg x Rp 5.000 ( harga beras ) : Rp. 3.265.000,- Jadi Pak Ahmad wajib berzakat karena pendapatannya melebihi dari Nisab. Hitungan : Rp. 6.000.000 x 2,5 % :Rp. 150.000,-
ZAKAT PERNIAGAAN Syarat 1. Mencapai nisab 85 gram emas 2. Cukup haul 1 tahun 3. Kadar zakatnya 2,5% 4. Sifat perniagaan ( Produksi dan Trading ) Bersifat Trading : ( Modal berputar + Laba + Piutang ) – ( Hutang + Rugi ) Bersifat Produksi ( Aktiva lancar – Kewajiban jangka pendek )
ZAKAT PERNIAGAAN Contoh menghitung zakat niaga: Soal Ibu Azizah seorang pedagang kelontong, dengan memiliki modal berjalan sebesar Rp 10.000.000,-. Setiap bulannya ia mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 2.000.000,- /bulan. Usaha sudah berjalan selama 1 Th pada tahun tersebut ia mempunyai piutang yang dapat dicairkan sebesar Rp 2.000.000,- tetapi hutang yang harus ia bayar pada tahun itu sebesar Rp 5.000.000,-. Jawab Nishabnya adalah 85 gr emas Haul 1 tahun dan Kadar 2,5%. ( Asumsi emas Rp. 175.000 / gr x 85 gr : Rp. 14.875.000 ) Hitungannya Modal Berjalan Rp 10.000.000,- Keuntungan bersih/ bulan @Rp 2.000.000,- x12 bulan Rp.24.000.000,- Piutang pada tahun itu Rp 2.000.000,- Hutang pada tahun itu Rp 5.000.000,- (Modal berjalan + untung + piutang ) – (hutang ) x 2,5%= zakat (10.000.000 + 24.000.000 + 2.000.000) – (5.000.000,-) = Rp. 31.000.000 x 2,5 % Rp 775.000,- Jadi zakatnya adalah Rp 775.000,-
? ZAKAT PERNIAGAAN Contoh menghitung zakat niaga (produksi): Soal Sebuah Perusahaan meubel pada tutup buku per 31 Desember tahun 2000 dengan keadaan sebagai berikut : Stok Meubel 5 Set seharga : Rp. 10.000.000 Uang tunai / bank : Rp. 15.000.000 Piutang : Rp. 2.000.000 Jumlah :Rp. 27.000.000 Utang dan Pajak :Rp. 7.000.000 Saldo :Rp. 20.000.000 Cara Menghitungnya : ( Aktifa Lancar – Kewajiban Jangka Pendek )x 2,5 % Jawab Nishabnya adalah 85 gr emas Haul 1 tahun dan Kadar 2,5%. ( Asumsi emas Rp. 175.000 / gr x 85 gr : Rp. 14.875.000 ) 27.000.000 – 7.000.000 = 20.000.000 x 2,5 % = Rp. 500.000 Jadi zakatnya Rp. 500.000
ZAKAT INVESTASI Yg dizakatkan adalah hasil yg diperoleh dari investasi berupa tanah, bangunan, mobil rumah dsb. 2. Nisabnya disetarakan dg zakat pertanian (Yusuf Qordhowi, Muhammad Abu Zahrah, Abdul Wahab Khallaf dll) 3. Kadarnya 5% atau 10 % 4. Haulnya ketika menghasilkan
? ZAKAT INVESTASI Contoh menghitung zakat investasi: SOAL Hj. Azmi adalah seorang yang kaya raya, ia memiliki rumah kontrakan berjumlah 20 petak rumah, karena sifatnya yang dermawan, arif dan bijaksana, ia menyewakan rumah kontrakannya tidak terlalu mahal, perbulannya seharga Rp 400.000,-/rumah. Setiap bulannya Hj Azmi mengeluarkan Rp 500.000,- untuk biaya perawatan seluruh rumah kontrakannya. JAWAB Nisabnya 653 kg beras (analogi ke pertanian ) (Asumsi Rp. 5000,/kg beras x 653 : Rp. 3.265.000 Kadarnya 5 % ( di hitung secara netto ) Hitungannya 20 rumah petak x @ Rp. 400.000/bulan : Rp. 8.000.000 Biaya Perawatan / bulan : Rp. 500.000 ( Perolehan hasil investasi – Biaya x 2,5 % ) Rp. 8.000.000 – 500.000 = 7.500.000 x 5 % = Rp. 375.000, jadi zakatnya adalah Rp 375.000 ?
ZAKAT UANG SIMPANAN 1. Mencapai Nisab 85 gram emas 2. Cukup haul 1 tahun 3. Dari sumber yg halal bukan syubhat / haram
? ZAKAT UANG SIMPANAN Soal Seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta terkenal membuka rekening tabungannya pada awal bulan Oktober 2003 sebesar Rp 5.500.000,- pada tanggal 24 Oktober ia menyimpan sebanyak Rp 10.000.000,- kemudian dua hari setelah itu ia menyimpan kembali sebanyak Rp 500.000,- pada bulan November ia mengambil untuk sebuah keperluan sebesar Rp 2.000.000,- lalu mulai bulan Januari sampai bulan September ia menyisihkan uangnya untuk ditabung setiap bulannya sebesar Rp 300.000,- dengan bunga yang di peroleh sebesar Rp. 500.000 dalam 1 tahun itu
ZAKAT UANG SIMPANAN Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo 1 oct 03 Saldo awal 5.500.000 24 Oct 03 Simpan 10.000.000 15.500.000 26 Oct 03 500.000 16.000.000 Nov 03 Ambil 2.000.000 14.000.000 Januari 14.500.000 Feb 15.000.000 Maret Bunga April 16.500.000 Mei 17.000.000 Juni 17.500.000 Juli 18.000.000 Agustus 18.500.000 September 19.000.000 Saldo Akhir
ZAKAT UANG SIMPANAN Jawab Saldo awal bulan Oktober 2003 Rp 5.500.000,- Menabung pada 24 Oktober Rp 10.000.000,- Menabung pada 26 Oktober Rp 500.000,- Diambil pada bulan November Rp 2.000.000,- Dari Januari s/d September (Rp 500.000,- x 9) Rp 4.500.000,- Dapat bunga ( Bank Konvensional ) Rp. 500.000 Saldo akhir tercatat Rp. 19.000.000 ( Asumsi Nisab 85 gr x Rp. 175.000 : Rp. 14.875.000 ) Jika Bank Syariah ( Bagi hasil di tambahkan ) Penghitungan zakatnya adalah =Saldo akhir – bunga x 2,5 % =19.000.000 – 500.000 = Rp. 18.500.000 x 2,5 % Rp. 462.500 Jadi zakatnya adalah Rp 462.500,
ZAKAT SIMPANAN LAIN ZAKAT DEPOSITO DAN ZAKAT SAHAM Pada intinya ini merupakan zakat simpanan yang menghitungnya memakai kedekatan pada Zakat Perniagaan
ZAKAT SIMPANAN LAIN HITUNG ZAKAT DEPOSITO Zakat simpanan deposito dihitung dari nilai pokoknya. Misalnya seorang yang memiliki deposito pertanggal 1 Januari Rp 20.000.000 dengan jumlah bagi hasil selama setahun adalah Rp 350.000,- maka zakatnya adalah Nilai Pokok + Bagi hasil x 2,5 % ( Asumsi Nisab : 85 gr x Rp. 175.000 = Rp. 14.875.000 ) Rp 20.000.000 + 350.000 = Rp. 20.350.000 x 2.5 % Rp 508.750
ZAKAT SIMPANAN LAIN HITUNG ZAKAT SAHAM Soal Ny. Salamah memiliki 500.000 lembar saham PT. SCC . Harga nominal Rp.5000,-per lembar . Pada akhir tahun buku tiap lembar saham memperoleh deviden Rp. 300.- berapa zakatnya Jawab Nilai Saham = ( 500.000 x Rp. 5000 ) = Rp. 2.500.000.000 Deviden ( 500.000 x Rp. 300,- ) = Rp. 150.000.000 Total = Rp. 2.650.000.000 Nisab : 85 gr x Rp. 175.000 = Rp 14.875.000 Haul : 1 Tahun Cara menghitung Nilai Saham + Deviden x 2,5 % 2.500.000.000 + 150.000.000 = Rp. 2.650.000.000 x 2,5% = Rp. 66.750.000
ZAKAT HADIAH Nisab Hadiah : Tdk Memiliki Nisab Haul : Ketika Menghasilkan Kadar : 2,5 %, 5-10 %, dan 20 % 2,5 % Jika cara memperolehnya memerlukan keterlibatan secara penuh baik tenaga / pikiran. 5% - 10 % Jika cara memperolehnya minim keterlibatannya secara penuh 20 % Jika cara memperolehnya tdk terduga- duga