5.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Optimasi Fungsi Tanpa Kendala
Advertisements

Power Series (Deret Pangkat)
Integral Lintasan Kompleks
Koefisien Binomial.
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Deret Taylor & Maclaurin
GRUP & GRUP BAGIAN.
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
7. INDUKSI MATEMATIKA.
Uniform Convergence of Series: Tests and Theorems
Kekontinuan Fungsi.
BAB 3 RAPAT FLUKS LISTRIK
Algoritma pembagian suku banyak
Ring Polinomial.
LIMIT FUNGSI KOMPLEKS Devi Dwi Winasis Khoirunnisa Mega Kurniawan.
METODE DERET PANGKAT.
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Disusun oleh : Linda Dwi Ariyani (3F)
Pertidaksamaan Kuadrat
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013
BAB III LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN.
GRUP.
Turunan. Kecondongan Turunan disuatu titik adalah kecondongan dititik tesebut.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
PRESENTASI KALKULUS LANJUT 1
PERTIDAKSAMAAN Inne Novita Sari, M.Si.
Sistem Bilangan Real.
Interpolasi Polinomial Metode Numerik
DETERMINAN Pengertian Determinan
Pembelajaran M a t e m a t i k a .... MATEMATIKA SMU
BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT BY : SRI LESTARI
Sistem Bilangan Riil.
Pertemuan 1 Sistem Bilangan Real Irayanti Adriant, S.Si, MT.
TURUNAN / DIFERENSIAL Kalkulus.
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
LIMIT Kania Evita Dewi.
BAB 3 RAPAT FLUKS LISTRIK
Perpangkatan dan Bentuk Akar
Persamaan Linear Satu Variabel
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
MATEMATIKA DERET HITUNG DAN DERET UKUR.
PERTIDAKSAMAAN OLEH Ganda satria NPM :
Kompetensi Kompetensi Kompetensi a. Siswa dapat menyederhanakan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
OPERASI BILANGAN REAL APRILIA DHANIARTI A
Sistem Bilangan Riil.
maka . sehingga titik Q adalah (-x,y). Perbandingan trigonometrinya:
RIDHA AMALIAH YUSRIANA THAMRIN RAHMI IBRAHIM ADAUS.
Sistem Bilangan Riil.
Sistem Bilangan Riil Contoh soal no. 5 susah. Kerjakan juga lat.soal.
TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
DERET FOURIER:.
B. Barisan dan Deret Geometri Tak Hingga
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Pertidaksamaan Linear
Fungsi Elementer Fungsi Linear Fungsi Bilinear Fungsi Eksponen
Oleh : Iosi Pratama Putra.
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
Pengertian Notasi Akar dan Pangkat Daerah Buka
Integral Bergantung Lintasan
Variabel Kompleks (MA 2113)
Titik Interior Integral Cauchy Turunan Fungsi Analitik
Deret Taylor Deret Mac Laurin Deret Laurent
Transcript presentasi:

5

4

3

2

1

TETHA ENVIROANA ARIN(1001125178) Kelompok Analisis Kompleks NAMA KELOMPOK 14: KUKUH SATRIO UTOMO(1001125090) RIFKY PUTRA PRATAMA(1001125153) TETHA ENVIROANA ARIN(1001125178)

Deret Laurent What do you know?

Deret laurent adalah generalisasi dari deret Taylor Deret laurent adalah generalisasi dari deret Taylor. Pada deret Laurent terdapat pangkat negatif yang tidak dimiliki pada deret Taylor. Bila fungsi f(z) tidak analitik di z = z0 maka f(z) tidak dapat diperderetkan dalam deret Taylor di z = z0. Agar f(z) dapat diperderetkan di z = z0 maka dilakukan dengan cara membuang titik singular z = z0 dari daerah | z – z0 | < R sehingga didapatkan daerah R1 < | z – z0 | < R2 ( cincin / anulus ) yang merupakan daerah keanalitikan fungsi f(z). Hal ini telah dilakukan oleh Laurent

Suku pertama di ruas kanan tidak lain adalah deret Taylor , dan suku keduanya yang berupa polinomial berpangkat negatif disebut sebagai bagian utama dari deret Laurent. Jadi secara umum deret Laurent terdiri dari dua bagian : deret Taylor dan bagian utamanya.

Lema 6.5.1 Diberikan C,K dua lintasan tertutup sederhana Int (C)Int (K), A = Ann (C,K). Jika f analitik pada A,maka untuk setiap z  A berlaku:

Bukti Diambil lintasan tertutup sederhana L, Sehingga z  Int (L)  A. Menurut teorema perluasan Annulus diperoleh: K A C

Sedangkan Terbukti bahwa

Teorema Laurent Diberikan C,L dua lintasan tertutup sederhana dengan C={t: |t-z0|=r} dan K = {t: |t-z0|=R}, dan A = Ann (C,K) = {t : r ≤ |t-z0| ≤ R }. Jika f analitik pada A, maka untuk setiap z  A berlaku dan

Bukti Menurut lema 6.5.1 untuk setiap z  A berlaku R Z0 C K r

Pada deret taylor, diperoleh dengan Akan dicari

oleh karena itu,diperoleh: dan

Akibatnya diperoleh Dengan

Terbukti bahwa dan

example Jadi deret laurent dari fungsi analitik 3 -3 3 -3

example Y 3 -2 1 2 6 X Untuk z=-2,diperoleh 1=-3A, A=-1/3 1 2 6 X Untuk z=-2,diperoleh 1=-3A, A=-1/3 Untuk z=1,diperoleh 1=3B, B=1/3 Diperoleh,

1 𝑧−1 = 1 𝑧−2 ∙ 1 𝑧−1 𝑧−2 = 1 𝑧−2 ∙ 1 𝑧−2+1 𝑧−2 = 1 𝑧−2 ∙ 1 1+ 1 𝑧−2 = 1 𝑧−2 𝑛=0 ∞ (−1) 𝑛 1 𝑧−2 𝑛 = 𝑛=0 ∞ (−1) 𝑛 1 (𝑧−2) 𝑛+1 ∙ 1 𝑧−2 = 1 𝑧−2+4 = 1 4 ∙ 1 1+ 𝑧−2 4 = 1 4 𝑛=0 ∞ (−1) 𝑛 𝑧−2 4 𝑛 = 𝑛=0 ∞ −1 𝑛 (𝑧−2) 2 4 𝑛+1

jadi uraian deret Laurent dari fungsi analitik 𝑓 𝑧 = 1 (𝑧+2)(𝑧−1) pada 1< 𝑧−2 <4 adalah 𝑓 𝑧 = 1 (𝑧+2)(𝑧−1) = 1 3 1 𝑧−1 − 1 𝑧+2 = 1 3 𝑛=0 ∞ (−1) 1 (𝑧−2) 𝑛+1 − 𝑛=0 ∞ (−1) 𝑛 ∙ 4 𝑛 (𝑧−2) 𝑛+1 = 1 3 𝑛=0 ∞ (−1) 𝑛 −1 𝑛 (1− 4 𝑛 ) (𝑧−2) 𝑛+1 , 𝑧−2 >4

𝑓 𝑧 = 𝑒 𝑧 −(𝑧+1) 𝑧 3 , 0< 𝑧 <∞ Karna 𝑒 𝑧 = 𝑛=0 ∞ 𝑧 𝑛 𝑛! =1+𝑧+ 𝑛=2 ∞ 𝑧 𝑛 𝑛! dan 𝑒 𝑧 − 𝑧+1 = 𝑛=2 𝑛=0 𝑧 𝑛 𝑛! , maka uraian deret Laurent dari fungsi analitik 𝑓 𝑧 = 𝑒 𝑧 −(𝑧+1) 𝑧 3 , 𝑝𝑎𝑑𝑎 0< 𝑧 <∞ adalah 𝑓 𝑧 = 𝑒 𝑧 −(𝑧+1) 𝑧 3 = 𝑛=2 ∞ 𝑧 𝑛−3 𝑛! = 𝑛=0 ∞ 𝑧 𝑛−1 (𝑛+2)!

Tentukan deret Laurent dari Latihan soal . Tentukan deret Laurent dari a. Deret laurent untuk b. Deret laurent untuk

Penyelesaian : . a. Deret Laurent untuk . . analitik untuk Jadi,

Penyelesaian : . b. Deret Laurent untuk . . analitik untuk Jadi,

Terima Kasih