Master of Ceremony Public Speaking IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS DAKWAH PRODI ILMU KOMUNIKASI Surabaya, Mei 2012 Master of Ceremony Public Speaking
Oleh : MAULIDAH HANIF S (B06210018) MAWAN AZIZ FADLLI (B06210035) HIKMAH ROFIDAH L (B06210065)
Master of Ceremony A. Pengertian MC B. Jenis Acara Mei 2012 Master of Ceremony A. Pengertian MC B. Jenis Acara C. Faktor Bahasa Seorang MC D. Faktor Suksesnya Sebuah Acara E. Etiket Seorang MC F. Kriteria Seorang MC G. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Seorang MC H. Struktur Dasar MC
A.Pengertian MC MC merupakan singkatan dari Master of Ceremony, yang artinya “penguasa acara, pemandu acara, pembawa acara, dan pengatur acara”. Daalam kata lain MC berarti orang yang bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar dan suksesnya acara, berperan mengumumkan susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan tampil mengisi acara.
B.Jenis Acara Acara non formal Acara Formal Acara semi formal
C. Faktor Bahasa Seorang MC 1. Faktor Kebahasaan Lafal yang Benar Aksentuasi Pemenggalan kalimat (Jeda) Diksi Intonasi Enunsiasi Menggunakan Kalimat efektif 2. Komunikasi non-verbal Bersikap tenang Tampil mengesankan Cepat tanggap dan kaya inisiatif Kaya improvisasi Tidak emosional Memiliki suara yang enak didengar
D. Faktor Suksesnya Sebuah Acara 2. Menciptakan suasana dengan suara 4. Bahasa tubuh 5. Meningkatkan rasa percaya diri 6. Tampil mempesona dan memikat 1. Suara dan cara bicara 7. Penguasaan suasana acara 3. Penampilan
D. Faktor Suksesnya sebuah acara Suara dan Cara Bicara Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dala
Tekhnik Berbicara Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain : Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau berirama. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat.
2. Menciptakan Suasana dengan suara A. Acara Resmi B. Acara hiburan . A a. Acara resmi Speed : Natural – lambat Tone : Rendah Volume : Kuat Power : Kuat Timbre : Khidmat, serius Speed : Kadang agak cepat Tone : Fluktuatif Volume : Kuat Power : Kadang-kadang kuat Timbre : Khidmat, serius
3. Penampilan 4. Bahasa tubuh Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya. 4. Bahasa tubuh Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka. Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap
5. Meningkatkan rasa percaya diri Evaluasi diri Seorang MC harus mengevaluasi setiap kali selesai membawa suatu acara. Tujuannya, yaitu supaya penampilan pada waktu-waktu berikutnya dapat semakin membawakan diri yang mantap dan semakin percaya diri. Selain itu, agar seorang MC dapat menimba wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bila bertemu dan berbicara dengan siapapun.
B. Mengatasi grogi Untuk mengatasi grogi, seorang MC bisa melakukan hal-hal sebagai berikut ; Persiapan yang baik Datang sebelum waktunya Adaptasi dengan kondisi dan situasi Relaksasi
6. Tampil mempesona dan Memikat Emotional Content Eye Contact Opening Touch
7. Penguasaan Suasana Acara Agar tidak terjadi grogi, seorang MC harus bisa menguasai suasana acara,. Diantaranya bisa dilakukan dengan : Melangkah dengan tenang dan yakin. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai. Ekspresi wajah harus baik.
E. Etiket Seorang MC MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara. Apabila susunan acara dibacakan, dimaksudkan agar peserta mengetahui susunan acara. Dan jika tidak dibacakan, dimaksudkan untuk membuat peserta penasaran sehingga tidak meninggalkan acara hingga acara selesai. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC boleh memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya. 4. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama. 5. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
6. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara. 7. Posisi pembawa acara berada disebelah kiri panggung atau mimbar.
F. Kriteria Seorang MC Memiliki Bakat yang Memadai Percaya Diri Pandai Beradaptasi Etika yang Baik Kemampuan Olah Suara yang Baik
G. Beberapa Hal yang Harus diperhatikan seorang MC 1. Perencanaan yang Matang Persiapan Mengetahui tempat acara Mengikuti gladi kotor dan gladi bersih 2. Pelaksanaan Acara Petugas yang harus diketahui MC Koordinasi dengan para pengisi acara Mengecek semua peralatan yang digunakan 3. Jenis Acara
H. Struktur Dasar MC Pembukaan Penghormatan Terima kasih pada Illahi Shalawat dan salam Terima kasih pada audiens Deskripsi Acara Susunan acara Penutup