ASPEK SEXUALITAS dalam keperawatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Advertisements

Pengkajian Nilai dan Spiritual
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
Stefanus T A. Ivan Lucky G
ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Editor : Nurul Misbah, SKM
KONSEP SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN Ns. Dodi Wijaya, M.Kep.
KELOMPOK 1 1.Nofvilsa Efrida Ferdina Siska Hermin Lestari Zalukhu Sri Ulfa Afriwan Chantya Azri Idriyas
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
SIKAP DAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK
Perkembangan psikososial anak-anak awal
KEHILANGAN DAN BERDUKA
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
PERILAKU KEKERASAN.
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
Oleh : Ners Anang Satrianto
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
KONSEP MANUSiA Ida Baroroh, S.SiT,. M.Kes..
KONSEP MODEL KESEHATAN JIWA
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
Assalamualaikum Wr. Wb..
“harga diri rendah (hdr)
Komunikasi pada bidang maternitas
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
Konsep Dinamika Kelompok
Meningkatkan Ketangguhan Keluarga dalam Mencegah Anak dengan LGBT
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Ns.Erma kasumayanti, M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
GANGGUAN IDENTITAS GENDER, PARAFILIA, DAN DISFUNGSI SEKSUAL
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
Konsep Dinamika Kelompok
Ns.erma kasumayanti, s.kEp
PSIKOLOGI KECEMASAN.
Konsep Dasar Keperawatan
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta.
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Transcript presentasi:

ASPEK SEXUALITAS dalam keperawatan Ns. Tofan Arief Wibowo, S.Kep

Pengertian Sex merupakan kegiatan fisik sedangkan sexualitas bersifat total, multi determined dan multi dimensi. Oleh karena itu sexualitas bersifat holistik yang melibatkan aspek biopsikososial kultur dan spiritual.

. Identitas gender sangat berkaitan dengan aspek psikologis yaitu bagaimana seseorang merasa tentram dengan identitas sexualnya dan bagaimana seseorang memutuskan untuk menafsirkan identitas sexual untuk dirinya sendiri atau citra diri sexual (sexual self image) dan konsep diri.

Aspek sexualitas, mengapa perlu dipelajari ? Perawat perlu menyadari nilai dan perasaanya sendiri terhadap hal yang berhubungan dengan sexualitas dan memperhatikan bahwa perasaan dan nilai yang dianut orang lain tidak akan selalu sama dengan perasaan yang dimiliki perawat.

PROSES PERKEMBANGAN KESADARAN DIRI TERHADAP SEXUALITAS Tingkat kesadaran diri perawat terhadap sexualitas mempunyai dampak langsung pada kemampuannya melakukan intervensi keperawatan.

Tahap ketidaksesuaian kognitif Jika perawat dibesarkan dalam suatu lingkungan yang mengajarkan kepadanya bahwa sebagai gadis yang baik tidak boleh membicarakan sex, maka dia akan merasa malu untuk membahasnya.

Tahap ansietas Pada tahap ini perawat merasa ansietas, rasa takut dan shok. Perawat menyadari bahwa semua orang mengalami ketidakpastian, merasa tidak aman, bertanya tanya dan bermasalah yang berkaitan dengan sexualitas.

Perawat yang sedang mengalami ansietas dapat berperilaku tidak terapiutik, sehingga tidak dapat menangkap pesan atau isyarat dari klien dan ketika menganalisis atau menegakkan diagnosis perawat lebih memperhatikan perasaan daripada fakta.

Tahap marah Karena ansietas membuat perasaan tidak enak atau tidak nyaman, biasanya perawat berusaha mengurangi perasaan tidak nyaman tersebut dengan manifestasi kemarahan yang merupakan tahap ke tiga pembinaan kesadaran perawat mengenai sexualitas. Kemarahan umumya ditujukan pada diri sendiri, klien dan masyarakat mengenai pemahaman yang tdk sesuai dengannya

Tahap tindakan Pada tahap terahir ini perasaan marah mulai berkurang, perawat mulai menyadari bahwa menyalahkan diri sendiri atau masyarakat karena ketidak tahuannya, tidak akan membantu klien mengatasi masalah sexualnya. Sehingga dengan knolage attitude dan skill perawat memberikan tindakan keperawatan berkaitan dengan kebutuhan sexualias.

Tugas utamanya perawat berkaitan dengan sexualitas, Johnson (1989) : berpengetahuan tentang sexualitas dan norma masyarakat menggunakan pengetahuan tersebut untuk memahami perbedaan antara perilaku dan sikap orang lain dengan diri sendiri sebagai akibat dari pengaruh sosial budaya. menggunakan pemahaman ini untuk membantu adaptasi klien dan keadan sehat yang optimal menyadari dan merasa nyaman dengan sexualitas diri sendiri

LANDASAN TEORI Tidak ada satu teoripun yg dpt menjelaskan secara tepat ttg perkembangan sexual atau faktor predisposisi respon adaptif dan maladaptif seseorang LANDASAN TEORI

Stuart dan Sundenn ( 1995 ) 1. Teori biologik 2. Teori psikoanalitik 3.       Teori perilaku

1.       Teori biologik Pada awalnya perkembangan gender dipengaruhi oleh faktor biologik. Apakah seseorang secara genetik ditentukan sebagai laki laki atau perempuan. Oleh karena itu somatotipe seseorang mencakup kromosom, hormon, genetalia internal dan eksternal, dan gonat. Perbedaan sex ditentukan oleh kromosom Y. ( Birkhead, 1989 ; Taylor, Lillis &Le Mone 1997 )

2.       Teori psikoanalitik Freud mengemukkan sexualitas sebagai salah satu kunci kekuatan dalam kehidupan manusia. Ia merupakan ilmuan pertama ang meyakini bahwa sexualitas berkembang sebelum pubertas dan pilihan individu dalam mengekspresikan sexualitas tergantung pada peran faktor keturunan, biologik dan sosial selama fase perkembangan psikosexual.

3.       Teori perilaku Perilaku sexual merupakan suatu respon yang dapat diukur baik dengan komponen fidiologis maupun psikologis terhadap stimulus atau kejadian yang mendukung.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEXUALITAS Apa di’ ?

Pertimbangan perkembangan Proses perkembangan manusia mempunyai aspek psikososial, emosional dan biologik kehidupan yang selanjutnya akan empengaruhi sexualitas indifidu.

Kebiasaan hidup sehat dan kondisi kesehatan Tubuh, jiwa dan emosi yang sehat merupakan persyaratan utama untuk dapat mencapai kepuasan sexual.

Hambatan : a.       Nyeri yang menahun disertai nyeri menetap atau rasa nyeri yang luar biasa, bisa menurunkan gairah untuk melakukan kontak sexual b.       Penyakit DM dapat menimbulkan impoten atau jenis disfungsi sexual lainnya c.       Penyakit kardiovaskuler, respon sexual dapat meningkatkan kerja jantung dan struktur organ lainnya. d.       Hipertensi yang paling menimbulkan kesulitan bagi seseorang yang mengalami hipertensi adalah penggunaan obat obat hipertensi sering mempengaruhi fungsi sexual

. a.       Infark miokardial, tujuan utama setelah mengalami infark adalah memberikan kesempatan pada jantung untuk pulih. Kegiatan hidup sehari hari termasuk kegiatan sexual perlu dikurangi b.       Penyakit persendian atau gangguan mobilitas c.       Pembedahan atau citra tubuh (body image) ex. masektomi d.       Cedera medula spinalis ( spinal cord injuries ) yang menimbulkan berbagai tingkat ketidak mampuan yang menetap e.       Gangguan jiwa f. Penyakit kelamin

Peran dan hubungan Kualitas hubungan seseorang dengan pasangan hidupnya sangat mempengaruhi kualitas hubungan sexualnya. Cint dan rasa percaya merupakan kunci utama yang memfasilitasi rasa nyaman seseorang terhadap sexualitas

Konsep diri Pandangan individu terhadap dirinya sendiri mempunyai dampak langsung terhadap sexualitas

Budaya nilai dan keyakinan Faktor budaa termasuk pandangan masyarakat tentang sexualitas dapat mempengaruhi indifidu. Tiap budaya mempunyai norma norma tertentu tentang identitas dan perilaku sexual. Budaya turut menentukan lama hubungan sexual, cara stimulasi sexual dan hal lain terkait dengan kegiatan sexual.

Agama Konsep tentang keperawanan, dapat diartikan sebagai kesucian dan kegiatan sexual dianggap dosa untuk agama tertentu.

Etik Sexualitas yang sehat menurut Taylor, Lillis & Le Mone (1997) tergantung pada kebebasab indifidu dari rasa bersalah dan ansietas. Sebenarnya yang penting dipertimbangkan adalah rasa nyaman terhadap pilihan ekspresi sexual yang sesuai, yang hanya bisa dicapai apabila bebas dari rasa bersalah dan perasaan cemas.

Reference Hidayat, Alimul A, (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta. Murwani, Arita, (2008). Pengantar Konsep Dasar Keparawatan. Fitramaya, Yogyakarta.