1 Pertemuan 23 Pelaksanaan Manajemen Investasi TI Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi 0
2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Membandingkan kategori proyek dari tingkatan- tingkatan resiko
3 Outline Materi Materi 1: Information Criteria Materi 2: IT Resources Materi 3: Critical Success Factors Materi 4: KEY GOAL INDICATORS- KGI & KEY PERFORMANCE INDICATORS- KPI Materi 5: Maturity Model
4 Manajemen Investasi TI ITGI (IT Governance Instiutute) bekerjsama dengan ISACA (Information System Audit and Control Association) memperkenalkan framework pengelolaan “ IT Governance “ di perusahaan- perusahaan dengan nama COBIT ( Control Objectives for Information and Related Technologies). Pokok bahasannya adalah mengenai masalah manajemen Investasi TI yang baik dan efektif: Bagian ini membahas:
5 Information Criteria Manajemen perusahaan efektif bila para pengambil keputusan didukung dengan keberadaan informasi yang berkualitas. Karakteristik informasi berkualitas meliputi tujuh aspek utama yaitu: 1.Effectiveness informasi dihasilkan relevan 2.Efficiency infor. diperoleh secara ekonomis 3.Confidentiality infor. rahasia & sensitif 4.Integrity infor. lengkap akurat, valid, bernilai bisnis 5.Availability infor. dibutuhkan dengan kinerja waktu Compliance infor. dapat dipertanggungjawabkan 6.Reliability Infor. Dari sumber yang dapat dipercaya
6 IT Resources Keseluruhan informasi dihasilkan oleh SI dan TI yang mempunyai komponen sumberdaya sbb: a.Data bahan diolah menghasilkan informasi b.Aplikasi program untuk mengolah c.Technology mendukung & menjalankan aplikasi Portfolio aplikasi d.Fasilitas perangkat TI dan SI e.Manusia User dan manager SI/TI
7 Berdasarkan Riset IT Governance Institute (2000) Dalam mengelola bisnis Investasi di bidang TI: Terdapat dua aspek utama kokmponen information criteria, yaitu: - Effectiveness dan Efficiency - Reliability Untuk komponen IT Resources: ~ Aplikasi ~Technologydihasilkan informasi yang ~ Facilities berkualiatas ~ Manusia
8 Fokus komponen utama terkait dengan informasi tentang investasi yang harus dikelola untuk pengembangan TI yang perlu diberikan secara efektif, efisien, dan reliable Untuk itu dibutuhkan teknologi, aplikasi, fasilitas, dan manusia yang handal
9 Critical Success Factors Sebagai hal kunci keberhasilan perusahaan dalam mengelola TI yang secara efektif mendukung usaha untuk pencapaian objektivitas bisnis Karakteristik CSF: ~ pemacu utama pencapaian keberhasilan proses manajemen ~ sebagai pijakan tercapainya keberhasilan ~ tolok ukur kesuksesan proses ~ bernuasa strategis, melibatkan TI orientasi organisasi dan punya aspek prosedural ~ Fokus pada perbaikan kapasitas ~ berorientasi pada level proses
10 KGI dan KPI KGI target yang ingin dicapai proses/aktivitas dalam perusahaan bersifat objective, maka perlu pengukuran- pengukuran agar berada dalam jalur yang benar (on the right track) indikator ini disebut sebgai KPI KGI & KPI diimplementasi dalam proses investasi
11 Penggunaan KGI % investasi TI akan berhasil bahkan dapat melebihi Benefit atau ditargetkan sebelumnya didasarkan pada perhitungan rasio financial (seperti ROI atau User satisfaction) Investasi TI Budget vs Actual Perhitungan Cash flows sebagai evaluasi atas target yang direncanakan
12 Penggunaan KPI % proyek TI menggunakan standard model investasi dan budget Durasi monitoring & revisi budget berkala Waktu penyelesaian masalah % proyek TI melebihi tahap ekonomi investasi Jumlah proyek TI bermanfaat sesuai dengan harapan dan besaran investasi yang dikeluarkan
13 Maturity Model Menerapkan mekanisme governance secara efektif harus melalui tahapan “kematangan” Posisi kematangan perusahaan terkait dengan keberadaan dan kinerja proses tata kelola investasi TI, yang dikategorikan dalam enam tingkatan: O posisi kematangan terendah, perusahaan tidak butuh mekanisme proses investasi TI yang baku, sehingga tidak perlu kontrol terhadap investasi TI 1 sudah ada mekanisme perencanaan, tata kelola, dan pengawasan terhadap investasi TI
14 2 sudah punya kebiasaan terpola untuk merencanakan & mengelola investasi TI, tetapi belum melibatkan prosedur & dokumen formal 3 perusahaan telah mengikuti mekanisme prosedur yang jelas tentang tata cara & mengenai proses investasi TI 4 manajemen perusahaan telah menerapkan sejumlah indikator pengukuran kinerja kualitatif 5 perusahaan yang telah berhasil menerapkan prinsip governance utuh dan mengacu pada best practice prinsip governance, yaitu transparan, akuntabilitas, responsibility, dan jujur. Maturity model untuk mengetahui kematangan Posisi perusahaan
15 > Manajemen efektif bila pengambil keputusan didukung dengan keberadaan informasi yang berkualitas Informasi tentang investasi harus dikelola untuk pengembangan TI yang diberikan secara efektif, efisien, dan reliable