Terapi Client Centered Carl Rogers : mengembangkan terapi client centered Rogers : kesulitan penyesuaian diri (maladjustment) terjadi bila terdapat kesenjangan yang jauh antara ideal selves dgn real selves sehingga menyakitkan 7an : mengurangi kesenjangan & rasa sakit yg disebabkannya.
7an dasar : menciptakan iklim kondusif bagi usaha klien untuk menjadi pribadi yang berfungsi penuh Keterbukaan pada pengalaman Kepercayan kepada diri sendiri Tempat evaluasi internal Kesediaan untuk menjadi proses
Terapi Client Centered mencoba membantu klien dg memfasilitasi kesadaran klien dg cara memelihara hubungan klien-terapis Setiap orang mempunyai sumber2 dan kekuatan untuk mengatasi masalahnya sendiri Secara alamiah setiap orang termotivasi untuk mengembangkan potensi2nya dan mencapai aktualisasi diri
Tonggak terapi client centered adalah beranggapan bahwa klien dalam hubungannya dg terapis yg menunjang, memiliki kesanggupan untuk menentukan & menjernihkan tujuan2nya sendiri Klien dg segera belajar bahwa dia bertanggung jawab atas dirinya sendiri & bahwa dia bisa belajar lebih bebas untuk memperoleh pemahaman diri yg lebih besar
3 ciri pribadi terapis Keselarasan atau kesejatian terapis tampil nyata, terintegrasi, bersikap spontan, sanggup menyatakan kemarahan, kekecewaan, kesukaan, ketertarikan dll Perhatian positif tak bersyarat perhatian yg mendalam & tulus, tidak dicampuri oleh evaluasi atau penilaian perasaan, pemikiran & tingkahlaku klien sbg baik atau buruk
Pengertian empatik yang akurat mengerti secara peka perasaan & pengalaman klien. Kelemahan terapi client centered terletak pada cara sejumlah pemraktek menyalahtafsirkan atau menyederhanakan sikap2 sentral dari posisi client centered