MEKANISME PERUBAHAN SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Komunikasi Massa
Advertisements

(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PERUBAHAN SOSIAL.
«Sosiologi Komunikasi»
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)

PERTEMUAN 15 KONFLIK.
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
PERSPEKTIF TEORI PERUBAHAN SOSIAL: TEORI SIKLUS
PERSPEKTIF TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
Sistem Ekonomi.
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Fenomena Komunikasi Massa
METODE PENELITIAN KEBUDAYAAN TENTANG PARADIGMA-PARADIGMA/ANALISIS-ANALISIS KEBUDAYAAN MENURUT PANDANGAN PROF. DR. HEDDY SHRI AHIMSA-PUTRA, M.A., M.Phil.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Reaksi Terhadap Perubahan Sosial
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Pendahuluan: Pandangan tentang Perubahan Sosial
BAB l PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
AGAMA DALAM PERUBAHAN SOSIAL
Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi :
Fenomena Komunikasi Massa
PERSPEKTIF DAN TEORI UTAMA TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
«Sosiologi Komunikasi»
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
SEPULUH TIPS MENGEMBANGKAN BUDAYA INOVASI
Pertemuan Kedua Materi Komponen dasar inovasi
PERSPEKTIF TEORI STUKTURAL-FUNGSIONAL
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Pertemuan 3 KEKUASAAN Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
Sumber Perubahan sosial dan Modernisasi
Teori-teori Sosial (Social Theories)
Pancasila sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
TEORI-TEORI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan yang Terjadi pada Masyarakat
Perubahan Sosial dan Pembangunan
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Perubahan Sosial Modrenisasi.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL.
MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP
Dinamika Pembangunan Desa
ARAH DAN GERAK PERUBAHAN SOSIAL
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
SEJARAH MANAJEMEN Perspektif sejarah atas manajemen menunjukkanperspektif atau lingkungan untuk mengintepretasikan peluang dan masalah yang ada. Ada 3.
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
BAB III. PENDEKATAN EKONOMI TERHADAP HUKUM
Pertemuan 9 Konsep Berubah
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
KONSEP-KONSEP POLITIK
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Pendalaman Materi Sosiologi
URGENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 8
Modernisasi - Inovasi Pendidikan MUQTAKDIR NURFALAQ S. SALMILAH.
Pengertian Stratifikasi Sosial
KONSEP-KONSEP PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
Karina Jayanti Universitas Gunadarma
Transcript presentasi:

MEKANISME PERUBAHAN SOSIAL Robert H. Lauer, 2003: Bab III; Piotr Sztompka, Bab II

Mekanisme Perubahan Sosial Asumsi Perspektif Materialisme Perspektif Idealis Mekanisme Interaksional Sumber Struktural: Pemerintahan dan Korban Status Sumber Struktural: Elit dan pemuda

Asumsi Mekanisme perubahan yang dimaksud adalah sifat mekanisme yang mendorong ke arah perubahan. Ada perspektif yang menganggap perubahan sebagai akibat konflik, karena adanya elit kreatif, cara berpikir baru, kekuatan dari luar, motivasi individu untuk berprestasi, dan penyebab lainnya.

Perspektif Materialisme Salah satu pemikir Perspektif Materialisme adalah Marx, dengan pandangannya tentang perubahan: “Kincir angin menimbulkan masyarakat feodal, mesin-uap menimbulkan masyarakat kapitalis-industri” Veblen, yang dipengaruhi Marx mengatakan: “Tatanan masyarakat dipengaruhi oleh teknologi” Ogburn dengan “Teori Ketertinggalan Budaya” (Cultural Lag), satu variabel budaya berubah lebih cepat dari variabel lainnya Kebudayaan materialisme berkembang lebih cepat dari kebudayaan non-material, karena ketidak-mampuan menyesuaikan diri.

Materialisme . . . Dua jenis penyesuaian sosial menurut Materialisme: Penyesuaian antara berbagai bagian kebudayaan; Penyesuaian antara kebudayaan dan manusia. Menurut Ogburn, evolusi kebudayaan berfokus pada empat faktor: Penemuan; Pengumpulan; Penyebaran; dan Penyesuaian

Veblen & Ogburn Veblen dan Ogburn memberikan sumbangan melalui konsep “kebuntuan teknologi”, yakni: Kebuntuan pertama, teknologi bukan satu-satunya penentu perubahan. Beberapa daktor yang berpengaruh: ekonomi, politik, dan sosial. Kebuntuan kedua, kekuatan teknologi yang berpengaruh dan tak terelakkan. Bagi Ogburn, banyak perubahan hadir tanpa perkembangan teknologi yang berarti. Kebuntuan ketiga, pandangan terhadap teknologi sebagai “juru selamat”. Sementara, beberapa kenyataan menunjukkan sebaliknya (Ogburn dan Veblen, dalam Lauer, 2003: 211-214)

Penyebaran dan Penerimaan Inovasi Menurut Roger, ada empat unsur penerimaan Inovasi: Inovasi itu sendiri Komunikasi inovasi Sistem sosial tempat terjadinya proses penyebaran dan penerimaan inovasi Aspek waktu

Inovasi, tergantung pada: Keuntungan relatif dari inovasi Kecocokannya dengan nilai-nilai dan kebutuhan Bayangan tentang kerumpilannya--semakin sukar semakin sulit diterima Inovasi dapat diterima atas dasar dapat dicoba Kemungkinan untuk dikomunikasikan

Perspektif Idealis Menurut Whithead, ide merupakan kekuatan pendorong yang mempengaruhi perubahan dari suatu keadaan sosial ke keadaan sosial lain Ide mencerminkan kebutuhan dan kepentingan nyata manusia--kebutuhan nyata berakar pada kondisi sosial tertentu--ide mempengaruhi masyarakat dan kondisi materil Ide, merubah tatanan sosial: Etika Protesten dan Kapitalime Barat

Cara Ideologi Mempengaruhi Arah Perubahan Ideologi membenarkan arah baru, misalnya ideologi pendidikan progresif, otonomi. Ideologi mengesahkan atau mengarahkan perilaku Ideologi menyediakan basis solidaritas Melalui kekuasaan, ideologi memotivasi individu Ideologi menghadapkan masyarakat pada kontradiksi, misalnya: agama & teknologi

Cara . . . Namun, ideologi tidak berpengaruh secara otomatis terhadap situasi sosial tertentu Contoh: Perbedaan penganut Calvinisme di Afrika dan Erapa. Jika di Eropa Calvinisme merupakan pemacu perubahan, di Afrika Calvinisme merupakan kekuatan konservatif ketimbang kekuatan pembaru ekonomi.

Mekanisme Interaksional Beberapa ahli mencoba menjelaskan mekanisme interaksional dan perubahan, antaranya: Ide Darwin, diadopsi oleh Herbert Spencer dan W.G. Summer, bahwa orang terkuat di Abad XIX, telah mempengaruhi ide “orang yang tidak cakap”. Pareto, melukiskan sejarah sebagai strategi perjuangan memperebutkan kekuasaan yang tidak berkesudahan;

Mekanisme . . . Dahrendorf, melihat hubungan erat, antara konflik dan perubahan: “Seluruh kreatifitas, inovasi dan perkembangan dalam kehidupan individu, kelompoknya dan masyarakatnya, disebabkan terjadinya konflik antara kelompok dan kelompok, individu dengan individu, seta antara emosi dengan emosi di dalam diri individu” (dalam Lauer, 2003: 281).

Proposisi Dahrendorf tentang Perubahan : Mekanisme Interaksional Setiap masyarakat dalam segala bentuk tunduk pada proses perubahan Setiap masyarakat dalam segala hal memperlihatkan ketidaksesuaian & konflik Setiap unsur dalam satu masyarakat memberikan kontribusi terhadap perpecahan dan perubahannya Setiap masyarakat berdasarkan atas penggunaan kekerasan oleh sebagian anggotanya terhadap anggola lain.

Sumber Struktural: Pemerintahan dan Korban Status Dalam berbagai studi perubahan sosial, peran pemerintah dikategorilkan dalam: Pemerintah sebagai perintang perubahan; Pemerintah sebagai kekuatan pendorong perubahan; Menurut Chodak, peran pemerintah dapat terlihat dalam tiga kebijakan berbeda:

Dikotomi Chodak . . . Pemerintah mungkin berperan menciptakan kondisi yang mempermudah pembangunan tapi tidak berperan aktif di dalamnya; Pemerintah mungkin secara aktif mengatur proses pembangunan; Pemerintah yang berbentuk manajer sebuah kota, lebih besar kemungkinannya untuk berhasil membangun kawasan pinggiran kota.

Tipe Pemerintah dan Modernisasi Menurut Stanley (dalam Lauer, 2003: 232-233), fungsi pemerintah dapat dibagi dalam tiga kategori utama: Menciptakan landasan fisik dan sosial bagi pembangunan; Menciptakan rencana pembangunan yang menyeluruh dan terpadu; Menghasilkan produksi dan distribusi barang dan jasa yang lebih banyak dan efisien.

Korban Status Struktural Konban status struktural, dapat terjadi melalui: Marginalisasi Ketidak-mapanan status Pencabutan status Perampasan hak relatif

Perubahan dari Atas: Elit Teori Elit dan Perubahan Elit setiap masyarakat adalah kelompok yang heterogen; Elit dapat merintangi maupun mendorong perubahan; Berbagai tipe pemimpin mungkin menghendaki berbagai jenis perubahan dan berbagai jenis situasi; Berbagai jenis elit yang berbeda mungkin efektif di dalam kultur dan keadaan sosio-kultural yang berbeda pula.

Perubahan dari Bawah: Pemuda Beberapa pendapat tentang peran pemuda: Status pemuda umumnya akan mendorong kepentingan mereka untuk mempengaruhi perubahan; Pemuda mungkin akan mempelopori perubahan bila terdapat kontradiksi nyata antara ideologi dan realitas. Keinginan pemuda untuk melibatkan diri dalam perubahan.

Soal-soal: Sebutkan dua tokoh Materialisme tentang mekanisme perubahan sosial! Jelaskan Teori Cultural Lag dari Ogburn! Berikan contoh jawaban saudara! Sebutkan dan jelaskan cara ide mempengaruhi perubahan dalam perspektif Idealisme!

Soal-soal: Jelaskan mekanisme Interaksional dalam mempengaruhi perubahan! Sebutkan dan jelaskan mekanisme Dahrendorf tentang perubahan melalui perspektif Interaksional! Sebutkan dua jenis elit dan mekanisme perubahan dari dua jenis elit tersebut!