LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
Bank Dunia (World Bank) Didirikan dengan tujuan untuk memecahkan masalah-masalah internasional terutama yang berkaitan dengan masalah moneter dan keuangan lainnya. Asal bank dunia adalah dari Internasional Bank for Reconstruction and Development (IBRD).
Keanggotan Bank Dunia International Finance Corporation (IFC). Kegiatan lembaga ini dalam rangka memberikan bantuan kepada sektor-sektor swasta di negara-negara berkembang. International Development Association (IDA) Lebih ditujukan kepada negara-negara miskin dan dengan persyaratan pinjaman yang lebih mudah.
International Monetary Fund (IMF) Tujuan pendirian IMF tercantum dalam articles of agreement: Menjadi tempat secara permanen bagi pertemuan-pertemuan dan perundingan untuk mencapai kerjasama internasional dalam bidang keuangan. Membantu memperluas perdagangan internasional yang seimbang diantara para anggotanya dan membantu perekonomian para anggotanya. Berusaha meniadakan competitive depresiations dan mengusahakan tercapainya stable exchange rate.
International Monetary Fund (IMF) Tujuan pendirian IMF tercantum dalam articles of agreement: Menghilangkan exchange restrictions. Membantu para anggota yang mengalami kesukaran dalam pinjaman luar negeri agar jangan mengambil tindakan-tindakan yang dapat merugikan negara yang bersangkutan dan negara lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan kepercayaan kepada para anggotanya. Mengurangi waktu dan besarnya disekuilibrium dalam neraca pembayaran negara anggota IMF.
Bank Pembangunan Asia Didirikan dalam rangka memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara di Asia. Tujuan pendirian Bank Asia lebih didasarkan dalam rangka kerjasama ekonomi dan pembangunan akibat sulitnya memperoleh bantuan dari negara-negara maju. Tugas Bank Pembangunan Asia adalah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara di benua Asia dan meningkatkan kerjasama yang lebih erat di berbagai bidang dengan sesama anggotanya.
Kegiatan Bank Pembangunan Asia Memberikan bantuan pinjaman untuk berbagai proyek, baik mata uang lokal maupun mata uang asing. Memberikan bantuan teknik seperti: Penyediaan jasa konsultasi Penyediaan jasa tenaga ahli
Bank Pembangunan Islam Dimulai dari proposal yang diajukan oleh Mesir pada sidang Menteri Luar Negeri Negara-negara Islam (OKI) di Karachi, Pakistan bulan Desember 1970. Hal-hal yang terkandung dalam usulan tersebut: Mengatur transaksi komersial antarnegara-negara Islam Mengatur institusi pembangunan dan investasi.
Bank Pembangunan Islam Merumuskan masalah transfer, kliring serta settlement antara Bank Islam sebagai langkah awal menuju terbentuknya sistem ekonomi Islam yang terpadu. Membantu mendirikan institusi sejenis Bank Sentral Syari’ah di negara-negara Islam. Mendukung upaya-upaya bank sentral di negara Islam dalam hal pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang sejalan dengan kerangka kerja Islam. Mengatur administrasi dan mendayagunakan zakat. Mengatur kelebihan likuiditas bank-bank sentral negara Islam.
Badan Investasi dan Pembangunan Negara-negara Islam Fungsi Badan ini: Mengatur investasi modal Islam. Menyeimbangkan antara investasi dan pembangunan di negara Islam. Memilih lahan/sektor yang cocok untuk investasi dan mengatur penelitiannya. Memberi saran dan bantuan teknis bagi proyek-proyek yang dirancang untuk investasi regional di negara-negara Islam.