PATOLOGI UMUM PATOLOGI ANATOMI
ADAPTASI SELULER Rangsang yg lama berkepanjangan, atau jejas kronik pd sel / jaringan akan menyebabkan kondisi penyesuaian (adaptasi). Reversibel maupun ireversibel. Adaptasi seluler/jaringan : - Atrofi - Hipertrofi - Hiperplasia - Metaplasia - Displasia Respon Rangsang 1. Kurang atrofi 2. Berlebihan hipertrofi / hiperplasi 3. Kurangnya kemampuan tumbuh : agenesis , hipoplasia , aplasia 4. Diferensiasi sel : displasia, metaplasia
ATROFI Mengecilnya ukuran organ/jar akibat mengecilnya ukuran sel dan/atau jumlah sel. Inti dan sitoplasma mengecil FISIOLOGIK - atrofi timus setelah umur 40 tahun involusi - atrofi uterus post partum (involusi uterus) - hilangnya arteri & vena umbilikalis stlh bayi lahir - ortu : atrofi uterus, testis, mammae
PATOLOGIK Terjadi pada keadaan : - Disuse atrophy tdk digunakannya organ tertentu (cth : tiduran lama) - hilangnya inervasi - hilang atau berkurangnya hormon (cth : atrofi tiroid, adrenal, , gonad stlh reseksi pituitary) - iskemia - malnutrisi
Bertambah besarnya organ/ jar, akibat HIPERTROFI Bertambah besarnya organ/ jar, akibat membesarnya sel penyusun organ, tanpa penambahan jumlah sel. Tanpa penambahan jumlah sel. Hipertrofi murni (tanpa hiperplasia) hanya @ jantung & otot skelet. Inti membesar & sitoplasma >> protein, jmlh DNA RNA dlm inti meningkat. HIPERPLASIA bertambahnya jumlah sel pembentuk organ kl
HIPERTROFI FISIOLOGIK - hipertrofi otot pd olahragawan - hipertrofi &hiperplasia uterus waktu hamil PATOLOGIK - hipertrofi jantung pada kelainan katup HIPERPLASIA - hiperplasia sumsum tulang yg tinggal di gunung - hiperplasia mammae waktu pubertas, laktasi - hiperplasia & hipertrofi uterus waktu hamil - hiperplasia endomerium akibat estrogen >> - hIperplasia epitel akibat radang kronik (cth servisitis kronik)
METAPLASIA perubahan bentuk dr satu jenis sel/jar ke jenis lain yg serupa diferensiasinya & reversibel. >> o.k radang kronik Met epitel : ~ met skuamosa epitel gepeng jd epitel gepeng berlapis (cth: kolesistitis + kolelitiasis, inf kronik ginjal + batu ginjal ) ~ met kolumner jd epitel kolumner ( cth : GERD, jd Barrett esophagus) Met mesensimal cth pembentukan tulang pada jar.parut & kalsifikasi diftrofik, pd otot o.k trauma lokal
DISPLASIA merupakan kondisi PREMALIGNA DISPLASIA merupakan kondisi PREMALIGNA. Ditandai dgn peningkatan pertumbuhan sel yg atipik dgn kelainan diferensisasi. (kadang disebut hiperplasia atipik) Bentuk awal : reversibel Bentuk akhir : displasia berat ireversibel bila berkembang jd neoplasma ganas.
AGENESIS Kegagalan total sebagian organ tidak terbentuk HIPOPLASIA Kegagalan tidak total, masih terbentuk organ APLASIA Biasanya dipakai pada kelainan hematologik aplastik anemia
PENIMBUNAN PIGMEN MELANIN Pigmen endogen diproduksi sel tertentu tubuh, cth : melanin, hemoglobin Pigmen eksogen dr luar tubuh, cth: carbon, silika, β-caroten, debu asbes MELANIN - Memberi warna terutama pd kulit, rambut, mata. - Dibentuk dr tirosin, disintesis di melanosom dlm melanosit epidermis, kmdn ditransfer oleh melanosit ke keratinosit & makrofag (melanophere) di dermis. - Hiperpigmentasi menyeluruh, misal chloasma gravidarum, ACTH >> penyk Addison - Hiperpigmentasi lokal, misal bercak tanpa penambahan melanosit (ephelides), neurofibromatosis - Hipopigmentasi menyeluruh, pada albino defek pd aktf melanosit << / (-) autosomal resesif - Hipopigmentasi lokal, misal vitiligo, bekas luka, lepra
HEMOGLOBIN Ada 3 bentuk hasil pemecahan Hb : 1. Methaemoglobin,Sulphaemoglobin, Carboxyhaemoglobin 2. Porphyrin konversi jd bilirubin 3. Ferritin dan Hemosiderin BILIRUBIN Kandungan bilirubin > 50 mmol/L ikterus . Ikterus ditemukan pd : ~ Anemia hemolitik ~ Obstruksi biliaris, intra/ekstrahepatal ~ Peny. Hepar yg menyebabkan kegagalan konjugasi bilirubin
HEMOSIDERIN Merupakan pigmen besi yg tdpt pd jaringan, terlihat sbg masa amorf berwarna coklat keemasan pd pewarnaan Biru Prussia. Normal : ditemukan dlm jumlah sgt sedikit dlm makrofag jaringan (ss. Tlg, hepar, lien) sbg penyimpanan besi Penimbunan berlebihan : 1. Hemosiderosis lokal - hematoma pd trauma tumpul, fraktur, - hems. Pulmoner pd dekomp cordis kiri sel payah jantung 2. Hemosiderosis sistemik o.k diet Fe berlebihan (@ jantung, pankreas, ginjal, hati), tranfusi darah berulang.
3. Hemokromatosis >> luas & hebat dr hemosiderosis - o.k hems sistemik - >> o.k kelainan herediter (autosomal dominan), abs. Fe berlebihan idiopatik hemokromatosis - deposit dlm organ manifes sir hepatis, gagal jantung