Disusun oleh : Hartini Sri Fahmi 3333-081573 STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC): Studi Kasus pada Beberapa Produk Air Murni yang Menggunakan Bahan Dasar Kimia Pakistan Journal of Nutrition 9 (4): 387-391, 2010 ISSN 1680-5194 © Asian Network for Scientific Information, 2010 Disusun oleh : Hartini Sri Fahmi 3333-081573
Pendahuluan Statistik merupakan metodologi bagaimana membuat keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasar pada suatu analisa informasi yang terdapat di suatu contoh dari yang populasi tersebut.
Fungsi Pengendalian Statistik 1.Memonitor dan mengurangi variabilitas proses. 2.Memonitor dan memelihara proses tersebut supaya dapat memenuhi target. 3.Menentukan proses yang dibutuhkan dan proses yang tidak dibutuhkan. 4.Menetapkan stabilitas proses dan mendeteksi perubahan proses sedemikian hingga, supaya tindakan korektif dapat diambil. 5.Meningkatkan mutu dan produktivitas dengan meningkatkan proses tersebut.
Latar Belakang Penelitian Air bersih merupakan air yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Keberadaan air bersih ini merupakan unsur penting bagi kesehatan manusia, produksi makanan. Penelitian ini membahas tentang pengendalian kapabilitas proses pada produksi air murni, yang berdasarkan penelitian laboratorium mengandung bahan dasar kimia yang melebihi batas kontrol, sehingga berbahaya bagi manusia.
STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) SPC mencerminkan tingkat variabilitas yang dialami proses, ketika proses terkendali maka proses akan berada di antara UCL dan LCL. Namun sebaliknya jika proses diluar kendali maka grafik akan menunjukkan bahwa CL diatas UCL atau dibawah LCL
Proses Penelitian Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan 10 sampel yang di ambil dari 100 merek air berbeda yang di ambil secara acak. Test terhadap air ini dilakukan terhadap 2 aspek yaitu aspek fisik dan aspek kimianya, yang dilakukan di laboratorium. Test fisik berupa test terhadap rasa, warna dan bau. Sedangkan test kimia meliputi pH, Conduktivitas (µS/cm), Fe, Pb, Al, dan Cl
Lanjutan…. Kemudian data yang diperoleh diolah dan diuji dengan mancari simpangan bakunya dengan menggunakan minitab 14. Berikut data yang diperoleh :
Lanjutan…. Berikut adalah hasil perhitungan statistik yang menunjukkan prose yang keluar batas kontrol dan itu artinya salah satu dampak yang berakibat pada kesehatan masyarakat akibat penggunaan air tersebut :
Hasil dan Pembahasan Hasil telah dibandingkan dengan Standar Nigerian untuk air minum yang berkualitas: pH yang dimiliki adalah berkisar 6,2-8,8 yang melebihi pH air normal (6,5-8,5) Daya konduksi mempunyai cakupan 0.13-0.62 µS/Cm. Fe 0.00-0.32 mg/L, indikasi penyimpangan yang diterima 0.3 mg/L, hal ini bisa menimbulkan kandungan metalik yang tinggi yang membahayakan tubuh. Al mempunyai cakupan 0,00-0,08 mg.L dimana batas yang diterima adalah 0,2 mg/L. Cl mempunyai cakupan 4,33-15,74, dimana batas yang diterima adalah 250 mg/L
Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN Badan pengawas produksi dapat memonitor dan mengurangi variabilitas proses, menentukan kebutuhan proses yang dapat disesuaikan. Menetapkan stabilitas proses dan mendeteksi perubahan proses. Penelitian ini telah membuktikan bahwa sebagian dari bahan-bahan kimia yang digunakan pada produksi air kemasan kadang-kadang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh badan pengawas air minum berkualitas. SARAN: Statistical Process Control (SPC) harus direncanakan pada waktu tertentu, sehingga produktivitas dapat meningkat, dan pengendalian kualitas produk dapat diatasi dengan baik.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH