Penelitian Ilmiah (Scientific Research) Rasa ingin tahu dalam diri manusia (tidak pernah terpuaskan) Awal penyelidikan untuk mencari ilmu Penyelidikan yang terarah dan sistematis (Penyelidikan Ilmiah/Penelitian Ilmiah) Penelitian sebagai suatu proses untuk mengembangkan ilmu dan menjawab suatu masalah memerlukan persyaratan antara lain : Merupakan penyelidikan sistematis terhadap masalah tertentu Menggunakan metode ilmiah Mengumpulkan bukti yang cukup dan representatif (dasar menarik kesimpulan) Menggunakan penalaran logis dan tidak memihak/bias dalam menarik kesimpulan

Garis Besar Proses Penelitian Ilmiah Proses penelitian ilmiah secara garis besar terdiri atas empat tahap: Masalah penelitian Telaah teoritis Pengujian fakta Kesimpulan Garis Besar Proses Penelitian Ilmiah Masalah/ Pertanyaan Penelitian Telaah Teoritis Hipotesis Pengujian Fakta Hasil Kesimpulan

Kriteria Penelitian Ilmiah Menyatakan tujuan yang jelas Menyatakan tujuan penelitian (menjawab suatu masalah/pertanyaan yang dirumuskan secara jelas) Proses penelitian selanjutnya difokuskan pada usaha untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh peneliti. Menggunakan landasan teoritis (dapat diuji) Landasan teoritis dapat berasal dari telaah teoritis atau berdasarkan pengungkapan data. Penelitian ilmiah menggunakan teori-teori yang ketat (landasan menjawab masalah/pertanyaan penelitian) Penelitian ilmiah memerlukan penerapan metode penelitian, pengumpulan dan analisis data yang sesuai (untuk menjawab masalah yang diteliti)

Kriteria Penelitian Ilmiah Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji dari telaah teoritis/ berdasarkan pengungkapan data. Penelitian ilmiah dengan pengungkapan deduktif mengembangkan hipotesis-hipotesis melalui telaah teoritis yang harus dapat diuji dengan data yang dikumpulkan. Penelitian ilmiah dengan pendekatan induktif mengembangkan hipotesis melalui pengungkapan data yang teliti. Mempunyai kemampuan untuk diuji ulang Kemampuan suatu penelitian untuk diuji ulang (direplikasi) oleh penelitian-penelitian berikutnya Memilih data dengan presisi sehingga hasilnya dapat dipercaya Penelitian ilmiah menghendaki data yang memiliki karakteristik dan presisi populasinya. Pengujian data yang presisinya menggambarkan realitas populasi akan menghasilkan kesimpulan yang akurat, dapat dipercaya dan andal

Kriteria Penelitian Ilmiah Menarik kesimpulan secara objektif Peneliti mengumpulkan bukti yang cukup dan representatif untuk menarik kesimpulan melalui penalaran logis dan objektif/tidak memihak Melaporkan hasil secara simpel dan sederhana Laporan penelitian sebaiknya menjelaskan fenomena atau masalah yang diteliti secara simpel. Penjelasan yang berlebihan cenderung mengaburkan fokus masalah dan argumentasi ilmiah yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Temuan penelitian dapat digeneralisasi Temuan dapat diterapkan pada lingkungan lebih luas Semakin luas kisaran aplikasi dari jawaban masalah yang dikemukakan oleh suatu penelitian, maka kontribusi penemuan tersebut terhadap pengembangan teori/praktek akan lebih luas.

Ciri-Ciri Kegiataan Penelitian Ilmiah Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan masalah tertentu, yang dapat berupa jawaban masalah atau dapat menentukan hubungan antara variabel-variabel penelitian. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip dan teori-teori Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah atau objek yang dapat diobservasi Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional Kegiatan penelitian menuntut keahlian Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha objektif dan logis Kegiatan penelitian dilakukan secara cermat, teliti dan sabar serta memerlukan kebenaran

Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah Penelitian ilmiah dapat dilakukan dengan baik, apabila peneliti mengetahui unsur penting penelitian, yaitu : Konsep awal ialah fakta yang diserap indrawi, direkam oleh otak untuk diungkapkan kembali Konsep sederhana yaitu konsep awal yang diabstraksikan dengan nama atau lambang Istilah yaitu nama atau lambang yang dipersepsi sama Definisi yaitu istilah yang dijelaskan secara khusus Pengertian yaitu suatu definisi yang dijelaskan secara khusus Proposisi yaitu hubungan antara faktor atau konsep yang dapat dinilai benar atau salah, dimana proposisi itu disebut juga sebagai embrio teori

Konsep lanjutan atau teori yaitu suatu hubungan proposisi secara khusus atau konsep yang terkait sistematis dengan definisi dan proposisi sehingga dapat menjelaskan gejala. Hukum atau dalil yaitu suatu teori yang teruji dan bertahan Asumsi dasar atau postulat yaitu fakta yang tidak perlu diuji kebenarannya Hipotesis yaitu rumusan proposisi untuk diuji secara empiris atau pernyataan sementara yang perlu diuji kebenaran secara empiris Definisi operasional ialah petunjuk tentang bagaimana suatu variabel dapat diukur Variabel ialah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai

Berdasarkan ciri-ciri penelitian, maka kegiatan penelitian memiliki nilai-nilai sebagai berikut : Netralitas emosional Peneliti harus senantiasa mengingat tujuan yang ingin dicapainya dalam mengamati segala yang dipelajarinya dan mempelajari gejala tersebut terlepas rasa suka atau tidak suka, pro dan kontra, kepentingan pribadi atau kelompok Keterbukaan Proses kegiatan ilmiah maupun hasil dan kesimpulan yang dicapai haruslah dilaporkan, sehingga rekan ilmuwan lain mendapat kesempatan untuk menilainya Ketegakan sendiri Nilai ini menghendaki kebenaran yang dikandung oleh kesimpulan ilmiah maupun nilai kekuatan atau kewibawaan di dalam dirinya sendiri

Sifat Khas Penelitian Ilmiah Kriteria atau ciri-ciri penelitian ilmiah adalah: Penelitian harus berkisar disekeliling masalah yang ingin dipecahkan Penelitian harus mengandung originalitas Penelitian harus didasarkan pandangan ingin tahu Penelitian dilakukan dengan pandangan terbuka Penelitian harus didasarkan pada asumsi bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengakuan Penelitian berkehendak menemukan generalisasi/dalil Penelitian merupakan studi tentang sebab akibat Penelitian harus menggunakan pengukuran akurat Penelitian harus menggunakan teknik yang secara sadar diketahui

Kegunaan Hasil Penelitian Ilmiah Kegunaan hasil penelitian ilmiah antara lain adalah: Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab-sebab kegagalan, sehingga dapat mencari upaya menanggulanginya Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan sesuatu objek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya, kemungkinan-kemungkinan yang ditemukan di dalam melaksanakan sesuatu. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan atau policy dalam menyusun strategi pengembangan selanjutnya. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam pembiayaan, peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas yang sangat berperan bagi keberhasilan di dalam suatu bidang. Penelitian ilmiah mempunyai manfaat yang sangat besar, baik sebagai sarana menyusun perencanaan, membuat kebijaksanaan, maupun untuk menyusun strategi pengembangan suatu bidang yang sedang dikelola.

Menjadi Peneliti yang Baik Sebelas syarat ideal sebagai suatu nasihat untuk mempersiapkan diri agar dapat menjadi peneliti yang baik dalam rumusan “open your I`s”, yaitu ; Intelegence (cerdas) Interest (minat) Imaginative (daya khayal) Inisiative (prakarsa) Informative (terbuka untuk keterangan) Inventive (daya cipta) Industrious (rajin) Intense Observer (pengamat mendalam) Integrity (kejujuran) Infectious Entusiasm (semangat) Indefatigable Writer (penulis tak kenal lelah)