Graph Based Construction Methods ( GBCM )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Advertisements

Masalah Optimasi Jaringan Model Optimasi Jaringan Penyelesaian Optimasi Jaringan dengan Simpleks Optimasi Jaringan.
MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN :::::: September Pertemuan Ke : 13 / Page BAB IX GRAPH Dinyatakan.
L O A D I N G
Perancangan Sistem Produksi
KALKULUS I NI KETUT SARI.
Media Pembelajaran Matematika
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
MATEMATIKA BISNIS PERTEMUAN kedua Hani Hatimatunnisani, S. Si
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
PERENCANAAN ALIRAN BAHAN DAN TATA LETAK PABRIK
KOMBINASI
Ruang Keadaan (state space)
Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Perancangan Tata Letak
Matakuliah : T0034 / Perancangan & Analisis Algoritma
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
Pertemuan 16 DYNAMIC PROGRAMMING : TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
Mesin Turing.
Pengaturan Tata Letak Berdasar Keterkaitan Kegiatan
Layout Planning Models
Pertemuan 21 BASIC SEARCH AND TRAVERSAL
Segitiga.
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
Metode Penentuan Kebutuhan Luas Ruangan
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
SEGITIGA SEBANGUN KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Aturan Sinus oleh: Lini Sumarni SMKN 2 Barabai
Syarat Dua Segitiga yang Sebangun
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
6. INTEGRAL.
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Perencanaan Proyek.
Pengujian Jalur Pengujian Jalur Dasar (Basis Path Testing)
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC)
SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING
MASALAH DAN METODE PEMECAHAN MASALAH
ALGORITMA GREEDY, KRUSKAL, MINIMUM SPANNING TREE
Pertemuan 20 GRAPH COLORING
Matakuliah : T0534/Struktur Data Tahun : 2005 Versi : September 2005
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-11)
Dasar Pengacakan contoh s e s o r p kesempatan sama dan
TEKNIK EVALUASI ALIRAN BAHAN
Review materi sebelum UTS Perancangan Tata Letak Pabrik
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
STRUKTUR DATA (9) Struktur Data Graf.
ANALISA JARINGAN.
Ruang Masalah di Kecerdasan Buatan
Pertemuan 17 Lintasan Terpendek
Pertemuan 2 Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan
ANALISA JARINGAN.
Perancangan Tata Letak
GRAPH Graph didefinisikan sebagai pasangan himpunan titik-titik simpul (V) dan himpunan garis atau busur (E) dinyatakan dalam bentuk G=(V,E) dimana V tidak.
FLOW CHART.
Hubungan Antar Kegiatan
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
DISUSUN OLEH : SYLVA NUR AULIA VIII – i SMPN 9 CIMAHI AJARAN
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Keterkaitan Kegiatan Produksi – 2
Keterkaitan Kegiatan Produksi – 1
Perancangan Tata Letak
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Perancangan Aliran Bahan - 2
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL.
Transcript presentasi:

Graph Based Construction Methods ( GBCM ) 4/13/2017

Perancangan tata letak dengan metode grafik Merupakan metode perancangan layout dengan menggunakan adjacency graph (grafik kedekatan) untuk memperoleh bobot terbesar Berdasarkan from-to-chart (keterkaitan aktivitas) Node : menyatakan departemen/aktivitas Arc : menghubungkan departemen Angka : menyatakan tingkat kedekatan (closeness) Bobot terbesar = jumlah nilai busur-busur 4/13/2017

Contoh metode grafik Dep 1 2 3 4 5 60 100 50 40 65 30 80 10 Diketahui From-to-chart Dep 1 2 3 4 5 60 100 50 40 65 30 80 10 4/13/2017

Alternatif block layout 3 4 2 5 1 80 65 10 50 60 4 3 5 2 1 80 60 65 40 100 (a) (b) 4/13/2017

Bobot layout (a) Bobot layout (b) Busur Bobot 1 - 2 1 - 4 1 - 5 2 - 4 3 - 4 3 - 5 4 - 5 60 50 65 80 10 1 - 3 2 - 3 100 40 265 terpilih 345 4/13/2017

Grafik kedekatan terakhir 4/13/2017

Langkah-langkah metode grafik Pilih pasangan departemen yang mempunyai bobot terbesar, dari contoh (block layout b) terpilih dept 1 dan 3. Hubungkan node 1 dan 3 1 3 4/13/2017

Langkah 2 Pilih departemen ke 3 yang akan masuk dalam grafik , dengan menjumlah bobot departemen yang belum terpilih dengan departemen a dan 3 Pilih pasangan yang mempunyai nilai terbesar 4/13/2017

1 - 3 2 4 5 60+40=100 50+80 =130 0 + 0 = 0 - Terpilih 1 3 4 50 100 80 4/13/2017

Langkah 3 Memilih departemen yang belum terpilih dalam grafik Jumlahkan bobot departemen yang belum terpilih dengan dept 1,3 dan 4 4/13/2017

1 – 3 - 4 2 5 60 + 40 + 65 =160 0 + 0 + 10 = 10 Terpilih - 1 3 4 50 100 80 2 65 40 60 4/13/2017

Bidang segitiga yang terbentuk: 1 – 2 – 3 1 – 2 – 4 1 – 3 – 4 Langkah 4 Karena tinggal departemen 5 yang belum masuk grafik, maka ditentukan bidang yang akan menjadi tempat departemen 5 Bidang segitiga yang terbentuk: 1 – 2 – 3 1 – 2 – 4 1 – 3 – 4 2 – 3 – 4 4/13/2017

1-2-3 1-2-4 1-3-4 2-3-4 5 0+30+0=30 0+30+10 = 40 terpilih 0+0+10= 10 30+0+10= 40 1 3 4 50 100 80 2 65 40 60 5 10 30 4/13/2017

Menyusun ulang block layout berdasarkan grafik kedekatan Bobot layout (b) Busur Bobot 1 - 2 1 – 3 1 – 4 1 - 5 2 - 3 2 - 4 2 - 5 3 – 4 4 - 5 60 100 50 40 65 30 80 10 435 Langkah 5 Menyusun ulang block layout berdasarkan grafik kedekatan 4/13/2017

4/13/2017

Contoh 4/13/2017

Bobot terbesar adalah dept A dan B penyelesaian Bobot terbesar adalah dept A dan B A B 4/13/2017

Perhitungan bobot dept A dan B dengan dept yang lain 4/13/2017

C A B 4/13/2017

A – B - C D E F G 10+0+1=11 6+6+0 =12 6+0+2 = 8 0+9+7 = 16 - Terpilih 4/13/2017

A B C 7 9 4 G 6 1 4/13/2017

A-B-C A-B-G A-C-G B-C-G D E F 10+0+1=11 6+6+0=12 6+0+2=8 10+0+6= 16 6+0+0=6 10+1+6=17 6+2+0=8 0+1+6= 7 0+2+0=2 4/13/2017

A B C 8 13 5 G 7 9 D 1 10 6 4/13/2017

4/13/2017

4/13/2017

4/13/2017