COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
Cost-Volume-Profit Analysis Karakteristik : a. Digunakan untuk menentukan volume penjualan dan bauran produk untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki. b. Semua biaya harus dapat dipisahkan menjadi Fixed dan Variable Cost
Rumus Laba = Total Pendapatan – ( biaya variabel dan biaya tetap) atau .. TR = FC + VC + Profit dimana : TR = Total Revenue FC = Fixed Cost VC = Variable Cost
Tujuan CVP Analysis Untuk menentukan volume penjualan Untuk menentukan bauran produk yang diperlukan untuk mencapai target laba Untuk menentukan Break Even Point (BEP) atau titik impas, dengan rumus : R(BEP)=fixed cost : C/M dalam Rp. ..See : Contoh perhitungan page :20-15/16 Figure 20-3, page 20-18
CVP Analysis for Decision Making Suatu perubahan pada variable cost per unit akan merubah C/M ratio dan BEP Suatu perubahan pada harga jual mengubah rasio margin kontribusi & BEP Suatu perubahan pada fixed cost mengubah BEP tetapi tidak merubah margin kontribusi Suatu perubahan pada variable cost dan fixed cost dalam arah yang sama menyebabkan BEP berubah secara tajam See : Figure 20-4, page 20-20
MULTIPLE PRODUCT I Multiple Product and Shifts in Sales Mix Contoh : PT Fajarindo menyajikan bauran produk : Product Price VC Estimated Sales Mix A $ 180 $ 100 1 B 110 70 2 VC = [(100 + 2(70)] :[(180+(2x110)]= 0,6 R(BEP) = 1.600.000 : (1-0.6)= Rp.4.000.000,- R(Q) = Rp.4.000.000 : 400 =10.000 unit
Laporan Rugi Laba Produk A dan B Penjualan =(10.000x1)x$180= 1.800.000 (10.000x2)x$110= 2.200.000 4.000.000 .. Biaya variabel : (10.000x1x$100) = 1.000.000 (10.000x2x$70) = 1.400.000 2.400.000 .. Margin Kontribusi 1.600.000 Biaya tetap 1.600.000 Laba/Rugi 0
Penjualan Rp.5.000.000,- Laba Rp.400.000,- Q = R : 400, Rp.5.000.000 : 400=12.500 12.500 paket terdiri atas : 12.500 x 1unit A/paket = 12.500 paket A 12.500 x 2unit B/paket = 25.000 paket B
Laporan Rugi Laba Produk A & B Penjualan : Produk A = 12.500 @ 180 =$ 2.250.000 Produk B = 25.000 @ 110 = 2.750.000 5.000.000 Harga Pokok Penjualan Variabel : Produk A = 12.500 @ 100 =$1.250.000 Produk B = 25.000 @ 70 = 1.750.000 3.000.000 Margin kontribusi 2.000.000 Biaya tetap 1.600.000 LABA NETO 400.000
MULTIPLE PRODUCT 2 Multiple Product II dan Shifts in Sales Mix PT Fajarindo menyajikan bauran produk: Contoh : Produk Price VC Estimate Sales Mix A $ 180 $ 100 1 B 110 70 4 .. Fixed Cost Rp.1.600.000,- VC =[100+4(70)] : [180+4(110)]=0,6129 R(BEP) =1.600.000 (1- 0,6129) =4.133.300 R(Q)= 4.133.300 : 620= 6.666,67 paket
Laporan Rugi Laba Produk A dan B Penjualan : Produk A = 6.666,67 x @$180=1.200.000 Produk B =26.666,68 x @ $110=2.933.335 4.133.335 ...HPP variabel : Produk A = 6.666,67 x@ 100 = 666.667 Produk B = 26.666.68 x @ 70=1.866.668 2.533.335 Margin kontribusi 1.600.000 Biaya Tetap 1.600.000 Laba/Rugi 0
Penjualan Rp.5.000.000 Laba Rp.355.482 Q = R : 620, Q=5.000.000:620= 8.064,52 8.064,52 paket terdiri dari : 8.064,52 x 1 unit A/paket = 8.064,52 paket A 8.064,52 x 4 unit B/paket= 32.258,08 paket B
Laporan Rugi Laba Produk A dan B Penjualan : Produk A = 8.064,52 @$180= 1.451.610 Produk B =32.258,08 @ 110= 3.548.390 5.000.000 .. HPP variabel : Produk A = 8.064,52 @ $100= 8.06452 Produk B = 32.258,08 @ 70 = 2.258.066 3.064.518 Margin Kontribusi 1.935.482 Biaya Tetap 1.600.000 LABA NETO ……………………………. 335.482
Margin of Safety (MOS) Margin of Safety ( MOS ) Banyaknya penjualan dapat turun dari Budgeted Sales yang dipilih sebelum perusahaan mencapai BEP. MOS = (Budgeted Sales-BEP Sales): (Budgeted Sales )
Soal Contoh PT Empat Sekawan memproduksi dan menjual mesin penjawab telpon. Laporan Rugi Laba disusun dengan format kontribusi : Total Per unit % Penjualan (15.000 unit) 9.000.000 Rp600 100 Biaya variabel 6.750.000 450 ? Margin Kontribusi 2.250.000 150 ? Biaya Tetap 1.800.000 Laba neto 450.000 =====
Jawaban C/M (Contribution Margin) Ratio = 150 : 600 = 25% V/C (Variable Cost) Ratio= 450 :600=75% BEP 600 Q =450Q+1.800.000 +0 150 Q = 1.800.000,- Q=12.000 .. BEP 12.000xRp.600 = Rp. 7.200.000,- .. Penjualan meningkat sebesar Rp.500.000 C/M ratio x 25% Peningkatan C/M = Rp. 125.000,- Karena biaya tetap, maka laba berisih meningkat Rp.125.000,-
Jawaban Jika perusahaan menghendaki laba minimal Rp.900.000,- maka: 600Q = 450Q + 1.800.000 + 900.000 150Q = 2.700.000 Q =18.000 unit .. Kembali ke data awal : MOS = (9.000.000-7.200.000) : 9.000.000 = 1.800.000 : 9.000.000 = 20% .. Operating Leverage = 2.250.000 : 450.000 = 5
Jawaban Dengan kenaikan penjualan diharapkan 8% maka kenaikan laba neto : 8% x 5(tingkat operating leverage) = 40% .. Bukti : Penjualan (108%x15.000 = 16.200) 9.720.000 Rp.600 100% Biaya variabel 7.290.000 450 75% Margin kontribusi 2.430.000 150 25% Biaya tetap 1.800.000 Laba neto 630.000 Ternyata terbukti dengan kenaikan laba bersih menjadi Rp. 630.000 menunjukkan 40% peningkatan dari Rp.450.000,-
Jawaban (630.000-450.000): 450.000 = 40% Diproyeksikan ada perubahan : Peningkatan penjualan sebesar 15% Biaya variabel naik Rp.30/unit Biaya tetap turun sebesar Rp.200.000,- .. Dengan informasi tersebut maka : Unit penjualan menjadi = 115%x15.000=17.250 unit Biaya variabel naik menjadi =Rp.450+ Rp.30 = Rp 480,- Biaya tetap Rp.1800.000 – Rp.200.000 = Rp.1.600.000
Jawaban Penjualan (17.250) 10.350.000 600 100% Biaya Variabel 8.625.000 480 80 Margin kontribusi 1.725.000 120 20 Biaya tetap 1.600.000 Laba Neto 125.000 Perhatikan perubahan biaya variabel per unit mengakibatkan adanya perubahan pada contribution margin per unit dan contribution margin ratio.
Jawaban BEP dalam unit = 1.600.000(FC) : 120(C/M per unit) = 13.333,33 unit BEP dalam rupiah = 1.600.000 : 20% =Rp. 8.000.000 .. Margin of Safety dalam rupiah = Rp.10.350.000 – Rp.8.000.000 = Rp.2.350.000,-
Contoh Soal Seorang klien menyewa fasilitas pabrik untuk memproduksi sebuah produk baru. Berdasarkan survey diketahui bahwa besarnya taksiran biaya untuk penjualan 24.000 unit, adalah : Taksiran biaya : Jumlah per unit Bahan baku 9.600.000 Rp.400 Tenaga kerja langsung 1.440.000 60 Overhead pabrik 2.400.000 100 Administrasi 2.880.000 120 Jumlah 16.320.000 680 Biaya penjualan diperkirakan sebesar 15% dari penjualan dan laba perunit Rp.102
Contoh Soal Diminta : Hitunglah harga jual per unit ? Proyeksikan laporan rugi laba selama periode setahun ? Hitunglah BEP dalam unit dan rupiah dengan asumsi biaya overhead dan biaya administrasi adalah biaya tetap sedangkan biaya yang lain bersifat variabel.
Jawaban Dengan P berarti price ( harga jual )maka P – 0,15P – 680 = 102 0,85P =102 + 680 0,85P =782 .. Sehingga P = 782 : 0,85 = 920 Harga jual yang ditentukan sebesar Rp.920,- per unit.
Proyeksi Laporan Rugi Laba (format tradisional) Penjualan 24.000 @ 920 Rp.22.080.000 Biaya produksi : Bahan baku 9.600.000 Tenaga kerja 1.440.000 Overhead pabrik 2.400.000 Laba kotor 13.440.000 .. Biaya usaha : Administrasi 2.880.000 Penjualan 15% 3.312.000 61.920.000 Laba Neto 24.480.000
Proyeksi Laporan Rugi Laba (format kontribusi) Penjualan = 24.000@ 920 =22.080.000 Biaya Variabel : Bahan baku = 9.600.000 Tenaga kerja = 1.440.000 Biaya penjualan = 3.312.000 14.352.000 Margin kontribusi 7.728.000 Biaya Tetap : Overhead 2.400.000 Administrasi 2.880.000 5.280.000 laba netto 2.448.000