Pendahuluan Sistem Kerja Model Manusia-mesin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok Sistem Komputer.
Advertisements

Manusia sebagai Komponen Sistem Manusia-Mesin
Ergonomika & Psikologi konsumen
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN MANUSIA
ANALISIS & PENGUKURAN KERJA TI 108B (2 SKS)
Slide 4 – Pengenalan Sistem Operasi. Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah.
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
Soedjono, Asas-Asas Sosiolog(Bandung:Amico,1985) hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, … Kamus bahasa Indonesia.
FAKTOR MANUSIA.
Slide 4 – Pengenalan Sistem Operasi
HUMAN-MACHINE INTERFACE
Interaksi Manusia dan Komputer
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
Ir. Risma A. Simanjuntak, MT 1 ANALISIS PENGUKURAN KERJA Ir. Risma A. Simanjuntak, MT Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Sains&
Komponen – Komponen Sistem Kontrol
PERSEPSI SENSASI ATENSI
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Sistem Manusia – Mesin (Work System)
Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Konsep Dasar dan Aplikasinya
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Sistem komputer.
ERGONOMI tata ruang dan waktu
Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
Model Sistem Umum Perusahaan
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi
SISTEM INFORMASI (Review)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
TEKNIK KONTROL OTOMASI / OTOMATISASI.
KONSEP INTERFACE
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
Slide 2 – Pengenalan Sistem Operasi
Anna Dara Andriana S.Kom.,M.Kom
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
Interaksi Manusia – Komputer Rani Susanto, M.Kom
Course Objective Definisi Sistem Operasi.
Pengantar Sistem Kendali
ERGONOMI.
Konsep Sistem Informasi
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Sejarah Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegent (AI) ditemukan di awal abad 20, seorang penemu spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODUL 13. Analisa & Perancangan Kerja II
Analisis dan Perancangan Kerja
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
Ergonomi Studi gerak dan waktu
ERGONOMI.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
Warna, Symbol, Safety dan Typography OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
FAKTOR MANUSIA.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Interaksi Manusia dan Komputer
PENGENALAN KONSEP IMK.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
KONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP DASAR SISTEM.
Transcript presentasi:

Pendahuluan Sistem Kerja Model Manusia-mesin SISTEM MANUSIA MESIN Pendahuluan Sistem Kerja Model Manusia-mesin sistem manusia-mesin

Pendahuluan…(1) Seluruh sistem kerja terdiri dari komponen manusia dan komponen mesin pada suatu lingkungan tertentu Sistem manusia-mesin Kombinasi antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesin, dimana salah satu mesin dengan lainnya saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh sistem manusia-mesin

Contoh: Sistem Manusia-mesin sistem manusia-mesin

Contoh: Sistem Manusia-mesin sistem manusia-mesin

Pendahuluan…(2) Mesin – arti luas Mencakup semua obyek fisik seperti peralatan, perlengkapan, fasilitas dan benda-benda yang bisa digunakan manusia dalam melaksanakan kegiatannya   Penyelidikan manusia-mesin didasarkan kenyataan bahwa masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sistem manusia-mesin

Keterbatasan Manusia (dibanding Mesin) Tidak bisa menghasilkan tenaga fisik ataupun tekanan dalam jumlah besar, misalnya untuk memotong logam. Tidak bisa menggunakan kekuatan otot manusianya dengan intensitas yang tetap dan/atau tingkat akurasi yang tinggi. Tidak bisa menampilkan kecepatan kerja yang tinggi dan gerakan berulang tanpa ada rasa lelah, bosan, maupun timbulnya kesalahan sistem manusia-mesin

Keterbatasa Manusia (dibanding Mesin) Tidak bisa melakukan analisis dan perhitungan permasalahan yang komples secara cepat dan tepat. Tidak bisa mengerjakan berbagai macam pekerjaaan yang berbeda secara bersamaan dalam waktu yang relative sama. Tidak bisa menyimpan, memanggil/mengingat kembali sejumlah data dalam jumlah besar secara tepat dan akurat. sistem manusia-mesin

Keterbatasan Manusia (dibanding Mesin) Tidak bisa memberikan tanggapan secara cepat terhadap sinyal kendali yang berubah-ubah dalam frekuensi yang sering. Apabila kondisi lingkungan kerja berada di luar ambang batas kesanggupan, maka manusia tidak bisa memberikan performansi yang memuaskan. sistem manusia-mesin

Keterbatasan Mesin (dibandingkan manusia) Tidak bisa memberikan tanggapan terhadap “perintah-perintah” di luar batas kemampuan yang sudah dirancang sebelumnya. Tidak bisa memberi tanggapan terhadap kejadian-kejadian yang tidak diramalkan sebelumnya. Tidak bisa “berpikir” induktif, yaitu menarik kesimpulan umum dari hal-hal yang bersifat khusus. sistem manusia-mesin

Keterbatasan Mesin (dibandingkan manusia) Tidak bisa bertindak fleksibel, seperti menggunakan alternative-alternatif baru yang tidak dirancang/diprogramkan sebelumnya. Tidak bisa berpikir secara layak di luar batas beban atas kapasitas normalnya. sistem manusia-mesin

Difference Machine Man Speed Much superior slow Power Consistent at any level, large, constant standard forces 2Hp for 10 sec, 0.5Hp for few minutes, 0.2Hp for continuous work over a day Consistency Ideal for routine repetition, precision Not reliable-should be monitored by machine Complex activity Multi channel Single channel Memory Best for literal reproduction and short term memory Large storage multiple access, better for principles and strategies Reasoning Good deductive Good inductive Computation Fast, accurate, poor at error correction Slow, subject to error, good at error correction Input sensitivity Some outside human senses, intensive to extraneous stimuli, poor for pattern detection) Wide range and variety of stimuli dealt with by one input, affected by heat, cold, noise, and vibration, good at pattern detection, can detect signals in high noise level Overload reliability Sudden breakdown Graceful degradation Intelligence None Can deal with unpredictable. Can be anticipate Manipulative abilities Specific Great versability sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin … (1) Sistem kerja manusia-mesin sederhana terbagi menjadi 9 komponen Komponen manusia dalam sistem kerja Komponen mesin dalam sistem kerja Lingkungan sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(2) sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(3) Komponen manusia: The Effectors 3 (Tiga) effectors utama dalah : tangan, kaki, suara The Sensories The senses adl alat/cara manusia membangun kesadaran (memahami) terhadap kondisi sekitarnya 5 (Five) senses : sight, hearing, touch, taste, smell sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(3) Komponen manusia: The processing Dalam melaksanakan aktivitas kerja, komponen manusia memerlukan energi dan informasi Energi untuk kerja otot diperoleh dari proses2 fisiologis, juga dihasilkan sisa pembakaran Otak merupakan pusat pengolah data, yang terdiri dari low-level programs untuk mengatur aktivitas kerja sensorimotor dasar, dan higher level cognitive mengatur kerja yang berkaitan dengan otak Manusia merupakan penghasil/sumber sekaligus pengguna energi sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(4) Komponen Mesin: The Controlled Process Operasi-operasi dasar pd mesin yang dikontrol oleh manusia Displays Aksi (gerak,kekuatan) yang muncul/ditunjukkan oleh satu atau lebih mesin yang bekerja Controls Interaksi antara manusia dengan mesin didasarkan pd ketetapan pengontrolan (batasan) yg mampu dilakukan oleh effectors sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(5) Lingkungan (1) Workspace Tempat dlm bentuk sesungguhnya (3 dimensi) di mana sebuah kerja bisa dilakukan Environment (Lingkungan Fisik) Di dlmnya terdapat byk aspek yg mempengaruhi manusia. Pendekatan terhadap worksystems ditujukan pd cara yg mempengaruhi manusia dan mesin bekerja Kebisingan, getaran, pencahayaan atau unsur iklim dikaitkan dg aspek ergonomis sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(6) Work Organization Pengertian dasar merujuk pada pengaturan langsung interaksi kerja antara manusia dg mesin Secara luas merujuk kepada struktur organisasi dimana aktivitas kerja berada yang didukung oleh sistem scr teknis maupun sosial sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(7) Dalam kaitannya dengan sistem manusia-mesin, dikenal 3 macam hubungan, yaitu : Sistem Manusia-Mesin Hubungan Manual Sistem Manusia-Mesin Mekanis/Semi Otomatik Sistem Manusia-Mesin Hubungan Otomatis sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(8) Sistem Manusia-Mesin Hubungan Manual Dalam sistem ini input akan langsung ditransformasikan oleh manusia menjadi output Manusia memegang kendali secara penuh dalam melaksanakan aktivitasnya Peralatan kerja hanya sekedar menambah kemampuan atau kapabilitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh : petani mencangkul sistem manusia-mesin

sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(9) Sistem Manusia-Mesin Mekanis/Semi Otomatik Ada mekanisme khusus yang mengolah input atau informasi dari luar sebelum masuk ke dalam sistem kerja manusia, demikian pula reaksi yang berasal dari sistem manusia akan dikontrol melewati suatu mekanisme tertentu. Contoh : kerja sebuah mobil Ada instrument/display panel di dalam mobil, yang menunjukkan kinerja mobil : kecepatan, jumlah bahan bakar di dalam tangki, dsb. Manusia tidak bisa mengendalikan sumber tenaga penggerak mobil tersebut secara langsung, karena dalam system ini mesin yang akan membagi tenaga yang menyebabkan sistem berjalan. Manusia melaksanakan fungsi kontrol dengan menggunakan sensing input lewat display dan peralatan lain, seperti kemudi, rem, gas, dsb. sistem manusia-mesin

sistem manusia-mesin

Model Manusia – Mesin…(10) Sistem Manusia-Mesin Hubungan Otomatis Mesin melaksanakan 2 fungsi sekaligus, yaitu menerima rangsangan dari luar dan pengendali aktivitas Fungsi operator hanya memonitor dan menjaga supaya mesin tetap bekerja dengan baik sistem manusia-mesin

sistem manusia-mesin

REFFERENCES Nurmianto, Eko. 2003.. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit Gunawidya. Surabaya Proceedings Seminar Nasional Ergonomi. 2000. Peranan ergonomi industri untuk meningkatkan daya saing global dalam memasuki era millennium ketiga. ed Wignjosoebroto dan Wiratno. Guna Widya Surabaya Sutalaksana, dkk,. 1979. Teknik Tatacara Kerja. Penerbit JurusanTI ITB Tarwaka, dkk.,2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Uniba Press. Surakarta Wignyosubroto. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Penerbit Guna Widya Surabaya sistem manusia-mesin

TERIMA KASIH sistem manusia-mesin