Pengenalan dan perkembangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Jaringan Komputer.
Advertisements

PHYSICAL LAYER.
Media Transmisi By Kustanto.
MEDIA TRANSMISI KABEL Eko Riyanto.
Pertemuan ke-3 Perkuliahan Komunikasi Data
PENDAHULUAN Perangkat lunak (software), misalnya sistem operasi yang mendukung jaringan atau berbagai aplikasi jaringan. Perangkat keras (peripheral),
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
IKBAL MAULANA X RPL A JARINGAN DASAR.
Oleh : Niken Purwaningsih NIM
FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
ALTERNATIF JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Pendahuluan Sistem Komunikasi Optik
MEDIA TRANSMISI KABEL Disusun oleh : Abidah Elcholiqi (J2F008001)
DAHLAN ABDULLAH MEDIA TRANSMISI DAHLAN ABDULLAH
Analisa Kinerja Sistem Transmisi Serat Optik Pada RRI Cimanggis Setyanto Utoyo, for further detail, please visit
Guided and Un-guided Media Transmission
KOMUNIKASI DATA 1. Pendahuluan Sahari SAHARI. Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa.
KOMUNIKASI DATA SAHARI 3. Model Komunikasi.
Serat Optik (optic fiber)
Media Transmisi Data Prio Handoko, S.Kom..
Synchronous Optical Network (SONET)
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Teknologi FTTx Materi Kuliah Teknik Jaringan Pita Lebar
SKSO ( SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK )
Penerapan Sistem Serat Optik
PENGKABELAN Fungsi kabel adalah sebagai media transmisi data dalam jaringan JENIS KABEL Kabel Coaxial Kabel Twist Kabel Fiber Optic.
KOMUNIKASI DAN JARINGAN
infrastruktur jaringan
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Teknologi Fiber Optik Materi Kuliah Teknik Jaringan Pita Lebar
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Dasar Sistem Komunikasi (lanjutan)
Pertemuan 5 Media transmisi
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
MEDIA TRANSMISI.
JARINGAN KOMPUTER Universitas Panca Budi Medan DENNY CHARTER, ST
Pertemuan IV Media Transmisi.
JARINGAN KOMPUTER.
Lecture by Novita Sakundarini March 2007
Dasar-dasar Telekomunikasi
SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya
MEDIA JARINGAN.
JARINGAN komputer DAN KOMUNIKASI DATA
DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET
Media Transmisi Kabel Nirkabel/ tanpa kabel/ Radiasi Terpilin Koaksial
Media Jaringan Komputer
OPTICAL MODULATOR Faishol
PERSENTASE KOMPUTER DI SUSUN O L E H DIAH ANGGRAINI  NURUL AMIRA  RIZKY RAMADHANI  SARI SAFITRI  SISCA RAMADHANI.
MEDIA TRANSMISI & NETWORK DEVICE
Media Transmisi Terdapat dua kategori dasar media transmisi :
MEDIA TRANSMISI.
SISTEM KOMUNIKASI ANALOG
MEDIA TRANSMISI Transmisi dari sebuah sinyal membutuhkan media transmisi tertentu. Umumnya media ini berbentuk kabel, namun pada aplikasi tertentu dapat.
MODEL SISTEM KOMUNIKASI
Bab 4. Media Transmisi Bab 4. Media Transmisi.
MATERI FIBER OPTIK DEVELOPER : LINNA WIJAYANTI ADVISER : SELAMET HARIADI DASAR TEKNIK JARINGAN Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat.
Bab VI. Telekomunikasi dan Jaringan
fIBER OPTIC management business ICT Dosen : DR IR Iwan Krisnadi MBA
Penanganan Gangguan Jaringan (FTTH) Pada Layanan IndiHome di PT
Penerapan Sistem Serat Optik
FIBER OPTIK AHLI KUMPULAN NURUL AIN ABD RASHID A103282
Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03.
Wan Mohd Hasbullah Wan Abdul Rahman
KOMUNIKASI DATA MULTIPLEXING.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
TK2133 KOMUNIKASI DATA DAN TELEKOMUNIKASI
MEDIA TRANSMISI DATA. Transmisi Data :  Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem.
Transcript presentasi:

Pengenalan dan perkembangan Universitas Bhayangkara Surabaya (UBHARA) Mata kuliah Telematika Jurusan S1 Teknik Informatika Fiber Optic (FO) Pengenalan dan perkembangan Oleh : (12043124) Ariya Kusuma, Arta, Bagus,… dkk Laporan Tugas Kelompok Kuliah - Mei 2013

Pengenalan Fiber Optic / Serat Optik Fiber Optic atau Serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Konsep kerja kabel serat optik bisa dianggap seperti tabung panjang yang dinding bagian dalamnya adalah cermin. Jadi, saat ada cahaya berisi data yang datang dari salah satu sisinya, cahaya tersebut akan terpantul-pantul di dalam kabel hingga mencapai sisi lainnya. Gambar. Serat Optik

Generasi FO Berdasarkan penggunaannya maka SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik) dibagi atas beberapa generasi yaitu : Generasi pertama (mulai 1975) mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s Generasi kedua (mulai 1981) ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s Generasi ketiga (mulai 1982) Kemurnian bahan silika ditingkatkan. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s Generasi keempat (mulai 1984) modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal

Awal 1.2 GB.km/s dan Sekarang 4.3 GB.km/s Generasi FO Berdasarkan penggunaannya maka SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik) dibagi atas beberapa generasi yaitu : Generasi kelima (mulai 1989) penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus 50 ribu Gb.km/s Generasi keenam (hingga sekarang) Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika digunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s. Awal 1.2 GB.km/s dan Sekarang 4.3 GB.km/s

Susunan FO Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Core yaitu bagian dari serat optik dimana cahaya melakukan perjalana. Gambar. Lapisan Serat Optik

Jenis FO Berdasarkan mode yang dirambatkan : Single-mode memiliki inti yang sangat sempit, hanya sepersepuluh dari diameter rambut manusia. Single-mode digunakan untuk mengirimkan data dengan jarak yang sangat jauh. Multi-mode memiliki inti yang lebih luas untuk membangkitkan dan memantulkan banyak sinyal di dalamnya. Multi-mode menggunakan lampu LED yang lebih murah dan lemah yang lebih cocok untuk jarak pendek.

Konsep Dasar Sistem Transmisi Serat Optik Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya. Prinsip dasar dari sistem komunikasi serat optik adalah pengiriman sinyal informasi dalam bentuk sinyal cahaya. Pemancar, kabel serat optik dan penerima merupakan komponen dasar yang digunakan dalam sistem komunikasi serat optik. Pemancar berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik, kabel serat optik berfungsi sebagai media transmisi dan penerima berfungsi mengubah sinyal optik yang diterima menjadi sinyal listrik kembali. Gambar. Penghantaran cahaya dalam FO

Kabel Optik Yang Sering Digunakan

Kelebihan & Kekurangan FO Kelebihannya : Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api

Kelebihan & Kekurangan FO Konstruksi serat optik cukup lemah, maka dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi. Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan. Tidak dapat dilewati arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater.

Implementasi FO Sarana telekomunikasi Media pengriman data Media Steaming Internet Meskipun saat ini penggunaan jaringan serat optik di Indonesia jarang terdengar, tetapi jumlah jaringan yang berbasis serat optik terus mengalami perkembangan baik dalam kuantitas maupun kualitas. Contoh penggunaan jaringan serat optik di Indonesia antara lain pada jaringan JUITA (Jaringan Universitas Indonesia Terpadu), INHERENT (Indonesia Higher Education Network), Palapa Ring, dan kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta dengan Batam.

Sekian Terima Kasih Agrawal, G.P., 2002, Fiber-optic communication systems, Ed. 3, New-York: John Wiley & Sons, Inc. Hecht, Jeff, 1999, The Story of Fiber Optics, Ed. 4, Oxford University Press. Keiser, Gerard, (2000), Optical Fiber Communication, 3rd ed., McGraw-Hill, Singapore, ISBN 0-07-116468-5. Marcatili, E.A.J., Objectives of early fibers: Evolution of fiber types, in S.E. Miller and A.G. Chynoweth, eds., Optical Fiber Telecommunication, Academic, New York, 1979. Oliviero, Andrew, and Woodward, Bill, (2009), Cabling: the complete guide to copper and fiber-optic networking, Indianapolis:Wiley Publishing, Inc., ISBN 978-0-470-47707-6. Snyder, A.W., & Love, J.D., 1983, Optical waveguide Theory, New York: Chapman & Hall. PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO). Palais, Joseph C. Fiber Optic Communications. Dikti. 2005. Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)