PENDEKATAN TRADISIONIL DALAM FORMULASI TEORI AKUNTANSI BAB 4 PENDEKATAN TRADISIONIL DALAM FORMULASI TEORI AKUNTANSI LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
PENDEKATAN PENDEKATAN TRADISIONAL DALAM FORMULASI TEORI AKUNTANSI SIFAT DASAR AKUTANSI BERBAGAI PANDANGAN. PENYUSUNAN DAN PEMBUKTIAN TEORI SIFAT DASAR TEORI AKUNTANSI METODOLOGI DALAM FORMULASI TEORI AKUNTANSI. PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM FORMULASI AKUNTANSI PENDEKATAN ELEKTIK UNTUK FORMULASI TEORI AKUNTANSI KONKLUSI. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
PENDEKATAN TEORI AKUNTANSI. PENDEKATAN NON TEORITIS PENDEKATAN DEDUKTIF PENDEKATAN INDUKTIF PENDEKATAN ETIS PENDEKATAN SOSIOLOGIS PENDEKATAN EKONOMIK. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI PANDANGAN. PARA AKUNTAN MEMILIKI PANDANGAN YANG BERBEDA BEDA TENTANG PROSES AKUNTANSI DALAM MENGURAIKAN PERBEDAAN TEORI AKUNTANSI. SEBELUM MENGUJI PENDEKATAN PENDEKATAN TRADISIONIL DALAM PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI, AKAN LEBIH BAIK APABILA DILAKUKAN PENGUJIAN TERHADAP BEBERAPA PANDANGAN YANG TELAH MEMBENTUK PERKEMBANGAN AKUNTANSI KEUANGAN, YAITU PANDANGAN AKUNTANSI SEBAGAI BAHASA, SEBAGAI PERISTIWA MASA LALU, REALITAS EKONOMI, SISTREM INFORMASI, KOMODITAS DAN SEBUAH IDIOLOGI LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI BAHASA AKUNTANSI SEBAGAI BAHASA BISNIS YANG MERUPAKAN CARA UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN TENTANG BISNIS AKUNTANSI MEMILIKI BANYAK KESAMAAN DENGAN BAHASA BAHASA LAINNYA , LAPORAN AKUNTANSI MEMAKAI BAHASA AKUNTANSI UNTUK MENGUNGKAPKAN SUATU KEJADIAN. DALAM AKUNTANSI MENGHADAPI RESIKO KESALAH PAHAMAN DAN RESIKO HUKUMAN TERHADAP KESALAHAN PENYAJIAN, KEBOHONGAN DAN SUMPAH PALSU PERBANDINGAN LAPORAN PERLU DILAKUKAN UNTUK MEMENUHI FUNGSI BAHASA YG EFEKTIF, BAHASA HARUS FLEKSIBEL DALAM PERUBAHAN LINGKUNGAN. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI CATATAN MASA LALU AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SEBUAH CARA UNTUK PENYAJIAN SEJARAH PERUSAHAAN DAN TRANSAKSI YANG DILAKUKAN DENGAN PIHAK LAIN BAIK PEMILIK MAUPUN PEMEGANG SAHAM. CATATAN AKUNTANSI MENYEDIAKAN SEJARAH PERTANGGUNG JAWABAN MANAGER ATAS SUMBER SUMBER DAYA YANG DISEDIAKAN PEMILIK KONSEP PERTANGGUNG JAWABAN PADA DASARNYA MERUPAKAN HUBUNGAN PRINSIPAL (PEMILIK) DENGAN AGEN ( MANAGER ) PENGUKURAN KONSEP PERTANGGUNG JAWABBAN DIKEMBANGKAN DARI WAKTU KE WAKTU. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
BIMBERG “ MEMBEDAKAN 4 PERIODE PERIODE OURE CUSTODIAL PERIODE TRADISIONAL CUSTODIAL PERIODE ASET UTILIZATION PERIODE OPEN ENDED PERIODE 1 KEPENTINGAN AGEN UNTUK MENGEMBALIKAN SUMBER DAYA SECARA LENGKAP. PERIODE 2 PEREODE INI PENGUNGKAPAN DATA KEUANGAN DALAM NERACA DIANGGAP SUDAH MEMADAI. PERIODE 3 AGEN MENETAPKAN INISIATIP PEMAKAIAN ASSET SECARA MENDALAM AGAR SESUAI DENGAN RENCANA YANG TELAH DISEPAKATI PERIODE 4 PEMANFAATAN ASSET LEBIH FLEKSIBEL DAN MEMUNGKINKAN AGEN MERENCANAKAN ALIRAN PEMANFAATAN ASET YANG LEBIH FLEKSIBEL . LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI REALITAS EKONOMI SAAT INI AKUNTANSI JUGA DIPANDANG SEBAGAI CARA UNTUK MENGGAMBARKAN REALITAS EKONOMI SAAT INI BAIK NERACA MAUPUN RUGI LABA MENCERMINKA REALITAS EKONOMI SAAT INI DARIPADA COST HISTORIS. TUJUAN UTAMA DARI PANDANGAN INI ADALAH PENETAPAN PENDAPATAN SESUNGGUHNYA (TRUE INCOME) YANG MENUNJUKKAN PERUBAHAN KESEJAHTERAAN PERUSAHAAN DARI PERIODE SEBELUMNYA KE PERIODE SELANJUTNYA. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI PANDANGAN INI MENGASUMSIKAN PROSES MENGHUBUNGKAN SUMBER INFORMASI ATAU TRANSMITER (BIASANYA AKUNTAN), SALURAN KOMUNIKASI DENGAN SEKUMPULAN PENERIMA (PENGGUNA EKSTERNAL) DENGAN MENGGUNAKAN ISTILAH DALAM PROSES KOMUNIKASI , AKUNTANSI DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI PROSES MENYANDIKAN SEJUMLAH OBSERVASI KEDALAM BAHASA SISTEM AKUNTANSI. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
AKUNTANSI SEBAGAI KOMODITAS AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI KOMODITAS YANG DIHASILKAN SUATU AKTIFITAS EKONOMI, DIGAMBARKAN BAHWA AKUNTAN DAPAT MEMENUHI PERMINTAAN INFORMASI KHUSUS. SEBAGAI KOMODITAS UMUM AKUNTANSI MENJADI DASAR IDEAL UNTUK PENGATURAN YANG BERDAMPAK TERHADAP KEBIJAKAN UMUM DAN MEMANTAU SELURUH BENTUK PENYAJIAN ANTAR ORGANISASI DAN LINGKUNGAN. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017
PENYUSUNAN DAN PEMBUKTIAN TEORI Proses penyusunan teori akuntansi sebaiknnya dilengkapi pula proses pembuktian (verification) dan (pengesahan) Pembuktian : Merujuk pada beberapa hal termasuk kebenaran argumen argumen matematis dan logika dapat ditetapkan rumus dan persamaan yang dibuat, dapat diercayainya laporan, keautentikan dokumen, alat ataupun barang barang peninggalan, kecukupan barang barang reproduksi, terjemahan, dan uraian yang dibuat, keakuratan perhitungan yang lalu dan perhitungan statistik. Teori harus tunduk terhadap pengujian yang bersifat logis dan empiris untuk membuktikan keakuratannya. LILI SYAFITRI - D 7134 13/04/2017