Pertemuan 1 Pendahuluan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK MODULASI.
Advertisements

Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
Jaringan Komputer.
Pencuplikan (Sampling) TEAM DOSEN
Pengantar sinyal dan sistem
Komponen – Komponen Sistem Kontrol
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
1 Pertemuan 6 Transmisi Digital Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Pertemuan 4 Modulasi Digital
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya
Pertemuan 12 Optimalisasi sistem pengaturan dan Pole Placement
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
Pertemuan Analisis dan Desain sistem pengaturan
TEKNIK MODULASI.
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan Model Persamaan Ruang Keadaan
1 Pertemuan 4 Karakteristik Elemen Sistem Pengukuran Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01.
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
1 Pertemuan 13 Studi Kasus Matakuliah: H0142 / Sistem Pengaturan Lanjut Tahun: 2005 Versi: >
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 5-6 Transformasi Laplace Balik dan Grafik Aliran Sinyal
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
AKUISISI DATA.
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) ADC dan DAC Oleh : Mulyono
Pengantarmukaan Periferal Komputer
ADC (Analog to Digital Converter)
PENGANTAR MIKROKONTROLLER SESI 6
TEKNIK MODULASI.
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Pencuplikan dan Kuantisasi
Pengolahan Sinyal Digital (Digital Signal Processing)
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
Konsep Dasar Telekomunikasi
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Pengantar Sistem Kendali
Pengolahan Citra Digital
(Fundamental of Control System)
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
PENGANTAR SISTEM KONTROL Oleh : Purwanto
Pertemuan 8 Realisasi digital controller dan kompensator digital
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Pertemuan 2 Transformasi z
Konsep Dasar Telekomunikasi Pertemuan 1
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - Trisakti 2007
Pertemuan 21 Interface Mikroprosesor dengan Sensor Suhu
Pertemuan 16 Interface Mikroprosesor dan Motor DC
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Pertemuan 2 Representasi Digital Sinyal Multimedia
SISTEM KENDALI DIGITAL
Pengolahan Sinyal.
TEKNIK MODULASI.
Analog to Digital Converter (ADC) dan
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
Transcript presentasi:

Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>> Pertemuan 1 Pendahuluan

Mengidentifikasikan sistem pengaturan diskret Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengidentifikasikan sistem pengaturan diskret

Definisi sistem diskret Komponen sistem diskret Gambaran konfigurasi Outline Materi Definisi sistem diskret Komponen sistem diskret Gambaran konfigurasi

Pendahuluan Perkembangan yang sangat cepat dari komputer dan Discrete Time control system dan digunakannya digital controller pada sistem pengaturan. Sistem pengaturan diskret dan komputer digital telah digunakan sebagai bagian integral sistem operasi pada industri . 1.   analisis dan sintesis sistem pengaturan yang komplek 2.   pengaturan sistem termasuk :        kontroler modifikasi parameter sistem kompensator

Sinyal waktu pada sistem Pengaturan: 1.sinyal kontinu /analog Sinyal waktu kontinu adalah sinyal yang didefinisikan mempunyai nilai kontinu dalam rentang waktu kontinu. 2.sinyal diskret Sinyal waktu diskret merupakan sinyal yang didefinisikan mempunyai nilai variabel terkuantisasi dalam rentang waktu diskret Quantisasi adalah proses untuk menjadikan nilai sinyal kontinu menjadi suatu nilai tertentu yang terkuantisasi dengan Nilai Variabel terkuantisasi .

Definisi : Sistem pengaturan diskret adalah sistem pengaturan dengan mengamati waktu secara peiodik tidak kontinu, Ini merupakan kebalikan atau berlawanan dengan sistem kontinu Komponen sistem diskret ·       S/H sample and Hold ·       A/D C analog to digital converter ·       D/A C digital to analog converter ·       Plant atau proses yang dikendalikan ·       Transduser , sensor, aktuator ·       Modeling system

1.Continuous time signal Beberapa jenis sinyal yaitu: 1.Continuous time signal 2.Discrete time signal 3. Sinyal analog 4.Sinyal digital ·  Discrete time signal adalah sinyal dengan amplitude yang terkuantisasi ·  istilah sinyal waktu diskret lebih luas daripada sinyal digital ataupun sampled data signal. ·  Discrete time signal sering dipakai pada teori sedangkan istilah digital sering dihubungkan dengan pemakaian hardware maupun realisasi software.

keunggulan teknik pengaturan digital: ·  program kontrol (termasuk karakteristik kontroler) dapat diubah secara mudah jika diinginkan, dan melakukan kompensasi. · kontroler digital mempunyai keunggulan jauh di atas kontroler analog dalam mengatasi bbrp hal misalnya internal drift, noise, gangguan lain. Sampling operation: Sinyal diskret adalah sinyal independen yg variabel waktunya adalah diskret dan periodik. Sampling operation adalah dasar untuk mentransformasikan sinayl waktu kontinu menjadi sinyal waktu diskret.

Gambaran konfigurasi sistem diskret: Sistem kontinu + G(s) diagram blok Fungsi alih Persamaan karakteristik Transformasi Laplace - H(s) Sistem diskret G1(s) G2(s) diagram blok Fungsi alih Pulsa Persamaan karakteristik Persamaan output Transformasi z H1(s)

Gambaran aplikasi sistem diskret: Digital computer D/A C Reader Hold ampl Milling machine motor Input tape, disk tachometer A/D C Diagram blok pengaturan mesin milling NC dengan komputer digital

Bbrp tipe operasi sampling: 1.   periodik sampling 2.   multiple order sampling 3.   multiple rate sampling 4.   random sampling

Discrete Time Model Teori Sampling ·       Sampling terhadap sinyal waktu kontinu adalah sinyal waktu digantikan dengan urutan bilangan ·       Rekonstruksi sinyal merupakan proses konversi dari urutan bilangan ke sinyal waktu kontinu ·       Mekanisme sampling: o     Periode sampling T o     Frekuensi sampling f = 1/T o     Penggunaan teori Shannon ·       Syarat agar rekonstruksi sinyal dapat dilakukan: o     s > 2 1   s = frekuensi sampling [rad/s]    1 = ferkuensi tertinggi sinyal yang disampling Hindari Hidden Oscillation : adanya frekuensi yg lebih tinggi dari frekuensi sampling

Rekonstruksi sinyal (Shannon Reconstruction) Prefiltering: ·      digunakan untuk menghindari masalah aliasing dengan sinyal yang diperoleh tidak memiliki frekuensi lebih besar dari frekuensi Nyquist. ·      Filter orde 2 sering digunakan untuk maksud prefiltering yang mempunyai bentuk umum persamaan orde 2 sbb:

Pemilihan periode sampling secara praktis Salah satu cara yg digunakan adalah mengamati besarnya error antara reconstructed signal dengan original signal Hold Circuit: ·      Data reconstructor (ZOH, FOH, TOH dsb) ·      Biasanya berupa hardware Agar flexible digunakan hardware + software Zero Order Hold (ZOH) ·      Amplitudo sinyal rekonstruksi tetap konstan mendatar s.d. ke sampling berikutnya ·      Tak ada hubungan antara hasil rekonstruksi sebelumnya dan berikutnya

First Order Hold (FOH) ·      Amplitudo tidak konstan ·      Ada hubungan linier antar rekonstruksi sekarang dengan data sebelumnya Third Order Hold (TOH) ·      Amplitudo tidak konstan,Ada hubungan linier antar rekonstruksi sekarang dengan data sebelumnya dan sebelum itu.

Ikhtisar Sistem diskret perlu Mekanisme sampling Pemilihan Periode Sampling Fungsi alih Pulsa Persamaan karakteristik Hold Circuit (ZOH, FOH ) Perlu dipelajari lebih dalam : Transformasi z Inverse transformasi z