PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY
CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN Mitos Common sense Empiris Rasio Metoda ilmiah
MITOS Mengamati berbagai gejala alam sekitar, kemudian mengkaitkan gejala alam yang luar biasa Ada penjelasan, bahwa terjadinya suatu peristiwa luar bisa adalah perbuatan tokoh luar biasa (supranatural)
MITOS Gejala alam yang sukar diramalkan dikaitkan dengan watak tokoh supranatural yang sukar ditebak Dibuatkan sesaji kepada tokoh supranatural untuk mengontrol peristiwa luar biasa tidak terjadi lagi
COMMON SENSE Mengamati gejala empiris, ada peristiwa yang sama dan berulang Secara trial and error diterapkan menjadi kebiasaan Pengetahuan bersifat deskriptif dan berupa tradisi
COMMON SENSE Common sense mengandalkan asumsi dan tidak menggunakan postulat teoritis dalam mendapatkan pengetahuan Pengetahuan yang diperoleh bersifat terbatas, tidak menunjang perkembangan teori dan sekedar menjadi seni terapan
EMPIRIS Menemukan pengetahuan secara empiris (pengalaman) diperoleh dengan perantaraan panca indera Fakta atau fenomena yang ditangkap panca indera disimpulkan secara induktif, dari khusus ke umum
EMPIRIS Fakta yang terkumpul sering tidak dapat digeneralisasi sehingga tidak mendapatkan pengetahuan apa-apa. Panca indera memiliki keterbatasan sehingga fakta yang dikumpulkan dapat salah dan tidak menghasilkan pengetahuan yang benar
RASIO Pengetahuan terletak pada akal manusia dan didapatkan dengan berpikir deduktif, dari umum ke khusus Kebenaran suatu pengetahuan terletak dalam ide seseorang
RASIO Kebenaran pengetahuan yang didapat dengan rasio bersifat subyektif, artinya kebenarannya tergantung ide pemiliknya Kebenaran pengetahuan yang didapat juga bersifat solipsistik, artinya ide yang paling benar adalah ide yang dimilikinya
METODA ILMIAH Kebenaran pengetahuan yang didapat dengan rasio bersifat subyektif, artinya kebenarannya tergantung ide pemiliknya Kebenaran pengetahuan yang didapat juga bersifat solipsistik, artinya ide yang paling benar adalah ide yang dimilikinya
METODA ILMIAH Metoda ilmiah mendapatkan pengetahuan dengan langkah-langkah yang disebut dengan logico hypotetico verifikasi, terdiri dari : Pengajuan masalah Penyusunan kerangka teori Perumusan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan