PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M ETODE I LMIAH Merupakan cara untuk mendapatkan Pengetahuan yang ilmiah.
Advertisements

METODE PENELITIAN HUKUM
KONSEP DASAR PENELITIAN
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Albert Barus.
KONSEP DASAR PENELITIAN
Kerangka Konsep & Metode Penelitian
Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI
Metode Penelitian Hakekat Penalaran
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Topik 10 RELASI-RELASI SILOGISME
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Logico Hypotetico Verifikasi
Metode Penelitian Sri Hermawati.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN.
EPISTEMOLOGI KEILMUAN DAN PENELITIAN ILMIAH
EPISTEMOLOGI ADMINISTRASI
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
ILMU ALAMIAH DASAR.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
SBG SALAH SATU PROSES DALAM PENELITIAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
BAB 1. RISET ILMIAH.
RASIONALISME SUMBER PENGETAHUAN YANG DAPAT DIPERCAYA ADALAH AKAL (RASIO) PENGALAMAN (EMPIRI) BERFUNGSI MENEGUHKAN PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH OLEH AKAL.
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Teori Akuntansi.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Materi 3 Epistemology.
Hubungan Etika dan Ilmu
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Logico Hypotetico Verifikasi
PENELITIAN ILMIAH METODE PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM
Penelitian dan Penulisan II
PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd.
Penelitian ilmiah Pertemuan 2
Pengantar Metodologi Penelitian
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
METODOLOGI PENELITIAN
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Dr. Yusnaldi, M.Pd.
AKU INGIN SUKSES BERPIKIR ILMIAH.
PERUMUSAN HIPOTESIS DAN PERANCANGAN PENELITIAN
KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN.
Metodologi.
FILSAFAT ILMU.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan Pengetahuan didefinisikan sebagai apa yang diketahui oleh seseorang tentang sesuatu. Dalam pengertian tersebut pengetahuan mempunyai subyek,
BAB II PERKEMBANGAN ILMU
Kerangka Teori (Tinjauan Pustaka) dan Hipotesis Penelitian
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
ILMU ALAMIAH DASAR A. Manusia Selalu Ingin Tahu Natural Man.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
RPKPS Metodologi Penelitian
Pengetahuan ≠ Ilmu.
Transcript presentasi:

PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY

CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN Mitos Common sense Empiris Rasio Metoda ilmiah

MITOS Mengamati berbagai gejala alam sekitar, kemudian mengkaitkan gejala alam yang luar biasa Ada penjelasan, bahwa terjadinya suatu peristiwa luar bisa adalah perbuatan tokoh luar biasa (supranatural)

MITOS Gejala alam yang sukar diramalkan dikaitkan dengan watak tokoh supranatural yang sukar ditebak Dibuatkan sesaji kepada tokoh supranatural untuk mengontrol peristiwa luar biasa tidak terjadi lagi

COMMON SENSE Mengamati gejala empiris, ada peristiwa yang sama dan berulang Secara trial and error diterapkan menjadi kebiasaan Pengetahuan bersifat deskriptif dan berupa tradisi

COMMON SENSE Common sense mengandalkan asumsi dan tidak menggunakan postulat teoritis dalam mendapatkan pengetahuan Pengetahuan yang diperoleh bersifat terbatas, tidak menunjang perkembangan teori dan sekedar menjadi seni terapan

EMPIRIS Menemukan pengetahuan secara empiris (pengalaman) diperoleh dengan perantaraan panca indera Fakta atau fenomena yang ditangkap panca indera disimpulkan secara induktif, dari khusus ke umum

EMPIRIS Fakta yang terkumpul sering tidak dapat digeneralisasi sehingga tidak mendapatkan pengetahuan apa-apa. Panca indera memiliki keterbatasan sehingga fakta yang dikumpulkan dapat salah dan tidak menghasilkan pengetahuan yang benar

RASIO Pengetahuan terletak pada akal manusia dan didapatkan dengan berpikir deduktif, dari umum ke khusus Kebenaran suatu pengetahuan terletak dalam ide seseorang

RASIO Kebenaran pengetahuan yang didapat dengan rasio bersifat subyektif, artinya kebenarannya tergantung ide pemiliknya Kebenaran pengetahuan yang didapat juga bersifat solipsistik, artinya ide yang paling benar adalah ide yang dimilikinya

METODA ILMIAH Kebenaran pengetahuan yang didapat dengan rasio bersifat subyektif, artinya kebenarannya tergantung ide pemiliknya Kebenaran pengetahuan yang didapat juga bersifat solipsistik, artinya ide yang paling benar adalah ide yang dimilikinya

METODA ILMIAH Metoda ilmiah mendapatkan pengetahuan dengan langkah-langkah yang disebut dengan logico hypotetico verifikasi, terdiri dari : Pengajuan masalah Penyusunan kerangka teori Perumusan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan