Susunan Pada Thesis Bab I. Pendahuluan Bab II. Kajian Pustaka Bab III. Metode Penelitian Bab IV. Hasil dan Pembahasan Bab V. Kesimpulan Daftar Pustaka Lampirn

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah uraian dasar pemikiran atau ragumentasi logis yang mendorong minat atau menarik untuk meneliti Pernyataan masalah yang disertai dengan fakta Masalah penelitian : penjelasan faktor penyebab masalah yang bersumber dari hasil penelitian

Bab I (Lanjuta) 2. Perumusan Masalah atau permasalahan . Pernyataan yang mencerminkan fenomena yang memerlukan penjelasan atau jawaban . Lazimnya dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. 3. Manfaat Penelitian . Pernyataan kontributif kepada pihak yang berkepentingan . Menggunakan kalimat “ Penelitian ini diharapkan dapat…………”

Contoh 1(Tema : Faktor-Faktor Penentu Investasi Pada …) Tabel 1. Pertumbuhan Aktiva Perusahaan Consumer Goods Tahun 2002 – 2006 (Persen). No. Keterangan 2002 2003 2004 2005 2006 1. PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. 4,51 -2,51 28,25 8,86 8,85 2. PT. Gudang Garam Tbk. 14,91 12,21 18,76 7,47 -1,79 3. PT. HM. Sampoerna Tbk. 3,66 3,88 14,72 2,01 6,08 4. PT. Indofood Sukses MakmurTbk. 17,51 0,38 2,38 -5,66 8,89 7. PT. Mayora Indah Tbk 0,56 -3,57 -0,32 14,00 6,4 9. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. -8,25 1,68 14,51 4,03 6,09 Contoh 1(Tema : Faktor-Faktor Penentu Investasi Pada …) krisis keuangan pada tahun 1997-1998 yang telah memperlemah sistem keuangan dan penurunan investasi. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa perusahaan Consumers Goods yang go publik di Indonesia mengalami masalah Underinvestment.

MASALAH PENELITIAN Adapun beberapa indikator lainnya yang diduga dapat mempengaruhi adanya kesempatan investasi dalam penelitian ini antara lain adalah pertumbuhan penjualan, kebijakan pendanaan dan kebijakan deviden. Perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang tinggi cenderung mempertahankan earnings untuk melakukan investasi kembali. Dengan begitu terdapat hubungan antara pertumbuhan penjualan dan investasi di dalam meningkatkan atau memanfaatkan adanya kesempatan investasi (Wibowo dan Erkaningrum, 2002)

Myers (1984) mengemukakan bahwa pecking order theory adalah salah satu teori yang mendasarkan pada asimetri informasi yang mempengaruhi struktur modal perusahana dengan cara membatasi akses pada sumber pendanaan dari luar yang dapat mempengaruhi kesempatan investasi yang ada. Perusahaan melakukan pembayaran deviden dengan jumlah kecil, akan mendorong perusahaan untuk memiliki banyak kesempatan investasi,, sehingga perusahaan mempunyai internal equity untuk mendanai investasi begitu pula sebaliknya (Wibowo dan Erkaningrum, 2002).

Contoh 2 (Tema : Pengaruh Publik Figur sebagai Endorser terhadap Loyalitas Merek) Produk Indeks loyalitas 2005 2006 Indeks Kepuasan 2005 2006 Indomie 71,0 75,5 4,225 4,327 Sedaap 70,7 70,7 3,988 3,862 Dari data yang disebutkan di atas loyalitas merek Mie Sedaap mengalami penurunan. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen pada pasar mie instan di Indonesia tidak semuanya loyal, diperkirakan sebesar 10 % konsumen suka berpindah dengan pesaing lain, ini dibenarkan oleh Evelyn L. Atmaja, GM Pemasaran dan Penjualan PT Indofood Sukses Makmur (www.swa co.id)

MASALAH PENELITIAN Manajemen Mie Sedaap berusaha untuk memperbaiki kinerja pemasarannya melalui pembaharuan terhadap beberapa sektor terutama pada sektor periklanan. Sesuai dengan teori yang disampaikan Simamora (2000; 543), yang menyebutkan “beberapa pemasar memberikan penekanan dengan memperbaharui atas citra periklanan guna memperkuat loyalitas merek”. Oleh karena itu pada awal 2007 ini, Mie Sedaap menggunakan Titi Kamal yang dikenal sebagai aktris film sebagai endorser diharapkan dapat menambah jumlah konsumen serta mampu mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

Peruumusan Masalah (Pertanyaan Penelitian) Contoh 1 Apakah Pertumbuhan penjualan Berpengaruh terhadap Investasi ? 2. Apakah Kebijakan pendanaan Berpengaruh terhadap Investasi ? 3. Apakah deviden penjualan Berpengaruh terhadap Investasi ? Peruumusan Masalah (Contoh 2) Apakah publik figure sebagai endorser produk mempengaruhi loyalitas merek?

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 1. Penelitian Terdahulu Gunakan hasil penelitian yang terbaru, relevan dan terpublikasi. 2. Kajian teori . Menguraikan teori-teori yang relevan . Menjelaskan hubungan antara masalah dengan konsep/variabel 3. Kerangka Konseptual/Model Penelitian . Upaya menjelaskan hubungan dan bentuk hubungan antar konsep/variabel yang diamati . Dibuat dalam bentuk model 4. Hipotesis

PROFITABILITAS (X1) PERTUMBUHAN (X2) STRUKTUR MODAL (Y) DEVIDEN (X3)

KEPUASAN PELANGGAN (Y1) KUALITAS LAYANAN (X1) KEPUASAN PELANGGAN (Y1) LOYALITAS (Y2) NILAI PELANGGAN (X2)

Contoh Hipotesis 1. Pernyataan ’ jika maka’ Jika tingkat kepuasan kerja karyawan tmggi, maka kinerja akan semakin tinggi atau 2. Pernyataan Berarah/direction Tingkat Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

BAB III. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Definisi Operasional Variabel Pernyataan tentang konsep menjadi variabel termasuk cara,skala dan pengukuran variabel 3. Populasi dan sampel . Siapa populasi . Siapa sampel, dan berapa . Teknik pengambilan sampel

lanjutan Segala sesuatu sebagai sumber data yang dapat menjadi anggota populasi/sampel, adalah: .Orang .Perusahaan,organisasi .Keluarga,kelompok .Kasus,kejadian,waktu .Tempat,kawasan,benda dan sebagainya

Lanjutan 4. Teknik Pengumpulan Data . Jenis data (primer atau sekunder) . Sumber data (kelompok, lembaga,lainnya) . Pengumpulan data (melalui observasi, wawancara, dokumentasi atau lainnya) 5. Teknik Analisis Misal. Regresi Berganda SEM atau lainnya

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi obyek penelitian Deskripsi hasil penelitian Menggambarkan perkembangan keadaaa, atau beberapa fakta atau data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian (bisa bentuk tabel,grafik, gambar atau lainnya) 3. Pengujian Hipotesis berisi uraian proses analisi dan penhujian hipotesis. 4. Pembahasan uraian tentang intepretasi hasil pengujian hipotesis yang didasari argumentasi teori dan empiris.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .Pernyataan singkat dan jelas yang diharapkan dari penelitian dan pembahasan . Jawaban terhadap tujuan penelitian . Menggunakan bahasa manajemen bukan bahasa statistik 2. Saran . Bersifat operasional dan bersumber dari pengalaman dan pembahsan . Ditujukan pada pihak yang jadi obyek penelitian atau pihak lain