Oleh : MOHAMMAD HANAFI, MBBS. dr. MS. Dosen Ilmu Biokimia F.K. Unair

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
Advertisements

ICTERUS (HIPERBILIRUBIN)
FUNGSI HATI & ANALISIS BILIRUBIN
3. Proteksi  homeostasis dan pencegahan infeksi
METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme Heme dan Globin
METABOLISME PORFIRIN Kadek Rachmawati.
METABOLISME PORFIRIN DAN SINTESIS HEME Ema Qurnianingsih, dr., M.Si
3 Tahap respirasi Glikolisis Siklus Krebs (TCA Cycle) Sistem sitokhrom.
ANNYEONG HASEO Menu Kompetensi Materi Video Soal.
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
ANEMIA Lab : penurunan kadar Hb dibawah nilai normal
BIOSINTESIS HEMOGLOBIN (PORFIRIN)
METABOLISME BILIRUBIN PORFIRIN BILIRUBIN
Asuhan Keperawatan Bayi dengan Hiperbilirubinemia
Oksidasi Asam Piruvat Apabila ada oksigen, asam piruvat masuk kedalam mitokhondria. Asam piruvat akan mengalami oksidasi dekarboksilasi menjadi asetil-KoA.
METABOLISME KARBOHIDRAT
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
LEMAK.
RESPIRASI : SIKLUS ASAM SITRAT Kul 10
FRUKTOSA Dalam buah-buahan dan madu, banyak mengandung fruktosa bebas
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Husnil Kadri Fakultas Kedokteran Unand Padang
METABOLISME BILIRUBIN
METABOLISME BILIRUBIN
Kimia Bioanorganik Besi
Hepar dan Siklus Enterohepatika
SISTEM EKSKRESI Mulai Oleh Nama: Des Eka Putri NPM :
SISTEM SIRKULASI.
PORFIRIN.
Oleh : dr. Neni Destriana
SIKLUS ASAM SITRAT Terjadi di mitokondria
METABOLISME PORFIRIN.
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
Oksidasi Asam Piruvat Apabila ada oksigen, asam piruvat masuk kedalam mitokhondria. Asam piruvat akan mengalami oksidasi dekarboksilasi menjadi asetil-KoA.
Oksidasi Asam Piruvat Apabila ada oksigen, asam piruvat masuk kedalam mitokhondria. Asam piruvat akan mengalami oksidasi dekarboksilasi menjadi asetil-KoA.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
METABOLISME LIPID.
BIOSINTESA LEMAK KELOMPOK 9 Dewi Agustina
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
METABOLISME LIPID.
Metabolisme BILIRUBIN
Kelompok 1.
METABOLISME BILIRUBIN & SIKLUS ENTEROHEPATIK
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS. IKTERUS Jaundice/ikterus : pewarnaan kuning pada kulit, sklera, atau membran mukosa akibat penumpukan bilirubin yang.
Katabolisme Protein dan Asam amino
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
HEKSOSAMIN Banyak dalam jaringan ikat (asam hialironat = D Glukoronat & N Asetil D Glukosamin; khondroitin = D Glukoronat & N Asetil D Galaktosamin), dlm.
Metabolisme Kolesterol
FRUKTOSA Dalam buah-buahan dan madu, banyak mengandung fruktosa bebas Gula pasir disakarida glukosa dan fruktosa Fruktosa infus tersedia di pasaran,
METABOLISME XENOBIOTIK
 AUFA RIZQIYA  KHAIRUNISA RAMADHANI  NIKEN RAMADINDA  PURNAMA SARI SIMBOLON  SISKA AYUANDA  ZIADATTUN AMINI HARAHAP  ELLYA DELI MURNI.
Kelompok 1 Kelas 1 A Akademi kebidanan helvetia medan Nama: -ASNANIAH BM -ELISABET GEA -IRA MELITA BERASA -NIDAR HATI LAIA -PUTRI NADIA SIREGAR -REGITA.
METABOLISME BILIRUBIN
METABOLISME XENOBIOTIC (Obat, Racun, BTM)
Katabolisme Protein dan Asam amino
Katabolisme Protein dan Asam amino
PENGARUH PEMBERIAN TIMBAL (Pb) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PLASMA MENCIT Yuli Kusuma Dewi
METABOLISME XENOBIOTIK
Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,
Transcript presentasi:

Oleh : MOHAMMAD HANAFI, MBBS. dr. MS. Dosen Ilmu Biokimia F.K. Unair METABOLISME PORFIRIN Oleh : MOHAMMAD HANAFI, MBBS. dr. MS. Dosen Ilmu Biokimia F.K. Unair

Porfirin adalah senyawa yang berfluoressen yang mempunyai struktur terdiri dari empat cincin pirrol yang dihubungkan dengan jembatan metinil, apabila mengandung Fe++ di tengah-tengah maka disebut heme :

SINTESA HEME Terutama di retikulosit dan di hepar (15%) Dalam hepar  sitokhrom P450 Dalam retikulosit  pembentukan hemoglobin Retikulosit  eritrosit  sintesa berhenti Kondensasi glisin dan suksinil-KoA  δ-aminolevulinic acid (ALA) Enzim : ALA sintase Dalam mitokhondria

Dua molekul ALA  porfobilinogen (PBG PBG sintase (ALA dehidrase) Dalam sitosol

4 PBG  tetrapirrol linier  uroporfirinogen III 1 2 1 = Enzim PBG deaminase 2 = Uroporfirinogen Kosintase Uroporfirinogen III  Koproporfirinogen III E E = Uroporfirinogen dekarboksilase (dalam sitoplasma)

Koproporfirinogen III  Protoporfirinogen IX 1 Protoporfirinogen IX  Protoporfirin IX 2 1 = Koproporfirinogen oksidase Dekat membran luar mitokhondria 2 = Protoporfirinogen oksidase Protoporfirin IX + Fe++  Heme E E = ferrochelatase

Kontrol sintesa heme Enzim regulator  δ-aminolevulinic acid (ALA sintase) Dihambat oleh : hemin (heme dimana Fe3+) Sintesa ALA dihambat oleh hemin Hemin dlm eritrosit mengaktivasi sintesa globin mengganggu transport ALA ke mitokhondria dan sitoplasma Heme menghambat ALA dehidrase dan ferrochelatase

Aspek klinik 1.Keracunan Pb (lead poisoning) Pb mengikat SH dari ALA sintase, Uroporfirinogen sintase I, dan ferrochelatase Akibatnya : ALA dan protoporfirin IX ↑ 2.Macam-macam porfiria: a.Protoporfiria, aktivitas ferrochelatase ↓ protoporfirin titer ↑ fotosensitif b.”Congenital erythropoietic uropophyria” aktivitas uroporfirinogen III ↓ uroporfirinogen I ↑  fotosensitif berat gigi “berwarna”

c.Acut intermitten porphyria. uroporfirinogen I sintase (hepar dan eritropoietic ↓)  sintesa heme ↓  heme (hemin) feedback inhibisi ↓  aktivitas ALA meningkat  eksresi porfobilinogen dan ALA ↑↑  nyeri abdomen dan berkelakuan tidak terduga d.Porphyria cutanea tarda (hepatic)  aktivitas uroporfirinogen dekarboksilase ↓  uroporfirinuria  fotosensitivitif

e.Hereditary coproporphyria  koproporfirinogen oksidase & protoporfirinogen oksidase  koproporfirin & protoporfirin feces ↑  fotosensitif dan kelainan neuropsikiatrik

Katabolisme heme Eritrosit (120 hari) = 6 gram Hb/hari  retikuloendotelial sel (hepar, sumsum tulang dan limpa) hemoglobin  methemoglobin  heme lepas  hemin Dalam hepar (terutama)  Hb  globin & heme  heme  biliverdin (hijau) + Fe dan CO

Biliverdin  bilirubin (kuning) Bilirubin dari luar hepar (limpa) terikat dgn alumin Dalam hepar  konyugasi oleh glukoronat Bilirubin direk = bilirubin glukoronat Bilirubin indirek = bilirubin albumin Dalam ilium bilirubin  mesobilirubinogen  urobilinogen (= sterkobilinogen)

Sterkobilinogen  sterkobilin dalam feces 50-280 mg / hari Urobilinogen  urobilin dalam urin 4 mg / hari Urobilinogen (sterkobilinogen) sebagian kecil diserab kembali oleh usus.

Aspek klinik 1.Hemolytic jaundice (ikterus), pemecahan eritrosit berlebihan  bilirubin albumin ↑ 2.Obstructive jaundice. Bile duct terbuntu 3.Hepatocellular jaundice, kerusakan hepar  birirubin glukoronat dan atau bilirubin bebas (albumin) ↑

Hiperbilirubin albumin ↑ 1.Neonatal / fisiologikal jaundice, hemolisis ↑ (fungsi hepar belum sempurna)  fenobarbital / fototerapi 2.Crigler-Najjar Syndrome tipe I dan II 3.Gilbert’s disease 4.Toxic hiperbilirubinemia