ANALISIS EKSPLORASI DATA PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF
MENGUJI SATU ANGKATAN Menentukan Hipotesis Uji dua arah (one tail) Uji satu arah (two tail) H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≤ μ0 H1 : μ > μ0 Uji satu arah (two tail) H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≥ μ0 H1 : μ < μ0 Menentukan taraf nyata uji α
n besar, σ2 diketahui Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0 dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2 satu arah: Z > Zα satu arah: Z < -Zα Nilai Z dihitung dengan rumus:
n besar, σ2 tidak diketahui Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0 dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2 satu arah: Z > Zα satu arah: Z < -Zα Nilai Z dihitung dengan rumus:
n kecil, σ2 diketahui Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0 dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2 satu arah: Z > Zα satu arah: Z < -Zα Nilai Z dihitung dengan rumus:
n kecil, σ2 tidak diketahui Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0 dua arah: t > t(α/2;v) atau t < -t(α/2;v) satu arah: t > t(α;v) satu arah: t < -t(α;v) Nilai t dihitung dengan rumus:
Menarik keputusan Bila Z berada pada wilayah kritis atau berada pada daerah penolakan H0, maka H0 ditolak Bila Z berada di luar wilayah kritis atau berada di luar daerah penolakan H0, maka H0 diterima
MEMBANDINGKAN DUA ANGKATAN Membandingkan dua angkatan ini identik dengan Menguji satu angkatan Angkatan baru = angkatan 1 – angkatan 2 Menguji angkatan baru Menguji satu angkatan