SINTESIS BAHAN SUPERKONDUKTOR Bi-1212 DENGAN VARIASI DOPAN MELALUI METODE PENCAMPURAN BASAH Oleh: Anis Nur Laili Pembimbing: Dr. Darminto, M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ON.
Advertisements

Uji Hipotesis yang Menggunakan Sebaran t Stat Mat II 25/05/2011Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Invers matriks.
MATRIKS INVERS 07/04/2017.
Daerah Integral dan Field
Kuliah-07 Arus listrik & Rangkaian DC
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
FOTOKATALIS.
“Sifat Keperiodikan Unsur“
SIFAT PERIODIK UNSUR Oleh : Fitriani SMAN 10 PEKANBARU.
PENGAJAR: DR. SRI MULYANINGSIH
Dosen Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita Susilo Japip ( )
MENETAPKAN MASALAH PENELITIAN MENCOBA MEMBAHAS PENELITIAN DENGAN TEORI-TEORI.
Semikonduktor Intrinsik (murni)
Oleh: ANGGA MARDANI 18637/2010 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Sebaran Peluang bersyarat dan Kebebasan
STRUKTUR ATOM DAN PENGGOLONGAN UNSUR DALAM TABEL PERIODIK
(PROGRAM EVALUATION & REVIEW TECHNIQUE -
Aplikasi Optimisasi Fungsi Pertemuan 19
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2013/2014 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
PEMANFAATAN RADIOISOTOP
AMINU IRFANDA SUPANDA GURU KIMIA SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Segitiga.
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
Hellna Tehubijuluw KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FMIPA
Solutions and Phase Equilibria
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
ATURAN SINUS. Tujuan Pembelajaran Dengan pembelajaran aturan sinus diharapkan siswa memiliki toleransi, rasa ingin tahu dan percaya diri, berdaya pikir.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Hukum-hukum gas sejati/nyata
MATEMATIKA LANJUT 1 MATRIKS INVERS Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi.
Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.
Modul 7: Superkonduktor Temperatur Rendah
Elemen Minor dalam Air Laut
ILMU KIMIA ANALIT Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2011.
Modul 8 : Superkonduktor Temperatur Kritis Tinggi
Hasil Kali Skalar Dua Vektor.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Teori Belajar Sibernetik
BAHAN SUPERKONDUKTOR.
LAJU DAN ORDE REAKSI Oleh: Sri wilda albeta.
ILMU KIMIA ANALIT Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2015.
Invers matriks.
Sistem Bilangan Bulat.
Daerah Integral dan Field
SISTEM PERIODIK UNSUR 6/11/2018.
DR. Dewi Kurniasih.
ALLOY (LOGAM CAMPURAN)
Tugas Teknik pengecoran
OKSIGEN 01.
 Please wait .
USULAN PENELITIAN Pembuatan dan Studi Pengaruh Penambahan Bahan Magnetik Fe Terhadap Suhu Kritis (Tc) Dan Sifat Listrik Bahan Supekonduktor Doping Elektron.
Aplikasi Hukum Kedua dan Ketiga Termodinamika
TEKNIK MEMBACA PERMULAAN
55.
Teori bahan kelistrikan
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
REAKSI REDOKS Oleh: M. Nurissalam, S.Si SMA MUHAMMADIYAH I METRO.
design by budi murtiyasa 2008
Analisis Kualitatif Kation
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
A. Tinjauan Vektor Secara Geometris
A. Tinjauan Vektor Secara Geometris
Peta Konsep. Peta Konsep B. Komposisi Fungsi.
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
SUPERKONDUKTOR Dosen : Drs. Ridwan, M.Sc.Ed Anggota Kelompok : 1.MEDIA SYAFRINA PUTRI( ) 2. PANJI GUSTI RAHADI( ) 3. WINDA LESTARI SIREGAR( )
MENETAPKAN MASALAH PENELITIAN
SEMIKONDUKTOR DAN ELEKTRON
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018

Transcript presentasi:

SINTESIS BAHAN SUPERKONDUKTOR Bi-1212 DENGAN VARIASI DOPAN MELALUI METODE PENCAMPURAN BASAH Oleh: Anis Nur Laili Pembimbing: Dr. Darminto, M.Sc.

PENDAHULUAN

Latar Belakang : Superkonduktor Suhu Kritis Tinggi (SKST): LBCO Tc = 35 K YBCO(Y-123) Tc = 93 K Tl2223 Tc = 125 K BSCCO (Bi-2223) Tc = 110 K -STRUKTUR BERLAPIS - LAPISAN CuO2

Y-123 Bi-2212 Bi-1212 SG: P4/mmm SG: Pmmm 2 lapisanBi-O Struktur mirip dengan Y-123 1 lapisan Bi-O Mempengaruhi superkonduktivitas

Sintesis Bi-1212 PENELITIAN INI Pemberian doping Pb pada Bi Pemberian doping Y pada Ca PENELITIAN INI Tanpa pemberian doping Dengan pemberian doping Doping Pb pada Bi Doping Y pada Ca Doping Ba pada Sr

Perumusan Masalah: Bagaimanakah struktur kristal Bi-1212 tanpa atau dengan pemberian dopan?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui struktur kristal Bi-1212 tanpa atau dengan pemberian dopan

Manfaat Penelitian: Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan-bahan yang bersifat superkonduktor terutama superkonduktor suhu tinggi (SKST) pada fase Bi-1212 terutama diketahuinya komposisi yang tepat pada system ini.

TINJAUAN PUSTAKA

SUPERKONDUKTOR SUHU KRITIS TINGGI (SKST)

Sifat Superkonduktor: 1. Resistivitas nol pada suhu T<Tc

2. Diamagnetik

Bi-1212

Y-123 Ba Y Cu O Bi Sr Ca Cu O Bi-1212 Bi-2212

ATOM Bi, Pb, Ca, Y, Ba dan Sr

Bi (na=83, ma=208,98, gol. VA) Pb (na=82, ma=207,19, gol. IVA) Sr (na=38, ma=87,62, gol. IIA) Ba (na=56, ma=137,37, gol. IIA) Ca (na=20, ma=40,08, gol. IIA) Y (na=39, ma=88,905, gol. IIIB)

METODE PENELITIAN

PENIMBANGAN BAHAN DASAR HOMOGEN PELARUTAN DENGAN HNO3+AQUADEST LARUTAN BIRU JERNIH PENCAMPURAN SEMUA LARUTAN KERAK HITAM PEMANASAN PADA SUHU 150-200OC PENGERINGAN BERTAHAP 300OC , 400OC DAN 500OC MASIG-MASING SELAMA 1 JAM KALSINASI T=800 oC 3 jam SINTERING T=970 oC 10 jam PENGGERUSAN ULANG PELETISASI PENGGERUSAN XRD

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Bi-1212 TANPA DOPING (suhu sinter 970C) HASIL UJI XRD 1. Bi-1212 TANPA DOPING (suhu sinter 970C)

Fraksi Volume Sintering (jam) Fasa1212 (%) Fasa 2212 (%) Impuritas lain (%) 10 3,22 23,17 73,64 20 3,29 44,50 52,22 30 3,88 50,04 46,08 40 5,31 58,79 35,89 50 4,39 59,0 36,21

2. Bi-1212 DOPING Ba PADA Sr (suhu sinter 970C)

Fraksi Volume Sintering (jam) Fasa1212(%) Fasa 2212(%) Impuritas Lain (%) 10 13,18 86,32 20 7,73 14,26 78,01 30 14,94 22,99 62,07 40 17,41 23,58 59,01 50 17,86 37,47 44,67

3. Bi-1212 DOPING Ba PADA Sr DAN Y PADA Ca (suhu sinter 970C)

Fraksi Volume Ca Sintering (jam) Fasa1212 (%) Fasa 2212 (%) Impuritas Lain (%) 10 2,93 15,15 81,92 20 3,05 25,22 71,74 30 18,63 24,10 57,27 40 18,76 24,04 57,20 50 20,48 40,07 39,44

4. Bi-1212 DOPING Pb PADA Bi DAN Y PADA Ca (stokiometri) a 4. Bi-1212 DOPING Pb PADA Bi DAN Y PADA Ca (stokiometri) a.Suhu sinter 970C

Fraksi volume Sintering (jam) Fase1212 (%) Fase 2212 (%) Impuritas Lain (%) 10 12,83 16,04 71,12 20 14,81 21,19 64,08 30 37,82 45,24 15,88 40 46,48 24,3 29,22 50 64,10 35,9 3,88

Grafik Fraksi Volume (suhu 970C)

4. Bi-1212 DOPING Pb PADA Bi DAN Y PADA Ca (stokiometri) b 4. Bi-1212 DOPING Pb PADA Bi DAN Y PADA Ca (stokiometri) b.Suhu sinter 985C

Fraksi volume Sintering (jam) Fase1212 (%) Fase 2212 (%) Impuritas Lain (%) 10 21.29 42.37 36.34 20 24.19 51.09 24.72 30 18.40 32.24 49.36

Grafik Fraksi volume Bi-1212 Doping Pb pada Sr dan Y pada Ca (nonstokiometri, suhu sinter 970 dan 985C)

c.Bi-1212 DOPING Ba PADA Sr DAN Y PADA Ca (nonstokiometri, suhu sinter 985)

Fraksi Volume Sintering (jam) Fasa1212 (%) Impuritas (%) 10 61.05 38.95 20 55.48 44.52 30 52.03 47.97

Fraksi Volume Bi-1212 Doping Pb pada Bi dan Y pada Ca (stokiometri dan nonstokiometri, suhu sinter 985C)

Struktur Kristal Bi-1212 Doping Pb pada Bi dan Y pada Ca (stokiometri, suhu sinter 970C 50 jam dan nonstokiometri suhu sinter 985C 10 jam)

HASIL UJI SEM/EDX a. Bi-1212 doping Pb pada Bi dan Y pada Ca stokiometri, suhu sinter 970C 50 jam

%Komposisi mol yang diinginkan a. Bi-1212 doping Pb pada Bi dan Y pada Ca stokiometri, suhu sinter 970C 50 jam Unsur Bi Pb Sr Ca Y Cu %massa 14,81 19,92 30,01 1,26 14,63 9,03 Jumlah mol 0,07 0,01 0,34 0,03 0,16 0,14 %mol 0,08 0,11 0,41 0,04 0,2 %Komposisi mol yang terjadi 0,19 0,24 Komposisi mol yang diinginkan 0,6 0,4 2 0,7 0,3 %Komposisi mol yang diinginkan 0,1 0,33 0,12 0,05 0,17

b. Bi-1212 doping Pb pada Bi dan Y pada Ca nonstokiometri, suhu sinter 985C 10 jam

%Komposisi mol yang diinginkan b. Bi-1212 doping Pb pada Bi dan Y pada Ca nonstokiometri, suhu sinter 985C 10 jam Unsur Bi Pb Sr Ca Y Cu %massa 21,02 14,00 28,09 1,44 16,39 6,36 Jumlah mol 0,10 0,07 0,32 0,04 0,18 %mol 0,12 0,08 0,40 0,23 %Komposisi mol yang terjadi 0,2 0,27 Komposisi mol yang diinginkan 0,4 0,45 2 0,7 %Komposisi mol yang diinginkan 0,34 0,15 0,19

KESIMPULAN

Bi-1212 tanpa dopan dan dengan pemberian dopan Ba pada Sr serta Y pada Ca tidak berhasil disintesis pada suhu sinter 970oC selama 50 jam Sintesis Bi-1212 dengan pemberian dopan Pb pada Bi dan Y pada Ca berhasil disintesis pada suhu sinter 970oC selama 50 jam (untuk komposisi stokiometri) dan pada suhu sinter 985oC selama 10 jam (untuk komposisi nonstokiometri). Struktur kristal Bi-1212 dopan Pb pada Bi dan Y pada Ca dengan komposisi yang stokiometri adalah orthorombik, sedangkan komposisi nonstokiometri adalah tetragonal.

SEKIAN

PENIMBANGAN BAHAN DASAR 1. TANPA DOPING Bi2O3:SrCO3:CaCO3:CuO =1:2:1:2. 2. DENGAN DOPING A. Bi2O3: (SrCO3:BaCO3):CaCO3:CuO= 1:(1.6:0.4):1:2. (Bi2O3:PbO2):SrCO3:(CaCO3:Y2O3):CuO= (0.6:0.4):2:(0.7:0.3):2. B. Bi2O3: (SrCO3:BaCO3):(CaCO3:Y2O3):CuO= 1:(1.6:0.4):(0.7:0.3):2. C.

Hasil SEM/EDX Impuritas a. Bi-1212 stokiometri, suhu 970C 50 jam Unsur Bi Pb Cu O %massa 26,03 23,06 0,34 50,56 Jumlah mol 0,12 0,11 0,01 3,16 b. Bi-1212 nostokiometri, suhu 985C 10 jam Unsur Bi Pb Sr Ca Cu O %massa 10,55 9,49 42,68 4,58 7,34 25,35 Jumlah mol 0,05 0,49 0,11 1,58 %mol 0,02 0,20 0,66

KARAKTERISASI UNTUK MENGETAHUI FASA YANG TERBENTUK, STRUKTUR KRISATL DAN UKURAN KRISTAL 1. UJI XRD UNTUK MENGETAHUI STRUKTUR MIKRO PERMUKAAN BAHAN DAN UNSUR-UNSUR NYA 2. UJI SEM/EDAX