Desain output terinci dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan seperti apa bentuk dari output-output tersebut. Pada pembahasan yang dimaksud dalam bab ini adalah untuk output berbentuk laporan di media keras. Umumnya laporan yang paling banyak digunakan adalah bentuk tabel dan grafik (bagan).
Macam-macam laporan berbentuk tabel yang bisa meliputi : 1. Notice Report Yakni bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus, harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas. 2. Equipoised Report Biasanya digunakan untuk maksud perenca- naan. Berisi hal-hal yang bertentangan yg digunakan sbg dasar pengambilan kepu- tusan.
PT Rizki Salim Laporan Penurunan Penjualan Menurut Jenis Barang Bulan Desember 2010 Daerah Penjualan% Penurunan Bandung10,00 % Jakarta45,00 % Yogyakarta12,50 %
PT Rizki Salim Laporan Perencanaan Memasuki Pasar Yang Baru – Daerah Depok Untuk Tahun Fiskal 2010 JELEKBAIK PenjualanRp Rp Hrg Pokok Penjln.Rp Rp Laba KotorRp Rp Biaya PenjualanRp Rp Biaya AdministrasiRp Rp Laba/Rugi(Rp )Rp
3. Variance Report Laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataan/sesungguhnya. 4. Comparative Report Hasil dari laporan ini membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya. Mis pada laporan laba rugi atau neraca dapat dibandingkan antara nilai-nilai elemen th berjalan dg tahun-tahun sebelumnya.
1. Bagan Garis (Line Chart) 2. Bagan Batang (Bar Chart) 3. Bagan Pastel (Pie Chart) Bagan Garis Kebaikan : 1. Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik 2. Dapat menunjukkan beberapa titik
3. Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya 4. Mudah dimengerti Bagan Batang Kebaikannya : 1. Baik untuk perbandingan 2. Dapat menunjukkan nilai dengan tepat 3. Mudah dimengerti
Bagan pastel 1. Baik untuk perbandingan sebagian dengan keseluruhannya 2. Mudah dimengerti Desain Input Terinci Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi
Yakni Formulir yang digunakan untuk menang- kap data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sbg input ke sistem informasi. Perancangan Dokumen dasar yang baik : 1. Kertas yang Dipergunakan 2. Ukuran dari Dokumen dasar 3. Warna yang Digunakan 4. Judul Dokumen Dasar
5. Nomor dokumen dasar 6. Nomor urut dokumen dasar 7. Nomor dan Jumlah halaman 8. Spasi 9. Pembagian Area 10. Caption