VERTICAL FARMING Konsep Pertanian Masa Depan Oleh : Ivanie Destila Sari - 15411016
Masyarakat kota menyadari pentingnya gaya hidup sehat
Peningkatan permintaan makanan sehat
6 dari 10 orang akan hidup di kota pada tahun 2050 Jumlah penduduk bumi bertambah 6 dari 10 orang akan hidup di kota pada tahun 2050
Kota semakin padat lahan pertanian terbatas
Tidak mungkin membuka lahan pertanian di perkotaan SOLUSI
Vertical farming Berarti pertanian vertikal atau melakukan pertanian ‘ke atas’ menggunakan gedung-gedung
Berat jenis air < Berat jenis tanah Berat jenis gedung Untuk mengurangi tekanan gedung pada tanah, maka media tanam yang baik digunakan pada gedung vertical farming adalah air
HIDROPONIK media tanam air
Teknologi gedung Vertical Farming Dinding terbuat dari Ethylene Tetraflouroethylene (ETFE) semacam plastic transparan pengganti kaca. Kelebihan ETFE Sifat transparan seperti air, tidak meneruskan cahaya matahari menjadi berwarna kuning Lebih ringan dari pada kaca Meneruskan lebih banyak cahaya Dapat didaur ulang
Teknologi gedung Vertical Farming Turbin angin, sumber listrik untuk menyalakan LED dan memompa air dari bawah tanah Panel surya, membantu penyinaran sinar matahari Pengolahan sampah organik dari tumbuhan busuk diolah menjadi gas. Gas digunakan untuk menghangatkan air . Air menguap, uap air menghasilkan listrik.
Teknologi gedung Vertical Farming Air limbah didaur ulang dengan dialirkan ke bawah tanah menuju tanki dengan kadar oksigen yang rendah. Air limbah disaring menggunakan membrane yang akan memisahkan air dari plastik dan bahan-bahan padat. Alir limbah dipompa ke atas menuju penyaringan dengan menggunakan media kerikil dan tanaman. Polutan pada air limbah akan menempel pada akar tanaman dan kerikil. Air limbah yang sudah bebas polutan ini akan mengisi tanki penyimpanan untuk disaring lagi menggunakan filter berteknologi yang akan mengkonversi mikroorganisme pada air menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Air bernutrisi ini akan dipompa ke atas sebagai media tanam hidroponik. Sementara air limbah yang masih mengandung polutan akan digunakan sebagai air penyiram toilet.
Efisiesi vertical farming Mendeteksi biji tumbuhan, memisahkan antara yang baik dan yang buruk Menanam bibit Melakukan pengawasan terhadap tumbuhan dengan sensor yang dimiliki Sensor tersebut akan merekam tumbuhan tingkat kematangan dan kesiapan panen Sensor mengirim informasi tumbuhan mana yang telah matang dan siap panen Memetik, mengemas dan mendistribusikan hasil panen untuk dijual di pusat perbelanjaan Robot Gedung berisifat mix used dengan mengembangkan lantai bawah sebagai pusat perbelanjaan dapat menghemat biaya transportasi.
Manfaat vertical farming Menjadi solusi pertanian di tengah lahan kota yang terbatas Dapat memenuhi kebutuhan makan sehat pada masyarakat perkotaan di masa yang akan datang Meningkatkan hasil produksi pertanian Melindungi tumbuhan dari hama Penanaman dan panen dapat dilakukan di waktu kapanpun karena tidak tergantung pada musim dan cuaca
Vertical Farming for better future !