BIAYA MODAL
Biaya Modal Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari utang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan. (Martono dan Agus Harjito, 2003: 201)
Biaya Modal Untuk memperoleh Cost of Capital, perlu dilakukan perhitungan dari masing-masing sumber dana dan biaya modal rata-rata dari keseluruhan dana yang digunakan. Biaya-biaya modal tersebut, yaitu: Biaya Hutang = Cost of Debt (Kd) Biaya saham preferen = Cost of Preferred Stock (Kp) Biaya saham biasa = Cost of Common Equity (ks) Biaya laba ditahan = Cost of Retained Earning Rata-rata tertimbang biaya modal = Weighted Average Cost of Capital (WACC)
Cost of Debt (Biaya Hutang) Biaya hutang setelah pajak dapat dihitung dengan mengalikan tingkat bunga sebelum pajak dengan tingkat pajak, sehingga diformulasikan sebagai berikut : kb = Ct / d dan kd = kb (1- t) Dimana : kd = Biaya utang setelah pajak (dalam persen) t = Persentase Tingkat pajak (dalam persen) Ct = Besarnya bunga yang harus dibayarkan per tahun. d = Biaya utang kb = Biaya utang sebelum pajak (dalam persen)
Cost of Preferred Stock (Biaya Saham Preferen) Cost of Preferred Stock merupakan biaya penggunaan dana yang berasal dari penjualan saham preferen atau biaya saham preferen. Rumus : Kp = Dp / P0 Dimana Kp = Cost of Preferred stock (dalam persen) Dp Dividen yang dibayar Po Penerimaan bersih per saham
Cost of Retained Earning (Biaya Laba Ditahan) Suatu perusahaan dapat memperoleh modal sendiri melalui 2 cara: Menahan sebagian laba Menerbitkan saham biasa baru
Biaya Laba Ditahan πΎ ππ = π· 1 π 0 +π π· 1 : dividen per lembar saham biasa π 0 : harga saham per lembar saham biasa g : tingkat pertumbuhan dividen
Cost of Common Equity (Biaya Saham Biasa Baru) Biaya saham biasa baru (external equity capital) lebih tinggi dari biaya laba ditahan karena penjualan saham baru memerlukan biaya emisi saham (flotation cost). Flotation cost akan mengurangi penerimaan perusahaan dari penjualan saham. Floation cost terdiri dari biaya mencetak saham, komisi untuk pihak penjamin emisi saham, penawaran saham, dll.
Biaya Saham Biasa Baru Dimana : πΉ = biaya flotasi (dalam %) πΎ π = π· 1 π 0 (1 βπΉ) +π Dimana : πΉ = biaya flotasi (dalam %) Biaya flotasi = biaya penerbitan
Weighted Average Cost of Capital (WACC) βWeighted average cost of capital is the average of the after-tax costs of each of the sources of capital used by a firm to finance a projectβ. WACC = Wd.Kd + Ws.Ks + Wp.Kp Wd + Wp + Ws = 1 Wd = total debt / total capital structure Wp = total preffered stock / total capital structure Ws = total equity / total capital structure Dimana : WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang Wd = Persentase utang dari modal Wp = Persentase saham preferen dari modal Ws = Persentase saham biasa atau laba ditahan dari modal
Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal Faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan Faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan Tingkat suku bunga Tarif pajak Kebijakan struktur permodalan Kebijakan dividen Kebijakan investasi