Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTIVASI.
Advertisements

PO VI (MOTIVASI) 27 Mei MOTIVASI Istilah motivasi scr taksonomi berasal darir kata latin “movere” yg artinya bergerak. Adapun bbrp definisi ttg.
Kepemimpinan dan Motivasi
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
MOTIVASI KERJA.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan dan Motivasi
MOTIVASI Pertemuan 8 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
Motivasi.
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Mustika Lukman Arief, SE. MBA. MM
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Motivasi Rini Aprilia, M.Sc Rini Aprilia, M.Sc By PresenterMedia.com.
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Pengarahan (actuating) dalam hal ini akan dibahas pada dua konsep yaitu : Motivasi dan Kepemimpinan.
Motivasi untuk Berprestasi
PENGARAHAN ( ACTUATING )
BAB X MOTIVASI.
Teori Motivasi : Content Theories
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
Motivasi Kerja.
MOTIVASI & KEPEMIMPINAN
Motivasi.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi Apakah motivasi itu?
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Motivasi.
Motivasi.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
MOTIVASI (Pertemuan ke-8)
Motivasi.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
1 MOTIVASI 2.
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
Kuliah ke 8 TEORI MOTIVASI & APLIKASINYA
Teori motivasi Mustika lukman arief, se. Mba. Mm.
Perilaku Organisasi Joseph Setiawan
MOTIVASI By : Wiwik Istyarini.
Teori Motivasi (Content Theory)
TEORI MOTIVASI Mustika Lukman Arief.
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dasar Manajemen dan Bisnis
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto motivasi
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Teori motivasi Mustika lukman arief
Motivasi.
MOTIF & MOTIVASI.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
MOTIVASI Pengantar Manajemen Tatap Muka ke 13 Semester II.
Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog Fak. Psikologi - UMA
Transcript presentasi:

Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti MOTIVASI Pertemuan ke – 2 Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti

Di Manakah Posisi Kita Hari Ini??

Pengertian Motivasi Secara taksonomi Motivasi berasal dari kata latin Movere (bergerak). Motivasi adalah kekuatan yg menggerakkan seseorang utk berperilaku, berpikir, dan merasa seperti apa yg dilakukan. Sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Perhatikanlah…!!!

Dimensi motivasi Motivasi mengandung 3 komponen penting yang saling berkaitan erat, yaitu : a. kebutuhan; b. dorongan; c. tujuan

kebutuhan Kebutuhan timbul dalam diri individu apabila si-individu merasa adanya kekurangan dalam dirinya ( ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang menurut persepsi si-individu harus dimiliki ).

dorongan Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut, dalam diri si-individu akan timbul DORONGAN berupa usaha pemenuhan kebutuhan secara terarah. Maka, DORONGAN biasanya berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang/individu, dan inilah INTI dari MOTIVASI

tujuan Komponen ketiga dari motivasi adalah TUJUAN. Pencapaian TUJUAN berarti mengembangkan keseimbangan dalam diri seseorang/si-individu.

Pendekatan Motif dalam motivasi Pemahaman terhadap MOTIVASI individu berkaitan pula dengan pemahaman tentang MOTIF, yaitu kebutuhan, keinginan, tekanan, dorongan, dan desakan hati yg membangkitkan & mempertahankan gairah hidup individu untuk mengerjakan sesuatu.

WOODWORTH pertama kali mengembangkan pendekatan MOTIF dalam motivasi sebagai the reservoir of energy that impels an organism to behave in certain way. HULL kemudian menyatakan bahwa MOTIF sebagai an energizing influence with determined the intencity of behavior, and with teoritically increased along with the level of deprivation (dalam Steer & Porter, 1991).

Teori motivasi 1 /Teori hierarki kebutuhan (hierarchy of needs) Abraham Maslow 2 /Teori ERG Clayton Alderfer 3 /Teori kebutuhan untuk maju (need for achievement) McClelland 4 /Teori 2 faktor (two-factor model of motivation) Frederick Hezberg

TEORI MOTIVASI MASLOW, ALDERFER, McCLELLAND, HEZBERG Physiological Existence - Hygiene Safety & Security Belongingness & Love Relatedness Need for Affiliation Self Esteem Growth Need for Achievement Motivators Self Actualization Need for Power

MASLOW’s Hierarchy of Need

MASLOW mengembangkan teori hierarchy of needs, kebutuhan manusia dengan sendirinya membentuk semacam hierarki kebutuhan. Physiological needs / kebutuhan fisik Safety & security needs / kebutuhan akan rasa aman Belongingness & love / kebutuhnan sosial Self esteem & status / kebutuhan akan penghargaan & status Self actualization / aktualisasi diri

Teori Motivasi Mc.Clelland David McClelland dikenal menjelaskan tiga jenis motivasi, yang diidentifikasi dalam buku ”The Achieving Society”: 1. Motivasi untuk berprestasi (n-ACH) 2. Motivasi untuk berkuasa (n-pow) 3. Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (n- affil)

Kebutuhan akan prestasi (n-ACH) Kebutuhan akan prestasi merupakan dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. Kebutuhan ini pada hirarki Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ciri-ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah.

Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan.

Kebutuhan untuk berafiliasi atau bersahabat (n-affil) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.

Teori Dua Faktor Hezberg Frederick Herzberg mengemukakan teori motivasi berdasar teori dua faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia membagi kebutuhan Maslow menjadi dua bagian yaitu : kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa aman, dan sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (prestise dan aktualisasi diri) serta mengemukakan bahwa cara terbaik untuk memotivasi individu adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya.

Teori Herzberg ini melihat ada dua faktor yang mendorong seseorang termotivasi yaitu faktor intrinsik yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang.