Pendekatan Simulasi Kejadian Diskret Pertemuan 10.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Advertisements

TEORI ANTRIAN.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR PERULANGAN Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan. Struktur.
STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Selection (pemilihan) As’ad Djamalilleil
Struktur Kondisi dan Perulangan
Kondisi dan Pengulangan Sparisoma Viridi dan Suprijadi 1.
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data Seleksi Kondisi.
Nilai Harapan.
Queue.
Peubah Acak Diskret Khusus
STRUKTUR DASAR ALGORITMA KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mengerti dan memahami berbagai struktur dalam penyajian algoritma Indikator 1.Mahasiswa dapat menjelaskan.
QUEUE (antrian).
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
Queue.
Chapter 12 Antrian (Queue) Program Studi Ekstensi DTE FTUI Slides©2007.
Simulasi Discrete-Event
BAB 9 SIMULASI ANTRIAN.
Mempelajari tipe data queue dan bagaimana menggunakan fungsi insert, remove, is_empty dan is_full. Mempelajari bagaimana mengimplementasikan queue dengan.
BAB 9 SIMULASI ANTRIAN.
Contoh: Time-shared computer and multi-teller bank
 System state : koleksi variabel state yang diperlukan untuk menggambarkan sistem pada saat tertentu.  Simulation clock : variabel yang menghasilkan.
Pembangkitan Peubah Acak Kontinu
Analisis Kinerja SIstem
Teori Antrian Dalam kehidupan sehari-hari kata antrian sering disebut queuing atau waiting line terjadi bila kita menunggu giliran untuk menerima pelayanan.
Pembangkitan Proses Kedatangan
Pemodelan Simulasi Sistem Diskrit
Pengulangan Bambang Irawan.
Simulasi Kejadian Diskret
QUEUE Copyright 2008 by Yohana.
Single Channel Single Server
CS1023 Pemrograman Komputer
Penjadwalan Proses.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Antrian (Queue).
BAB 4 PERNYATAAN IF DAN CASE.
BAB 3 PERNYATAAN IF DAN CASE.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
QUEUE (ANTRIAN ) Disusun Oleh : Kelompok 2 Siti Hajar ( )
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
Kuliah III Ricky Maulana Fajri, M.Sc
Pertemuan 6 Model Antrian
Nama : Siti Hajar Nim : Unit : B/III No.Hp : 0852 –
Proses Kedatangan dan Waktu Layanan
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
Pengulangan Bambang Irawan.
Circular QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Harapan matematik (ekspektasi)
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
STACK Yohana Nugraheni.
Teori Antrian.
Single Server Multiple Channel (M/M/s)
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Manajemen sains “Analisis Antrian” oleh: KELOMPOK 13 - STMIK RAHARJA
Struktur Pengambilan Keputusan
INPUT OUTPUT SIMULASI SISTEM ANTRIAN
ANATOMI PROGRAM SIMULASI
Penggunaan Decission (keputusan ) pada C
PENGULANGAN ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Teori Antrian.
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Contoh Simulasi kasus antrian Single Server
Pengulangan While - Do Temu 10.
CS1023 Pemrograman Komputer
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
Transcript presentasi:

Pendekatan Simulasi Kejadian Diskret Pertemuan 10

Simulasi Kejadian Diskret Tipe-tipe peubah –Peubah waktu t Dikaitkan dengan jumlah waktu (disimulasi) yang telah berlalu. –Peubah pencacah Peubah ini mencacah suatu peristiwa (kejadian) yang muncul pada waktu t. –Peubah keadaan sistemPeubah ini mengambarkan “keadaan sistem (state of the system)” pada waktu t.

Sistem Antrian Server Tunggal Waktu kedatangan pelanggan untuk pertama kali mempunyai fungsi sebaran F 0. Jika seorang pelanggan tiba pada waktu s maka waktu kedatangan berikutnya mempunyai fungsi sebaran F s. Lamanya waktu layanan untuk seorang pelanggan, mempunyai fungsi sebaran peluang G. Pelanggan yang tiba akan segera mendapatkan layanan jika server tidak sedang bekerja (idle) atau masuk dalam antrian bila server sibuk (busy). Kedatangan pelanggan Kepergian Pelanggan yang usai dilayani Teller (Server) Antrian (FIFO) Pelanggan Sedang dilayani 4567

Sistem Antrian Server Tunggal Untuk melakukan simulasi terhadap sistem tersebut digunakan peubah- peubah berikut: 1.Peubah waktut 2.Peubah pencacah NA: jumlah kedatangan (hingga waktu t) ND: jumlah kepergian (hingga waktu t) 3.Peubah keadaan n: banyaknya pelanggan Sistem didalam sistem

Sistem Antrian Server Tunggal T adalah batas waktu dimana kedatangan baru tidak dijinkan masuk kedalam sistem. Server tetap bekerja walaupun t > T hingga semua pelanggan yang masih berada di dalam sistem selesai dilayani. (a) Hitunglah rata-rata lamanya pelanggan di dalam sistem (T S ) (b) Hitunglah rata-rata lewatnya waktu sejak T hingga pelanggan terakhir selesai dilayani  T P

Algoritma Sistem Antrian Server Tunggal Inisialisasi: Bangkitkan peubah acak X ~ F 0 (X adalah waktu kedatangan pertama kali) set t = n =N A =N D =0 If X>T akhiri simulasi; set rata-rata lamanya pelanggan didalam sistem (T S ) tidak ada, EA=False, ED=False Else tA=X, EA=True, ED=False

Algoritma Case EA=True, ED=False Reset:t  tA Reset:n  n + 1 # ada tambahan 1 pelanggan Reset:N A  N A + 1 # ada tambahan kedatangan Collect:A(N A ) = t # pelanggan nomor N A tiba pada waktu t Bangkitkan: peubah acak X~F t dan Y~G (masing-masing merepresentasikan waktu kedatangan dan lamanya pelayanan berikutnya) Reset:If (t+X > T) tD=t + Y, EA=False, ED=True Else tA=t+X, tD=t+Y, EA=ED=True

Algoritma Case EA=True, ED=True Case EA=True, ED=True If (tA <= tD) Reset:t  tA Reset:n  n + 1 # ada tambahan 1 pelanggan Reset:N A  N A + 1 # ada tambahan kedatangan Collect:data output A(N A ) = t # pelanggan nomor N A tiba pada waktu t Bangkitkan: peubah acak X~F t, tA = t+X Reset:If (tA <= T) EA=True, ED=True Else EA=False, ED=True

Algoritma Case EA=True, ED=True Else Reset:t  tD Reset:n  n-1 Reset:N D  N D + 1 (ada tambahan peristiwa kepergian) Collect: data output D(N D ) = t Reset:If (n>0) Bangkitkan Y ~ G, tD=t+Y EA=True, ED=True Else EA = True, ED = False

Algoritma Case EA=False, ED=True Case EA=False ED=True Reset:t  tD Reset:n  n-1 Reset:N D  N D + 1 (ada tambahan peristiwa kepergian) Collect: data output D(N D ) = t Reset:If (n>0) Bangkitkan Y ~ G, tD=t+Y EA=False, ED=True Else EA = False, ED = False

Algoritma Case EA=False, ED=False Case EA = False, ED = False Stop Simulasi Set:T P = Max(0, t-T) Set:Rata-rata lamanya pelanggan didalam sistem adalah T S = Sum(D-A)/Length(D-A)