Zaenal Muttaqin Gunawan Rahmadi Muhammad Arif Dede Rachmad Ryan Kurnia Putra
Speed sensor ialah sensor yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankan dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan di kawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, serta dapat mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan di jalan yang kecepatannya dibatasi.
Termasuk transduser pasif, tanpa catu daya. Ukuran relatif besar, frekuensi alamiah rendah sekitar Hz. Daerah pengukuran dilakukan di atas frekuensi alamiahnya, umumnya adalah antara 10 Hz < Frekuensi Pengukuran < 1000 Hz. Pemasangan sensor kecepatan relatif tidak kritis dan pada ujung sensor dapat dipasang batang pengukur atau pelekat magnetik. Sensor kecepatan dapat dipakai tanpa conditioning amplifier Konstruksi sensor kecepatan getaran merupakan sistem elektromekanik sehingga bisa terjadi keausan.
Hukum fisis dasar yang digunakan pada sensor ini ialah Rotary Encorder. Gambar. Desain Umum Rotary Encoder
Prinsip kerja dari sensor ini adalah saat rangkaian sumber cahaya diberikan VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan sekitar 5 V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan sekitar 0 V. Dimana tegangan menjadi inputan untuk mikrokontroler.
Ketika sensor mendapatkan sinyal dari pengirimnya, sensor kecepatan akan memberikan informasi kepada ECM tentang perubahan atau keadaan suatu komponen yang dipasang sensor tersebut, seperti posisi komponen, kecepatan komponen, dan perubahan kecepatan suatu komponen.
1. Camshaft position sensor