Dekubitus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Paskalis Lukimon (Ners)
Advertisements

PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
dr. Nicko Perdana Hardiansyah
PERAWATAN LUKA OPERASI
LUKA BAKAR.
Fisioterapi Pada Luka Bakar
ULKUS DEKUBITUS (BEDSORES)
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
1. Payudara membesar.  Pembesaran payudara ini biasanya akibat pengaruh hormon estrogen dan progesteron.  Persiapan menyusui  Ada sebagian yang kolostrum.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
Menghitung Tetesan Infus
Lanjutan Presentasi dr. Nuhonni
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF
PENGENALAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Dekubitus.
SUCI FITRIA III B.
LUKA DEKUBITUS (Presure ulcure, bed sores, atau pressure sore)
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Prinsip perawatan pasien medik
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
TRAUMA GENITALIA.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ANATOMI & FISIOLOGI.
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Kelompok 4 Ilmu Kesehatan Anak 1. Nabila Berlianzi 2. Nadia Opriana 3. Novita Sari 4. Nurul Amalia 5. Poppy Dinata.
LUKA & PERDARAHAN YULIATI, SKp.,MM.,M.Kep.
Luka Bakar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Pengkajian Luka.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
Mastitis Mastitis adalah peradangan payudara,yang dapat disertai atau tidak disertai.Penyakit ini biasanya menyertai laktasi sehingga disebut “Mastitis.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASUHAN KEBIDANAN IV TENTANG MASTITIS
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Luka dan Perawatan luka
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
TRAUMA 2.
Asuhan Nenonatus dengan Jejas Persalinan
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Konsep Dasar Persalinan Normal (INC) BY. SULISTIYAH. S.SiT., M.Kes
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
KESAN LEBAM PADA OTOT REST (Rehat) Rehat dari bersukan atau rehatkan bahagian yang tercedera ICE (Ais) Perlu letakkan ais di bahagian tercedera . Ais.
TOTAPS TALK - Tanya kepada mangsa bahagian kesakitan
LUKA BAKAR Luka bakar adalah : semua cidera yang terjadi
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
KONSEP LUKA Esti Widiani.
NAMA KELOMPOK ALDI ELARIAN PUTRA ALIFATUR ALIHSAN ARYA HARIYOGA DHIFA ARYA PRAWIRA GENTA ALFAYYADH HERU NUGROHO DARMAWAN IMAN MUTTAQIN.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
Jenis Luka.
Transcript presentasi:

Dekubitus

Pengertian Dekubitus berasal dari bahasa latin, yaitu ‘cubitum’ yang berarti siku, dihubungkan dengan kebiasaan orang Romawi yang bertumpu pada siku mereka saat berbaring. Dekubitus adalah area setempat jaringan dan nekrosis yang terjadi ketika jaringan lunak tertekan diantara tonjolan tulang dan permukaan eksternal dalam waktu lama. Dekubitus menyebabakan risiko serius pada status klien. Dekubitus memperlama mobilitas dan mempengaruhi rehabilitas klien.

Penyebab Faktor Ekstrinsik Faktor Intrinsik Tekanan Pergesekan atau Pergeseran Kelembaban Faktor Intrinsik Usia Termperatur Nutrisi

Iskhemik, Hipoksia, Nekrosis Patofisiologi Penekanan Lama Sirkulasi Menurun Iskhemik, Hipoksia, Nekrosis Tekanan Normal 32 mmhg, jika melebihi tenana akan terjadi kolap, jika kolaps akan menghalangi oksigenasi & Nurtisi Ke Jaringan. Peningkatan Tekana arteri kapiler akan menimbulkan perpindahan cairan ke kapiler sehingga akan menimbulkan bengkak

Gambar Area penonjolan tulang

Gambar Luka Dekubitus

Stadium Dekubitus STADIUM I Adanya eritma atau kemerahan pada kulit setempat yang menetap, atau bila ditekan dengan jari, tanda eritma atau kemerahan tidak kembali. STADIUM II Adanya kerusakan pada epitel kulit yaitu lapisan epidermis dan, atau dermis. Kemudian dapat ditandai dengan adanya luka lecet, atau melepuh

STADIUM III Kerusakan pada semua lapisan kulit atau sampai jaringan subkutan, dan mengalami nekrosis dengan tanpa kapisitas yang dalam STADIUM IV Adanya kerusakan pada ketebalan kulit dan nekrosis hingga sampai ke jaringan otot bahkan tulang atau tendon dengan kapasitas yang dalam

Faktor yang mempengaruhi pembentukan luka dekubitus Mobilitas dan aktivitas Penurunan sensori persepsi Kelembapan Tenaga yang merobek ( shear ) Pergesekan ( friction) Nutrisi Usia Tekanan arteriolar yang rendah Stress emosional Merokok Temperatur kulit

Perawatan dan Pengobatan Tingkat Karakteristik Perawatan dan Pengobatan I Adanya eritmaatau kemerahan pada kulit setempat yang menetap, atau bila ditekan dengan jari eritma tidak berubah (tidak tampak putih) Hindari Masase atau tekanan pada area lesi. Gunakan balutan hidrokoloid atau film dressing. Bila tidak ada gunakan krem kulit untuk mempertahankan kulit tetap lembab. Lakukan perubahan posisi badan ; miring kanan-kiri setiap 2 jam sekali. Berikan nutrisi yang adekuat dan vitamin ; A, D, E. Berikan sokongan dengan menggunakan bantal II Adanya kerusakan pada epitel kulit yaitu lapisan epidermis atau dermis. Kemudian dapat ditandai dengan adanya luka lecet atau melepuh Sama tindakannya seperti derajat satu. Ditambah menggunakan balutan yang sifatnya semipermeable untuk mencegah kekeringan dan menjaga jaringan tetap baik. Atau gunakan balutan tang sifatnya lembab.

Sama seperti derajat III Kerusakan pada semua lapisan kulit atau sampai jaringan subkutan, dan mengalami nekrosis dengan tanpa kapitas yang terdalam Bila terdapat nekrosis lakukan debridement, dan bersihkan dengan normal salin. Pertahankan lingkungan luka dalam keadaan lembab bila sekeliling jaringan kering. Gunakan balutan hidrokoloid, bila ada. Hindari penekanan dan kaji faktor resiko. Beri pengobatan antibiotik bila terdapat infeksi. IV Adanya kerusakan pada ketebalan kulit dan nekrosis hingga samapai ke jaringan otot bahkan tulang atau tendon dengan kapitas yang dalam. Sama seperti derajat III

Wound healing