Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EVALUASI JABATAN DAN KOMPENSASI
Advertisements

MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
Pengadaan Kompensasi Pemeliharaan Pembauran Pemisahan
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA ( MANAGING HUMAN RESOURCES)
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Bab 11 Tenaga Kerja:Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Kompensasi Finansial Langsung
Pengantar Manajemen Kompensasi
Incentive Pay Incentive pay atau variable pay menghargai karyawan karena telah menyelesaikan, sebagian maupun keseluruhan, sasaran kerja yang telah ditetapkan.
MSDM Minggu keTIGA.
SISTEM PEMBERIAN IMBALAN DAN EVALUASI JABATAN
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
Human Resource Management
Kompensasi.
Kompensasi I.
Job Analysis (3) Eko Ruddy Cahyadi.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
X. Manajemen Gaji dan Upah
Extention Class. Created by :  Ade Maria Ulfa( )  Aris Widodo( )  Adi Wijaya ( )  Arifin( )  Coky.
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
Analisis dan Desain Jabatan
KOMPENSASI.
SISTEM IMBALAN (COMPENSATION).
SAP-11 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
ESTABLISHING STRATEGIC PAY PLANS
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
EVALUASI DAN IMBALAN Program Studi Manajemen Informatika
Incentive Pay Incentive pay atau variable pay menghargai karyawan karena telah menyelesaikan, sebagian maupun keseluruhan, sasaran kerja yang telah ditetapkan.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
TM – 9 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Raswan Udjang, MSi
Kompensasi.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Kompensasi/Remunerasi PNS
Penilaian Kinerja.
Kompensasi.
P.8 Kompensasi MSDM STIE Cirebon 2017.
SISTEM KOMPENSASI (PAY SYSTEM)
INCENTIVES IN FIRM Implicit Incentive Contracts Incentives In Team
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM.
PENGELOLAAN SDM : DESAIN KERJA & ANALISIS JABATAN
Perencanaan SDM.
Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan.
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
IX. Penilaian Kinerja DIANA ANDRIANI MM., MT.
Minggu ke XII Latihan Seorang karyawan menjadi anggota kelompok yang terdiri dari 8 orang setiap individu mampu memproduksi barang 3 unit/hari dan kebutahan.
Intervensi Organisasi : SISTEM KOMPENSASI & PENGHARGAAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DASAR-DASAR MANAJEMEN SDM
MANAJEMEN KOMPENSASI.
Kompensasi Proses Kompensasi
3.
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Pengampu Zainal Putra,SE.,MM
Kompensasi Desi Harsanti Pinuji.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Incentive Pay Incentive pay atau variable pay menghargai karyawan karena telah menyelesaikan, sebagian maupun keseluruhan, sasaran kerja yang telah ditetapkan.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
desain sistem kerja PERTEMUAN – 10 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008

Pekerjaan Sebagai Faktor Penentu Uang Kompensasi Job Analysis and Job Description Job Evaluation 1. Metode Peringkat (Ranking Method) 2. Metode Klasifikasi (Classification Method) 3. Metode Membandingkan Faktor (Factor Comparison Method) 4. Metode Point (Point Method) 5. Metode Hay Plan Job Pricing Pay Grades Pay Ranges Broadbanding Single-Rate System Adjusting Pay Rates

Karyawan Sebagai Faktor Penentu Uang Kompensasi Performance Based Pay 1. Merit Pay 2. Variable Pay (bonus) 3. Piecework Skill Based Pay 1. Keuntungan bagi Individu dan Organisasi 2. Appropriate Conditions Competency Based Pay Seniority Experience Membership in the Organization Potential Pengaruh Politik Keberuntungan

Pekerjaan Sebagai Faktor Penentu Uang Kompensasi Selain karyawan dan pasar, pekerjaan juga menjadi faktor penting dalam kriteria penetapan gaji. Job Analysis proses sistematis menentukan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menempati suatu jabatan / posisi.

Job Description Job Evaluation Tujuan: dokumen tertulis yang menjelaskan tugas-tugas, fungsi-fungsi dan tanggung jawab. Job Evaluation proses menentukan nilai hubungan satu jabatan dengan jabatan lain. Tujuan: menghilangkan ketidakadilan pembayaran karena struktur pembayaran yang tidak logis.

Job evaluation digunakan: Untuk mengidentifikasikan struktur pekerjaan organisasi. Untuk menghilangkan ketidakadilan pembayaran dan mengawasi hubungan antar jabatan. Untuk mengembangkan susunan nilai pekerjaan untuk menciptakan struktur pembayaran.

Metode Evaluasi Jabatan 1. Metode Peringkat (Ranking Method) metode yang paling sederhana Penilai (the raters) menguji setiap jabatan yang dievaluasi dan menyusun pekerjaan agar sesuai dengan nilai mereka bagi perusahaan.

menggelompokkan jabatan-jabatan ke dalam tingkat/kelas 2. Metode Klasifikasi (Classification Method) menggelompokkan jabatan-jabatan ke dalam tingkat/kelas 3. Metode Membandingkan Faktor (Factor Comparison Method) penilai tidak perlu mengingat keseluruhan pekerjaan yang dievaluasi; tetapi penilai hanya menilai aspek/faktor pekerjaan secara terpisah.

Ada lima faktor umum: Persyaratan mental: kecerdasan, reaksi, dan imaginasi. Keahlian: koordinasi otot Persyaratan fisik: duduk, berdiri, berjalan, mengangkat barang Tanggung jawab Kondisi kerja: lingkungan, suara, penerangan, ventilasi, resiko dan jam kerja.

4. Metode Point (Point Method) dimana komponen pekerjaan akan mendapat nilai berupa angka, kemudian nilai-nilai tersebut dijumlahkan dan menjadi nilai kuantitatif.

5. Metode Hay Plan variasi dari metode point yang menggunakan faktor ”know-how, problem solving, accountability”. Know-how adalah kumpulan pengetahuan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Praktek Spesialisasi Pengetahuan lainnya: kemampuan mengkoordinasikan, kemampuan memotivasi karyawan.

Problem solving adalah tingkat pemikiran yang dibutuhkan dalam pekerjaan untuk menganalisa, evaluasi, menciptakan, dan membuat kesimpulan. lingkungan dimana masalah dipecahkan tantangan yang ditimbulkan oleh masalah. Accountability adalah tanggung jawab dari setiap tindakan dan diikuti oleh konsekuensi. tingkat kebebasan dari pekerjaan yang harus dilakukan dampak pekerjaan pada hasil tingkat dampak keuangan dari pekerjaan.

Job Pricing Pay Grades Penggelompokkan pekerjaan yang sejenis untuk menyederhanakan pembayaran pekerjaan. Hal yang sama diterapkan pada universitas-universitas yang menggelompokkan nilai 90-100 ke dalam kategori A, nilai 80-89 ke dalam kategori B dst.

tarif pembayaran minimum/maksimum untuk sebuah jabatan. Pay Ranges tarif pembayaran minimum/maksimum untuk sebuah jabatan. Broadbanding teknik kompensasi yang meruntuhkan tingkat pembayaran (tingkat gaji) ke dalam beberapa kelompok besar untuk meningkatkan efektivitas organisasi.

Single-Rate System Setiap orang di pekerjaan yang sama akan menerima gaji dasar yang sama, tanpa memperhatikan produktivitas.

Menyesuaikan tarif pembayaran Dalam kasus Underpaid, pihak managemen akan langsung menempatkan karyawan tersebut di tingkat pembayaran (pay grades) yang seharusnya dan membayar karyawan tersebut dengan gaji yang telah ditetapkan.

1. Meningkatkan pay grade karyawan Dalam kasus Overpaid 1. Meningkatkan pay grade karyawan 2. Gaji karyawan tersebut akan dipotong. 3. Membekuan tingkat pembayaran (pay grades)

Karyawan Sebagai Faktor Penentu Uang Kompensasi Performance Based Pay Bertujuan meningkatkan produktivitas. Merit Pay peningkatan gaji yang diberikan pada karyawan berdasarkan level kinerja mereka.

penghargaan/imbalan yang ditambahkan pada gaji dasar karyawan. Variable Pay (bonus) penghargaan/imbalan yang ditambahkan pada gaji dasar karyawan. Piecework Bayaran insentif yang diberikan pada karyawan untuk setiap unit yang diproduksi.

Competency Based Pay Skill Based Pay Sistem yang memberikan kompensasi bagi karyawan berdasarkan keahlian dan pengetahuan yang mereka miliki. Competency Based Pay Kompensasi yang dihadiahkan pada karyawan atas keahlian yang mereka perlihatkan.

Team centred – Membangun hubungan kerja yang produktif di dalam dan di luar organisasi Result driven – Fokus pada pencapaian tujuan Client dedicated – Berdedikasi pada klien Innovative – menghasilkan ide-ide baru, produk, pelayanan, dan solusi masalah Fast cycle – menunjukkan keyakinan dalam melaksanakan kegiatan.

Seniority Panjangnya waktu kerja karyawan dengan kapasitas yang berbeda-beda di dalam perusahaan. Experience Pengalaman dapat menjadi faktor penunjang kenirja karyawan dalam melaksanakan tugasnya.

Keanggotaan di Organisasi Karyawan menerima beberapa komponen kompensasi bukan karena kinerja atau level produktivitas mereka, mereka mendapat kompensasi hanya karena mereka anggota organisasi. Tujuan: untuk memelihara tingkat stabilitas kerja yang tinggi dan untuk menghargai kesetiaan.

Potensi Karyawan muda digaji bukan karena kemampuan/kontribusi mereka pada perusahaan, tetapi karena mereka memiliki potensi sebagai profesional.

memberikan kenaikan gaji atau promosi pada teman atau kerabat. Pengaruh politik memberikan kenaikan gaji atau promosi pada teman atau kerabat. Keberuntungan

Thank You…