Pertemuan 5 Automated Reasoning, Inferensi Matakuliah : H0383/Sistem Berbasis Pengetahuan Tahun : 2005 Versi : 1/0 Pertemuan 5 Automated Reasoning, Inferensi
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mendemonstrasikan inferensi predicate logic sebagai penerapan automated reasoning
Inferensi dgn Modus Ponen Inferensi dgn Resolusi Outline Materi Inferensi dgn Modus Ponen Inferensi dgn Resolusi Resolusi pada bentuk klausal
Automated Reasoning Setelah Pengetahuan yg disusun dalam sebuah kumpulan ekspresi direpresentasikan dalam sebuah susunan predicate logic, maka dilakukan inferensi, yaitu proses berupa perbandingan, kombinasi dan transformasi dari susunan predicate logic tersebut ke dalam suatu susunan deduktif yaitu kesimpulan atau aksi. Dengan kata lain, sistem berbasis pengetahuan melakukan reasoning secara otomatis (automated reasoning)
Metode inferensi Metode Deduktif Metode Nondeduktif Modus Ponen Resolusi Metode Nondeduktif Abduktif Induktif Analogi
Modus Ponen P(a) Maka Q(a) SINGA(leo) Maka MENGAUM(leo)
P, Q, R adalah predicate logic Apabila terdapat: Resolusi P, Q, R adalah predicate logic Apabila terdapat: ~P v Q ~Q v R Maka “resolvent” adalah P v R Contoh: PvQ,~Qv~P,RvPvS Resolventnya adalah: PvRvS
Resolusi Resolusi pada predicate logic: Konversikan statement predicate logic ke dalam bentuk klausal. Apabila x menikah dengan y, dan x adalah ibu dari z, maka y adalah ayah dari z. Jika statemen diatas True, apa yang dapat disimpulkan dari fakta berikut: Bibi menikah dengan Baba Baba bukan ayah dari Bobo
Resolusi If MARRIED(x,y)& MOTHER(x,z)FATHER(y,z) MARRIED(Bibi,Baba) ~FATHER(Baba,Bobo) Klausal: ~MARRIED(x,y)v ~MOTHER(x,z)v FATHER(y,z)
Resolusi Subtitusi: XBibi, yBaba, zBobo ~MARRIED(Bibi,Baba) v ~MOTHER(Bibi,Bobo) v FATHER(Baba,Bobo) MARRIED(Bibi,Baba) ~FATHER(Baba,Bobo) Dengan prinsip resolusi: Maka kesimpulan ~MOTHER(Bibi,Bobo) Bibi bukan ibu dari Bobo
Resolusi Contoh kasus: Di sebuah ruangan terdapat seekor monyet, sebuah kursi dan sebuah pisang yang tergantung di langit-langit. Pisang tersebut dapat di capai oleh monyet tersebut hanya apabila monyet tersebut menaiki kursi yang diletakkan dibawah pisang yg tergantung tersebut. Representasikan situasi diatas dengan predicate logic dan lakukan inferensi sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa monyet dapat mencapai pisang
Resolusi Constants {floor, chair, banana, monkey} Variables {x,y,z} Predicates: { REACH(x,y); x can reach y DEXTEROUS(x); x is dexterous animal CLOSE(x,y); x is closed to y GET_ON(x,y); x can get on y UNDER(x,y); x is under y TALL(x); x is tall IN_ROOM(x); x is in the room MOVE(x,y,z); x can move y near z CLIMB(x,y); x can climb onto y }
Resolusi Expresi (fakta dan aturan): IN_ROOM(banana) IN_ROOM(chair) IN_ROOM(monkey) TALL(chair) DEXTEROUS(monkey) MOVE(monkey,chair,banana) CLIMB(monkey,chair) ~CLOSE(banana,chair)
Resolusi CLIMB(x,y)GET_ON(x,y) DEXTEROUS(x) & CLOSE(x,y) REACH(x,y) GET_ON(x,y) & UNDER(y,bananas) & TALL(y) CLOSE(x,bananas) IN_ROOM(x) & IN_ROOM(y) & IN_ROOM(z) & MOVE(x,y,z) CLOSE(z,floor) v UNDER(y,z)
RESOLUSI Bentuk KLAUSAL: ~CLIMB(x,y) v GET_ON(x,y) ~DEXTEROUS(x) v ~CLOSE(x,y) v REACH(x,y) ~GET_ON(x,y) v ~UNDER(y,banana) v ~TALL(y) v CLOSE(x,banana) ~IN_ROOM(x) v ~IN_ROOM(y) v ~IN_ROOM(z) v ~MOVE(x,y,z) v CLOSE(y,floor) v UNDER(y,z)
RESOLUSI Lakukan resolusi sbb: Resolvent dari 1,2,3 dan 12 dgn subtitusi (xmonkey, ychair, zbanana) Resolvent 6 dan 13 Resolvent dari 8 dan 14 Resolvent dari 11 dan 15 dgn subtitusi (ychair) Resolvent dari 4 dan 16 Resolvent dari 7 dan 9
RESOLUSI Resolvent dari 17 dan 18 dgn subtitusi (xmonkey) Resolvent dari 10 dan 5 dgn subtitusi (xmonkey) Resolvent dari 19 dan 20: REACH(monkey,banana)
Penutup Automated reasoning adalah pengambilan kesimpulan secara otomatis berdasarkan fakta dan aturan yang ada dengan melakukan inferensi pada susunan predicate logic. Inferensi dgn metode resolusi dapat dilakukan dgn memetakan predicate logic ke dalam bentuk klausal.