TEKNOLOGI BARU DALAM PERUMAHAN MASSAL Pertemuan 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEBUAH USAHA KETERLIBATAN DESAINER INTERIOR INDONESIA
Advertisements

Pengertian Rumah dan Permukiman
Bantuan Hunian Sementara PMI melalui Pemberdayaan Masyarakat
Pengadaan Lahan Bermain Dan Olahraga, Memanfaatkan Gedung-gedung Tidak Terpakai. Dimas Tutus Mahardiko. ST.
GREEN BUILDING KELOMPOK 6
KONSEP PENGEMBANGAN/ PENATAAN PERMUKIMAN PERKOTAAN YANG BERKELANJUTAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PERTEMUAN KE-08 SINKRONISASI DENAH DENGAN BENTUK BANGUNAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
22 September 2014 Bappeda Jabar
Process Improvement Management
MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -2
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
KETERKAITAN TIPE PERUMAHAN DALAM PENGEMBANGAN KOTA Pertemuan 05
Konsep & Ide Desain Pertemuan 16,17 &18
PERUMAHAN MASSAL DAN PEMUGARAN LINGKUNGAN PERKOTAAN Pertemuan 11 Matakuliah: PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL Tahun: Sep
Beserta perkembangan teori – teori tersebut
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI)
KONSEP PENANGANAN KUMUH
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
Peraturan / Perundangan Perumahan dan Permukiman Pertemuan 6
PERENCANAAN & PERANCANGAN PERUMAHAN MASSAL Pertemuan 8
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
Kota yang berkelanjutan
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
MENGENAL PERMUKIMAN Tim inti KOTAKU.
Isu Kota Masa Depan Pertemuan 13
KESIMPULAN Sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 2/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Batam, Mei 2016.
TEMU VII.
Amankan rumah dengan mengunci dan mengembok. Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih dapat diseberangi. Dahulukan orang.
URBANISASI & IMPLIKASINYA
Prinsip Pengelolaan Pesisir
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
REVITALISASI PROGRAM ADIPURA
TIPE PERUMAHAN DALAM PENGEMBANGAN KOTA Pertemuan 04
DRAJAT TRI KARTONO SOSIOLOGI, 2009
Konsep dan Ide Desain Pertemuan
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2007
Harta bisa habis, tapi pengetahuan tidak bisa dicuri
EDITING BY: CLAUODIA D. W. ( ) INAS SHALIHAH ( )
PSIKOLOGI INDUSTRI.
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Evaluasi Model Bentuk Kota Pertemuan 11
Manajemen Kesehatan Masyarakat
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
Pengangkutan Dengan Kereta Api (Aspek Hukum)
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
“ Selamatkan Balita kita dari Serangan ISPA ” ISPA menjadi penyakit nomor satu terbanyak yang diderita oleh anak Balita. Tahun 2011 sekitar anak.
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
Merintis dan Memulai usaha Praktek Pelayanan Jamu Mandiri
KEBIJAKAN ECO CAMPUS KOTA SURABAYA
LINGKUNGAN DAN POPULASI DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG
Agenda 21 Perumahan dan Permukiman Pertemuan 12
LINGKUNGAN DAN POPULASI DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Menurut WHO Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 10 tahun sampai 19 tahun.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
SOSIALISASI PENYESUAIAN INDEKS BANTUAN SOSIAL
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI BARU DALAM PERUMAHAN MASSAL Pertemuan 7 Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL Tahun : Sep - 2009 TEKNOLOGI BARU DALAM PERUMAHAN MASSAL Pertemuan 7

Perkembangan teknologi bangunan berkembang terpadu dengan : Perkembangan ideologi, teori dan konsep perencanaan perkotaan dan perancangan perumahan massal baik dalam skala bangunan low rise (bertingkat rendah) ataupun high rise (bertingkat tinggi) Disamping itu masalah lingkungan sejak akhir abad 20 dan menjelang abad 21, gencar diangkat dengan fokus kepada penyelamatan dan pelestarian bumi dan sumberdaya alamnya.

Perumahan Massal dalam kaitan teori city for all , intinya dapat menyediakan ruang dan tempat atau fasilitas yang dapat berfungsi memberi pelayanan yang memadai dan layak bagi : Ibu hamil , ibu dan anak (bayi, balita, anak) Anak dan Remaja Pemuda dan Dewasa Manula Penyandang Cacat Bila diperlukan masalah gender diperhatikan dalam desain.

Masih sehubungan dengan city for all, dalam perancangan komplek perumahan massal tersedianya ruang bersama (collective space) baik di dalam bangunan ataupun di luar bangunan menjadi suatu kebutuhan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya : Tempat bermain anak Ruang terbuka mini (pocket parks) Lapangan olah raga Ruang sosialisasi atau ruang serba guna Ruang untuk beribadat ( khusus di Indonesia)

Contoh penataan ruang terbuka di komplek perumahan.

TEKNOLOGI BARU DAN PERMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN Dengan kata kunci Green Architecture ,Eco-Tech Architecture, dll banyak pilihan untuk menerapkan kiat-kiat mendesain sebuah kota, permukiman , perumahan, dan lingkungan yang serba berkelanjutan (Sustainable City, Housing, Neighborhood,) Kriteria/rekomendasi UNDP untuk Sustainable City: Kota yang Adil (a Just City) Kota yang Indah (a Beautiful city) Kota yang Kreatif (a Creative City) Kota yang Ekologis (an Ecological City) Kota yang Mudah Hubungan (a City of Easy Contact) Kota yang Kompak dan Polisentris ( a Compact and Polycentric C.) Kota yang Bineka ( a Diverse City) TEKNOLOGI BARU DALAM PERUMAHAN

Di Indonesia perumahan massal diper- lukan juga bagi mereka yang bermukim di daerah tepi air,atau rawa.. Gambar di kiri adalah desain rumah di atas rawa yang dimenangkan oleh tim Univ.Trisakti 2006. Gambar bawah bangunan di Singapura yang hemat energi dg cara eco-tech.