PROSEDUR AUDIT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Advertisements

LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN AUDIT.
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Audit Wikipedia (id)‏ Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan.
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
SIKLUS JASA PERSONALIA
Audit Sistem Informasi
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
Pengumpulan dan Penilaian Bukti Audit
LAPORAN AKUNTAN.
PERTANGGUNGJAWABAN dan TUJUAN AUDIT
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
Evidence.
AUDIT SISTEM INFORMASI
Penilaian Risiko Kontrol dan Pengujian Kontrol
RISK BASED AUDIT (Audit Berbasis Risiko)
METODOLOGI AUDIT Atas Laporan Keuangan K-1/DTE/Auditing.
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
Pengenalan Kertas Kerja
Audit Berbasis Resiko (Risk Based Audit)
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
Metodologi Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Audit Sistem Informasi
AUDIT MANAJEMEN.
Audit Sistem Informasi
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
AUDITING.
K-1/DTE/Auditing 2/PTA2007/8
AUDIT TEST Analytical tests Tests of control Substantif tests.
KONSEP AUDIT SISTEM INFORMASI
LAPORAN AUDIT.
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
Sistem informasi manajemen
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan
PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
Referensi Audit Sistem&Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Sistem Manajemen Keamanan.
MATERIALITAS DAN RISIKO
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
Penaksiran Resiko dan Desain Pengujian
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
MATERIALITAS, RESIKO AUDIT, DAN STRATEGI AUDIT
 Audit Sistem&Teknologi Informasi › (Riyanarto Sarno)  Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi › (Riyanarto Sarno)  Sistem Manajemen Keamanan.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Azmi Fasa, S.E., M.E.
Pertemuan 6 Audit Teknologi Informasi Kel 4 : - Aditya pratama.
Transcript presentasi:

PROSEDUR AUDIT

Langkah-Langkah Audit Sistem Informasi - Weber (1999, pp47-55) Perencanaan audit (planning the audit) Pengujian pengendalian (test of control) Pengujian transaksi (test of transactions) Pengujian saldo perkiraan atau hasil keseluruhan (tests of balance or overall result) Penyelesaian audit (completion of the audit)

Perencanaan Audit Perencanaan audit merupakan tahap pertama dalam pemeriksaan audit. Bagi auditor eksternal, hal ini berarti: Menyelidiki dari awal atau melanjutkan yang ada untuk menentukan apakah pemeriksaan tersebut dapat diterima Penempatan staf audit yang sesuai Melakukan pengecekan informasi latar belakang klien Memahami kewajiban utama dari klien Melakukan analisa prosedur untuk memahami bisnis klien dengan lebih baik Mengidentifikasikan area resiko dalam audit. Sedangkan bagi auditor internal, hal ini berarti memahami tujuan-tujuan agar terpenuhi dalam pelaksanaan audit, memperoleh latar belakang informasi, memberi tugas kepada staf yang sesuai, dan mengidentifikasi area resiko.

Pengujian Pengendalian Biasanya dalam tahap ini diawali memusatkan pada pengendalian manajemen. Apabila hasil menunjukkan tidak sesuai dengan harapan maka pengendalian manajemen tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bila auditor menemukan kelemahan serius pada pengendalian manajemen, mereka akan memberikan opini adverse atau melakukan pengujian subtantif pada transaksi dan neraca atau pada hasil keseluruhannya.

Pengujian Transaksi Pengujian terhadap transaksi meliputi penelusuran jurnal yang dicatat dari dokumen utama, menguji nilai kekayaan dan menguji keakuratan komputasi. Komputer sangat berguna dalam pengujian ini dan auditor dapat menggunakan piranti lunak audit yang umum untuk mengecek apakah pembayaran bunga dari bank telah dikalkulasi secara tepat.

Pengujian saldo perkiraan atau hasil keseluruhan Auditor melakukan tests of balances or overall results untuk memperoleh bukti penting dalam membuat penilaian akhir terhadap tingkat kehilangan atau pencatatan yang keliru yang terjadi ketika fungsi sistem informasi gagal dalam melindungi aset organisasi, memelihara integritas data dan mencapai sistem yang efektif dan efisien.

Penyelesaian Audit Dalam tahap akhir dari audit, auditor eksternal melakukan beberapa tes tambahan untuk mendapatkan barang bukti yang terakhir. Standar profesional dalam banyak negara memerlukan satu dari empat tipe opini yaitu: Disclaimer of opinion Auditor tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. Adverse opinion Auditor menyimpulkan bahwa jumlah kehilangan yang material telah terjadi atau laporan keuangan telah salah saji secara material. Qualified opinion Auditor menyimpulkan telah terjadi kehilangan atau laporan keuangan telah salah saji tetapi nilainya tidak material. Unqualified opinion Auditor yakin bahwa tidak terjadi kehilangan yang material.

Flowchart Langkah-Langkah Utama dalam Audit Sistem Informasi

Faktor Penentu Efektivitas Sistem Informasi terdapat sembilan faktor penentu efektivitas sistem informasi yang dapat digunakan sebagai kerangka pengukuran dan analisis efektivitas sistem informasi, yaitu: System quality, adalah karakteristik internal sistem informasi itu sendiri. Information quality, adalah kualitas dari informasi yang merupakan output dari sebuah sistem informasi, suatu informasi harus merupakan representasi dari kenyataan. Perceived usefulness, adalah pandangan user mengenai kegunaan sistem informasi, apabila user memiliki pandangan yang baik mengenai sistem informasi, maka akan meningkatkan penggunaan dan efektivitas sistem informasi. Computer self-efficacy, adalah keyakinan user bahwa dirinya mampu berperan baik dalam organisasi yang berbasis sistem informasi, berhubungan dengan kemampuan user dalam menggunakan komputer.

Faktor Penentu Efektivitas Sistem Informasi terdapat sembilan faktor penentu efektivitas sistem informasi yang dapat digunakan sebagai kerangka pengukuran dan analisis efektivitas sistem informasi, yaitu: Perceived ease of use, adalah pandangan user mengenai seberapa mudah sistem informasi untuk digunakan. Information system use, adalah tingkat pengunaan sistem informasi dalam suatu organisasi. Information system satisfaction, adalah tingkat kepuasan user terhadap keberadaan berbagai aspek sistem informasi dalam pekerjaan mereka. Individual impact, adalah pengaruh sistem informasi terhadap user secara individual. Organizational impact, adalah pengaruh sistem informasi terhadap organisasi secara keseluruhan.