Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar PERTEMUAN 3
Permintaan Skedul perrmintaan, menjelaskan hubungan antara harga dengan kuantitas yang dibeli. Kurva permintaan, merupakan gambaran secara grafis dari skedul permintaan.
Beberapa penentu pemintaan: Harga barang itu sendiri. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat. Cita rasa masyarakat. Jumlah penduduk. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Hukum Permintaan apabila harga suatu komoditi naik (dan hal-hal lain tidak berubah), maka pembeli cenderung membeli sedikit komoditi tersebut. Demikian pula jika harga menurun, hal-hal lain tetap maka kuantitas yang diminta meningkat.
Kuantitas barang yang diminta cenderung turun apabila harga naik, disebabkan karena adanya; Efek Substitusi Efek Pendapatan
KURVA PERMINTAAN P Keadaan P Q Q 4000 400 S 2000 900 T 1000 1300 P 5000 200 Q D D R S R 3000 600 T T 200
Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan Q R D S T
Pergeseran Kurva Permintaan dipengaruhi faktor-faktor selain perubahan harga barang itu sendiri.
Pergeseran Kurva Permintaan D D1 D2 A2 A1 A P Q Q2 Q Q1
Penawaran Skedul Penawaran memperlihatkan hubungan antara harga dengan kuantitas dari komoditi tersebut yang akan diproduksi dan dijual oleh produsen sementara hal-hal yang lain konstan. Kurva penawaran menggambarkan secara grafis skedul penawaran.
Penentu-penentu penawaran: Harga barang itu sendiri. Harga barang lain. Biaya produksi. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut. Tingkat teknologi yang digunakan. Kebijakan pemerintah.
Hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Skedul Kurva Penawaran Keadaan P Q A 5000 900 B 4000 800 C 3000 600 D 2000 375 E 1000 100 S A B C D E
Pergeseran pada Kurva Penawaran
Gerakan Spanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran B Q Q3 Q1 Q Q2
Ekuilibrium Penawaran dan Permintaan Ekuilibrium pasar terjadi, pada harga di mana kuntitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Pada ekuilibrium tersebut, tidak ada kecenderungan bagi harga untuk naik atau turun.
Skedul Permintaan dan Penawaran Harga (P) Kuantitas diminta Kuantitas ditawarkan Sifat Interaksi 5 200 900 Kelebihan Penawaran 4 400 800 3 600 Keseimbangan 2 375 Kelebihan Permintaan 1 1300 100
D S Kelebihan penawaran E Kelebihan permintaan
Pengaruh Pergeseran dalam Kurva Permintaan atau Kurva Penawaran
EFEK PERTAMBAHAN PERMINTAAN EFEK PERTAMBAHAN PENAWARAN S D1 S1 D S E1 E P1 P E E1 P P1 D Q Q Q Q1 Q Q1
Perubahan Serentak Permintaan dan Penawaran Q Q Q Q1 Q Q1 D1 P S D S1 P E P1 E1 Q Q Q1
Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
SISTEM HARGA Sistem pasar menjalankan dua fungsi penting yang saling berkaitan erat, yaitu: Alokasi sumber daya (resource allocation), yaitu pengalokasian sumber daya bagi produsen dan bauran output akhirnya Penjatahan harga (price rationing), yaitu pengalokasian barang dan jasa untuk konsumen ketika kuantitas permintaan jauh melebihi kuantitas penawaran
PENJATAHAN HARGA Penurunan penawaran menyebabkan kekurangan (shortage) pada harga saat itu Penawaran yang berkurang itu dijatahkan kepada pihak yang mau dan mampu untuk membayar harga yang lebih tinggi
PEMBATASAN PASAR Pagu harga (price ceiling) adalah harga barang maksimal yang boleh ditetapkan penjual, biasanya ditentukan oleh pemerintah
MEKANISME PENJATAHAN ALTERNATIF Antrian (queuing) merupakan mekanisme penjatahan non harga Pelanggan pilihan (favored customer) adalah orang yang menerima perlakuan khusus dari penyalur selama situasi permintaan berlebih Kupon penjatahan (ration coupon) memungkinkan pembelian produk dalam jumlah tertentu per bulan
PASAR GELAP Usaha pembatasan harga sering kali menyebabkan evolusi pasar gelap Pasar gelap (black market) menjalankan perdagangan ilegal dengan harga yang ditentukan oleh pasar itu sendiri
KELEMAHAN DARI SISTEM PENJATAHAN Permintaan berlebih tetap terjadi dan tidak bisa dihilangkan Tak peduli seberapa baiknya niat dan usaha pihak swasta dan pemerintah, sangatlah sulit untuk: Mencegah beroperasinya sistem harga Menghentikan kemauan membayar lebih
HARGA DASAR Harga dasar (price floor) adalah harga minimum untuk perdagangan yang diizinkan Contoh paling umum dari harga dasar adalah upah minimum (minimum wage) Akibat dari penetapan harga dasar adalah penawaran berlebih
SURPLUS KONSUMEN DAN SURPLUS PRODUSEN Surplus konsumen adalah selisih antara jumlah maksimum yang orang bersedia bayarkan untuk dan harga pasar dari produk pada saat tertentu Surplus produsen adalah selisih antara harga pasar dan biaya produksi total perusahaan pada saat tertentu
SURPLUS KONSUMEN DAN SURPLUS PRODUSEN MAKSIMAL Surplus konsumen dan surplus produsen total bernilai maksimal pada titik ekuilibrium di mana kurva permintaan dan kurva penawaran saling berpotongan Konsumen menerima keuntungan dari harga yang dibayarnya, sementara produsen menerima kompensasi dari biaya
SURPLUS KONSUMEN DAN SURPLUS PRODUSEN MAKSIMAL Kerugian bobot mati (deadweight loss) adalah kerugian bersih bagi surplus produsen dan surplus konsumen akibat: Produksi-kurang (underproduction) Produksi-berlebih (overproduction)
Persamaan Permintaan dan Penawaran Qd = c -dP Persamaan Penawaran : Qs = -m + nP c adalah angka tetap d adalah kecondongan kurva penawaran m adalah suatu angka tetap n adalah kecondongan kurva penawaran Qd kuantitas yang diminta Qd = Qs c –dP = -m + nP
Contoh soal Misalkan persamaan permintaan karet alam disuatu daerah adalah Qd = 22000-2p dan penawarannya adalah Qs = -3000+3p, berapakah harga karet alam dan kuantitasnya diperjual belikan?? -3000 + 3p = 22000 – 2p P = 5000 Qd = 22000- 2p 12000 Qs = -3000 + 3p 12000